Biro Psikologi UP45 Adakan Webinar Self Healing: Berdamai dengan Luka Masa Lalu

Biro Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta mengadakan Webinar Self Healing: Berdamai dengan Luka Masa Lalu pada pukul 13.00-15.00 WIB (30/11/2021). Webinar ini diikuti lebih dari seratus peserta dengan menghadirkan narasumber psikolog yaitu Dra. Muslimah Zahro Romas, S.Psi., M.Si., selaku Dosen Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta dan Diah Purwita Rini, M.Psi., selaku CEO Miracle Psychology, Inner Beauty Trainer, Yoga Teacher, dan Hypnoterapis.

Webinar ini turut mengundang Rektor UP45 dalam hal ini diwakili oleh Dr. Benedictus Renny See, SH., SE., MH. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Dalam sambutannya, Dr. Benedictus Renny See, SH., SE., MH. menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta dalam mengikuti webinar. Beliau juga menyampaikan ketertarikannya terkait webinar ini dikarenakan tema yang dibawakan sangat dekat dengan kepribadian manusia.

Webinar berlangsung dengan lancar. Peserta begitu antusias mengikuti arahan narasumber. Dra. Muslimah Zahro Romas, S.Psi., M.Si., dalam paparannya menyampaikan bahwa kunci untuk penyembuhan luka batin salah satunya adalah memaafkan orang yang telah berbuat tidak baik pada diri kita. Perilaku ini akan mudah sekali dilakukan oleh seseorang yang memiliki spiritualitas yang mendalam.

“Padahal memaafkan bukanlah hal yang mudah. Namun, hal ini akan ringan saja jika seseorang memiliki perilaku yang senantiasa berusaha mendekat kepada Tuhannya”, ungkapnya.

Pada materi kedua, Diah Purwita Rini, M.Psi. menyampaikan, “Ada tiga hal dalam menyembuhkan luka batin yaitu berlatih mindfulness, bertumbuh di lingkungan, dan coaching counseling psychotherapy. Banyak orang yang 50% dari hidupnya berfokus pada kecemasan masa depan dan 40% berfokus pada kecemasan masa lalu. Maka ia hanya memiliki kapasitas 10% untuk melalui hari-hari saat ini. Tentu saja seseorang menjadi tidak maksimal dalam melalui hari-harinya.”

“Sejatinya manusia yang belum bisa rileks dalam hidupnya, harus mampu berusaha untuk menyembuhkan hal-hal yang menjadi faktor kekalutan pada dirinya. Hal ini dapat dilakukan dengan mindfulness, yaitu perhatian pada segala situasi yang terjadi. Dengan memberi perhatian penuh, maka seseorang mampu menjalani hari-harinya dengan menyenangkan dan segar kembali”, tutupnya.

UP45 Menggelar Perlombaan Pidato Bahasa Inggris dalam Rangka Peringatan Hari Pahlawan

Bidang Kemahasiswaan Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta bekerja sama dengan Pusat Bahasa dan Kantor Urusan International (KUI) mengadakan Lomba Pidato Bahasa Inggris dengan tema “Preserving The Spirit of The Heroes By Improving English Skills” pada Sabtu, 27 November 2021. Lomba ini diikuti oleh 10 peserta yang terdiri dari berbagai jurusan di UP45. Kegiatan ini dilaksanakan melalui platform zoom meeting bagi peserta online. Sedangkan bagi peserta offline, dilaksanakan di Ruang Auditorium UP45. Lomba dimulai pada pukul 09.00 WIB dan selesai pukul 11.30 WIB. Meskipun lomba diadakan secara online dan offline, tetapi tidak melunturkan semangat para peserta.

Lomba dalam rangka peringatan Hari Pahlawan ini begitu penting diadakan karena memiliki tujuan agar mahasiswa dapat lebih menghargai jasa dan perjuangan para pahlawan dengan mempertahankan kemerdekaan melalui meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris. Dengan menghadirkan juri yang terdiri dari Ali Audah, S.Pd., M.A, Drs Mahmud Jamal Dipl Ed, Dra Rohmatunnazilah M.Hum, dan Putri Anna Nurani S.S., M.M, perlombaan ini dimenangkan oleh Ardianto Pramono dari prodi Hukum sebagai juara pertama, Arya Karlina dari Prodi Manajemen sebagai juara kedua, dan Della Faricha Rofiqoh dari Prodi Teknologi Informasi sebagai juara ketiga. Mereka mendapatkan sejumlah uang pembinaan serta sertifikat penghargaan.

Sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta yang telah berpartisipasi, pihak Universitas memberikan pelatihan Bahasa Inggris gratis. Untuk itu, mahasiswa perlu lebih bersemangat mengikuti kegiatan yang akan dilaksanakan. Sehingga, diharapkan mahasiswa mampu dengan lancar dan fasih berbahasa Inggris. Karena, Bahasa Inggris merupakan salah satu aspek penting ang dimiliki mahasiswa. Bahasa Inggris tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi saja, namun juga digunakan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa.

UKM Taekwondo UP 45 Raih Tiga Medali dalam Kejuaraan Internasional World Changmookwan Championship 2021

Unit Kegiatan Mahasiawa (UKM) Taekwondo Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta mengikuti Kejuaraan Internasional “World Changmookwan Championship 2021” dan berhasil meraih prestasi. Tiga medali tersebut berhasil diraih oleh tiga atlet UKM Taekwondo UP 45. Ketiga atlet UKM Taekwondo ini merupakan mahasiswa UP 45 dari berbagai fakultas.

Kejuaraan Internasional “World Changmookwan Championship 2021” ini dilaksanakan secara online melalui platform youtube. Para peserta mulai mengirimkan video pada tanggal 27-28 Oktober 2021. Penilaian kejuaraan ini dilaksanakan di Korea Selatan pada tanggal 6-7 November 2021. Kategori yang dipertandingkan yaitu kategori dari pra kadet, kadet dan junior individual putra putri, senior putra/putri, pair senior putra/putri, kelas under 30, 40, 50, 60 dan 65 serta exhibition. Kejuaraan Internasional ini diikuti 809 peserta dari 30 negara.

Mahasiswa peraih medali tersebut yaitu Fatkhul Aziz AlMufazid S. Psi, Alumni Psikologi UP 45 Yogyakarta yang memperoleh Medali Emas untuk Kategori Putra, Putri Wulandari mahasiswi Fakultas Psikologi sebagai peraih Medali Perak untuk Kategori Putri, dan Risna Puji Nugraheni dari Fakultas Manajemen meraih Medali Perunggu untuk Kategori Putri. Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta sangat bangga dengan prestasi ketiga atlet tersebut.

Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA. selaku pembina UKM Taekwondo UP 45, mengatakan “Saya turut bangga dengan prestasi yang diraih para atlet. Hal ini sebagai kado istimewa di Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November. Kita punya darah patriot yang mengalir di badan kita yang tidak mudah menyerah dan tidak mudah mengatakan ‘saya kalah’. Selamat, terus berprestasi, terus berkarya nyata, dan selamat Hari Pahlawan 10 November 2021”, tandasnya.

LPPM UP45 Dukung Bantul Bersih Sampah 2025 Melalui Prodi Teknik Lingkungan

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Proklamasi 45 (UP 45) Yogyakarta, kembali memberikan dukungan kepada pemerintah di bidang implementasi teknologi. Melalui Program Studi (prodi) Teknik Lingkungan mendukung program Bantul Bersih Sampah 2025 (Bantul Bersama),

“Dukungan ini diberikan karena Bantul sedang menghadapi persoalan serius terkait masalah sampah. Hal ini sesuai apa yang disampaikan Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih bahwa Bantul saat ini sedang menghadapi masalah serius yaitu masalah sampah potensi timbunan sampah 400 ton sehari sementara kemampuan pemerintah Bantul dalam mengolah sampah baru mampu mengolah 100 ton perhari,” ungkap Sekretaris Universitas Proklamasi 45 Rr. Putri Ana Nurani,SS,MM, Minggu (07/11/2021).

Putri Berharap, program Pengabdian Masyarakat UP 45, bisa menjadi bagian solusi dalam mengatasi persoalan sampah di Bantul.

Sementara itu, Ketua Program Studi Teknik Lingkungan Muhammad Noviansyah Aridito,SPd.MSc mengatakan Pemerintah Kabupaten Bantul meresmikan Model Pengelolaan Sampah Berbasis BumKal yang bekerjasama dengan UP 45,

“Pengolahan sampah dengan skema Bumkal untuk 75 Kalurahan bersinergi dengan UP 45 melalui program Penelitian Pengabdian Masyarakat. Kami mensuport program Bantul Bersih Sampah di bidang implementasi Teknologi dari hasil riset Prodi Teknik Lingkungan,” katanya.

Peresmian tersebut bersamaan dengan Peresmian Bantul Bersama yang berlangsung di Potorono, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rabu (03/11).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih mengatakan persoalan sampah di Bantul mendesak untuk ditangani. Sampah menjadi tanggung jawab semua pihak, pemerintah, kelurahan, dunia usaha, kelompok masyarakat, dan masing-masing individu,

“Saat ini banyak kita jumpai sampah di buang di pinggir jalan, di pinggir sungai, tempat yang tidak semesthinya, saluran irigasi dan pekarangan rumah kosong, bahkan kondisi TPA kita kini sudah penuh, hal ini bisa menimbulkan pencemaran, gangguan kesehatan, dan mengganggu estetika,” ujar Halim.

Halim mengajak semua warga Bantul untuk lebih peduli dan meningkatkan pengelolaan sampah dengan cara mengurangi memilah, memanfaatkan dan mengolah sampah mulai dari rumah tangga,

“Mengolah sampah bagian dari ibadah, jangan sampai kita mewariskan kepada anak-anak dan cucu-cucu kita tersayang dengan bumi yang sudah rusak karena sampah, mari bersama kita dukung dan wujudkan Bantul Bersih Sampah 2025 (Bantul Bersama) melalui kolaborasi pengelolaan sampah,” ajaknya.

“Kita memerlukan satu terobosan-terobosan baru yang lebih rasional, lebih masuk akal yaitu sampah harus selesai di desa, sehingga kita tidak perlu lagi ke depan mengirim, menyetorkan sampah di TPA piyungan. Ini cara yang lebih baik, cara yang lebih menjamin lestarinya lingkungan hidup kita di Kabupaten Bantul demi anak cucu kita di masa depan,” imbuh Halim.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul, Ari Budi Nugroho, menambahkan, gerakan Bantul Bersih Sampah 2025 (Bantul Bersama) menjadi momentum Kabupaten Bantul dalam menangani permasalahan sampah. Bantul Bersama bermakna kolaborasi dan integrasi dari berbagai stakeholder. Hal itu merupakan gerakan yang masif dan berkelanjutan dengan melibatkan segenap komponen yang ada di masyarakat.

Pemkab Bantul meluncurkan program dana insentif bagi kalurahan dengan indikator pengelolaan sampah memiliki bobot nilai 20 persen dari total penilaian, dengan harapan agar seluruh Kalurahan mempersiapkan seluruh indikator penilaian sehingga target Bantul Bersama dapat terwujud.

“Pengelolaan sampah Model BumKal di Kalurahan Potorono ini diharapkan kedepannya dapat menjadi percontohan dan diterapkan di Kalurahan lain. Warga Bantul dihimbau bisa menerapkan budaya baru dalam mengolah sampah, yakni sejak dari tingkat rumah tangga untuk membiasakan memilah sampah,” imbaunya.

BUMKal dijadikan pusat pengelolaan sampah organik dan anorganik. Sampah organik diijadikan kompos untuk disalurkan pengguna kompos. Sampah anorganik diolah dan juga bisa digunakan kerajinan. Sampah yang tidak dapat diolah berupa residu dikirim ke TPST Piyungan, Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) sangat efektif untuk membantu Bank Sampah di setiap Padukuhan,

“Adanya BUMKal diharapkan dapat mewujudkan capaian penanganan sampah sebesar 70 persen dan mengurangi sampah 30 persen tahun 2025,” harapnya. (rd2)

Redaktur: Fefin Dwi Setyawati

 

Sumber: Jogjakartanews

Dosen UP45 Mengikuti Loka Karya Energi Terbarukan Level Internasional

YOGYAKARTA – Kepala Kantor Urusan Internasional Universitas Proklamasi 45, Rr.Putri Ana Nurani, SS,MM mengatakan Universitas Proklamasi 45 sebagai The University of Petroleum terus meningkatkan dalam pengembangan riset dan pengabdian pada bidang energi.

Upaya tersebut seperti yang telah dilakukan oleh salah satu dosen UP 45 yang berhasil mengikuti International Training Workshop on Renewable Energy of Overseas Applied Demostration of China-ASEAN.

“Pada tanggal 11 – 30 Oktober 2021, salah satu Dosen Universitas Proklamasi UP45, M.Noviansyah Aridito, M.Sc.,  Dosen Prodi Teknik Lingkungan , mengikuti International Training Workshop on Renewable Energy of Overseas Applied Demostration of China-ASEAN setelah lengkap mengirimkan berkas dan persyaratannya,” tutur Putri, Minggu (07/11/2021).

Putri menjelaskan, Pelatihan ini diadakan oleh Pemerintah Laos melalui Kementerian Energi dan Mineral (Ministry of Energy and Minerals) dan Pemerintah Tiongkok (RRC) melalui Kementerian Ilmu pengetahuan dan Teknologi (Ministry of Science and Technology). Peserta Training berjumlah 30 peserta dari 4 negara ASEAN yakni 25 peserta dari Laos, 2 peserta dari Kamboja, 2 peserta dari Thailand dan 1 peserta dari Indonesia,

“Training ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan di bidang energi terbarukan, khususnya Solar Energy (Photovoltaic) , Solar Heater dan Biogas,” ujarnya.

Teknis pelaksanaan training dilaksanakan oleh REMI (Renewable Energy and Material Instritute) Laos dan Beberapa Profesor dari Universitas di China yakni Yunan Normal University, Tsinghua University dan Tianjin University yang memberikan materi berupa perkuliahan teoritis dan eksperimen lapangan.

Materi tentang energi surya mulai dari panel surya, modul panel surya, software dan implementasi pada berbagai keperluan. Materi tentang energi surya sebagai sumber energi pemanas seperi woater heater, solar heater, solar cooling system juga di berikan hingga pada percobaannya. Materi tentang Biogas dan Bioenergy juga diberikan dari teori hingga praktek yang telah dilakukan di Laos dan China. Training di akhiri dengan Presentasi dari masing-masing peserta dan ujian tertulis dari penyelenggara. Training di tutup dengan acara kelulusan/Graduation dan diberikan sertifikat kelulusan.

“Keikutsertaan training ini sangat bermanfaat untuk UP 45 sebagai The University of Petroleum yang berfokus pada pengembangan Riset dan Pengabdian pada bidang Energi. Selain itu, memberikan kesempatan peluang untuk membuka jejaring pada tingkat global pada pengembangan di bidang energi, khususnya energi baru terbarukan,” imbuh Putri.

Secara khusus Training sangat bermanfaat untuk Fakultas Teknik, khususnya Teknik Lingkungan UP45 untuk peningkatan kapasitas sesuai dengan Kurikulum Prodi Teknik Lingkungan yang memiliki kekhususan di bidang Energi Terbarukan baik Surya, Waste to energy dan Bioenergy (Biomass, Biofuel, biogas), Air, Angin, dan Panas bumi.

“Diharapkan, hasil dari training ini dapat diimplementasikan dalam pengembangan riset, perkuliahan, dan pengabdian kepada masyarakat dan memperkuat Universitas Proklamasi 45 sebagai The University of Petroleum yang berfokus pada bidang energi” pungkasnya. (rd2)

Redaktur: Fefin Dwi Setyawati

 

Sumber: Jogjakartanews

 

Lulusan UP 45 Diharapkan Punya Keunggulan Tersendiri dalam Hadapi Tantangan Pandemi

YOGYAKARTA – Universitas Proklamasi 45 (UP45) Yogyakarta menggelar Wisuda Sarjana UP45 Periode Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021, Sabtu (06/10/2021). Prosesi wisuda dilaksanakan secara bauran daring dan luring, sesuai protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19.

Dalam wisuda kali ini, UP 45 Yogyakarta mewisuda sebanyak 82 wisudawan/wisudawati lulusan  Program Strata Satu (Sarjana).

Rektor UP 45, Ir. Bambang Irjanto, MBA dalam pidato sambutannya berpesan agar para alumni UP 45 tidak berhenti dalam mengembangkan diri, ketika sudah terjun langsung ke masyarakat. Menurutnya, UP 45 Yogyakarta sebagaimana perguruan tinggi lain di Indonesia dalam masa pandemi ini juga melalui berbagai tantangan untuk dapat menyelenggarakan penddikan terbaik sehingga salah satu hasil nyata perjuangan tersebut adalah meluluskan wisudawan wisudawati pada generasi penerus bangsa,

“Pandemi Covid-19 tentu memberikan gambaran kepada kita semua bahwa kelangsungan dunia pendidikan di masa depan akan didukung bantuan teknologi. Namun, teknologi tentu tidak dapat menggantikan kehadiran atau peran dosen, dan interaksi belajar antara pelajar dan pengajar sebab edukasi bukan hanya sekedar memperoleh pengetahuan tetapi juga tentang nilai, kerja sama, serta kompetensi. Situasi pandemi ini menjadi tantangan tersendiri bagi kreativitas setiap individu untuk berkolaborasi dengan teknologi untuk mengembangkan dunia pendidikan,” ungkapnya.

Bambang menyampaikan, adanya pandemi menjadi contoh bahwa dari bidang kesehatan bisa memiliki dimensi sosial, ekonomi, politik, dan global. Dampak yang dihadapi selama pandemi menuntut seluruh sivitas akademika UP 45  beradaptasi dalam semua aspek hehidupan. Begitupun yang akan dihadapi oleh lulusan perguruan tinggi di masa pandemi ini. Tantangan yang akan dihadapi para lulusan perguruan tinggi di masa depan semakin berat,

“Tapi tantangan berat bukan berarti kemustahilan. Pada kenyataannya putra putri kita telah berhasil menyelesaikan pendidikannya. Meskipun untuk mendapatkan pekerjaan para lulusan ini harus bersaing tapi bekal yang didapat selama berkuliah di UP45 pasti menjadi keunggulan tersendiri.  Ditambah lagi peluang untuk membangun berbagai jenis usaha kreatif dan inovatif kini juga terbuka lebar,” ujarnya.

Dikatakan Bambang, pandemi diantaranya membuka dua perubahan besar yaitu meningkatkan keterlibatan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari dan perubahan psikologis konsumen. E-commerce dan Market place juga sangat berkembang yang mengartikan terbukanya pasar yang lebih luas,

“Kembali inovasi dan kreativitas yang dapat dijadikan senjata utama. Menjadi yang pertama, atau satu-satunya atau menjadi berbeda, itulah kuncinya. Salah satu prinsip yang dapat di terapkan dalam menghadapi banyaknya persaingan adalah untuk memandang kompetitor bukan sebagai musuh. Kita bisa mempelajari kesalahan maupun kesuksesan yang diraih mereka,” imbuh Bambang.

Dalam wisuda yang juga dihadiri para orang tua wisudawan, Bambang juga menyampaikan, lebih dari satu tahun, berbagai kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di UP45 dilaksanakan dengan mengedepankan cara-cara daring, dan memberi izin kegiatan luring secara selektif. Selain pembelajaran yang berlangsung secara online sepenuhnya, berbagai webinar dari masing-masing program studi juga aktif dilakukan. Hal itu menurutnya  sebagai bukti komitmen UP45 untuk terus menyebar luaskan ilmu pengetahuan,

“Kegiatan KKN Tematik juga dilakukan dengan berbagai kegiatan yang sejalan dengan kebijakan pemerintah seperti sosialiasai protokol kesehatan juga kegiatan lainnya yang dapat membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat juga kami dorong untuk memberikan sumbangsih bagi bangsa dalam menghadapi kondisi sekarang ini,” katanya.

Salah satu Pengabdian masyarakat yang telah dilakukan UP 45 diantaranya melalui Prodi Teknik Lingkungan, dengan menggalakan kegiatan sadar sampah medis, melakukan gerakan pemilahan sampah masker pada tempat penampungan khusus. Adapula salah satu penelitian dosen yang mendapat dana dari Kemenristek BRIN tentang Pengembangan Teknologi Pirolisis Metana sebagai Sumber Energi Masa Depan serta pengabdian masyarakat berupa Teknologi Inovatif Mendukung Pengembangan UMKM di Purbalingga Jawa tengah yang tentu dapat diterapkan juga di Indonesia pada umumnya,

“Dari sini dapat kami sampaikan bahwa UP45 kedepan selain fokus pada peningkatan kualitas pendidikan yang berkelanjutan sebagai perguruan tinggi yang unggul, melalui penelitian dan pengabdian juga akan mendukung program-program pemulihan ekonomi nasional. Meskipun Kita tidak tahu persis, strategi pemulihan ekonomi seperti apa yang paling tepat. Dengan kondisi yang serba tidak menentu seperti saat ini, yang bisa kita lakukan adalah menggunakan pendekatan learning by doing dan learning by experimentation,” ungkapnya.

Lebih lanjut Bambang mengatakan, berbagai webinar, termasuk KKN menggunakan teknologi internet adalah bentuk melatih mahasiswa untuk beradaptasi terhadap utilisasi internet. Termasuk wisuda yang UP45 selenggarakan secara bauran daring dan luring menurutnya juga merupakan adaptasi dengan kebiasaan baru yang akan menjadi cara hidup kita ke depan,

“Kehidupan harus jalan terus, cara berubah dan kemampuan beradaptasi dengan teknologi internet dan dunia digital adalah kunci sukses,” tambahnya.

Kepada Para wisudawan Bambang mengingatkan, wisuda bagi setiap Perguruan Tinggi merupakan seremoni yang menandai berakhirnya sebuah proses pendidikan, sekaligus merupakan indikator berlangsungnya aktivitas akademik dengan baik,

“Dengan demikian, sesungguhnya wisuda merupakan sebuah bentuk pertanggungjawaban penyelenggara kepada masyarakat dan negara. Sementara bagi para wisudawan sendiri, meskipun wisuda menjadi tanda berakhirnya proses belajar secara akademik, namun pada hakekatnya justru menjadi awal untuk memasuki kehidupan baru yang penuh tantangan dan romantika yang memerlukan upaya untuk terus mengembangkan diri melalui proses belajar di berbagai bidang,” tuturnya.

Selain menyampaikan selamat kepada para wisudawan, Bambang juga menyampaikan ucapan selamat kepada para orang tua/wali yang dengan bangga dapat menyaksikan prosesi wisuda dari putra putrinya. Hal itu menurutnya menjadi bukti bahwa salah satu tanggungjawab sebagai orang tua telah berhasil diselesaikan. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada para dosen UP45 yang dengan segenap dedikasinya mendidik, membagi ilmu dan membimbing para wisudawan semasa kuliah hingga mereka dapat lulus dengan nilai yang membanggakan,

“Terakhir terima kasih kami sampaikan kepada pemerintah baik pusat maupun daerah, LLDIKTI Wilayah V dan stake holder baik internal maupun eksternal yang telah membersamai UP45 sejauh ini untuk tetap berkomitmen menjadi pusat unggulan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, informasi, dan tenaga ahli. Bersama kita bangkit, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. UP45 Jayalah Selamanya, Untukmu Indonesia,” tutupnya.

Sekretaris UP 45, Rr.Putri Ana Nurani, SS,MM menambahkan, dalam wisuda Sarjana UP45 Periode Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 sebagai lulusan terbaik adalah Ainun Nisa dari Program Studi Teknik Perminyakan  dengan capaian Indeks Prestasi Kumulatif  (IPK) 3.90 dengan predikat Cumlaude. Putri berharap, para wisudawan nantinya bisa mengembangkan diri dan memberikan kontribusi terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara. (pr/rd2)

Redaktur: Fefin Dwi Setyawati

 

Sumber: Jogjakartanews

 

Wisudawan UP 45 Diimbau Sanggup Jawab Tantangan Era Kebiasaan Baru

Yogyapos.com (SLEMAN) – Sebanyak 81 mahasiswa Universitas Proklamasi 45 (UP 45) Yogyakarta menjalani Wisuda Strata Satu (Sarjana) melalui Sidang Senat Terbuka dipimpin Rektor Ir Bambang Irjanto MBA, di Auditorium Kampus Jalan Babarsari 1, Caturtunggal, Depok, Sleman, Sabtu (6/11/2021).

Pada wisuda kali ini, tercatat Ainun Nisa dari Program Studi Teknik Perminyakan berhasil menjadi lulusan terbaik dengan capaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.90 bepredikat Cumlaude. Acara diberlangsungkan juga secara daring melalui zoom akun Youtube UP 45 Yogyakarta.

Rektor Ir Bambang Irjanto MBA dalam sambutannya, berpesan agar para wisudawan dapat menjawab tantangan zaman dengan beradaptasi terhadap kebiasaan baru utamanya pemanfaatan teknologi digital. Inovasi dan kreativitas juga sangat dituntut saat ini.

“Menjadi yang pertama, atau satu-satunya atau menjadi berbeda, itulah kuncinya,” tandasnya.

Rektor juga menyampaikan, UP 45 kedepan selain fokus pada peningkatan kualitas pendidikan yang berkelanjutan sebagai perguruan tinggi yang unggul, melalui penelitian dan pengabdian juga akan mendukung program-program pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi global.

Terkait pandemi Covid-19, UP 45 melakukan adaptasi kebiasaan baru dalam sistem perkuliahan, learning by doing dan learning experimentation. Termasuk menggulirkan program-program upaya pemulihan ekonomi yang tepat.

Turut memberikan sambutan antara lain Dekan Fakultas Hukum Dr Benedictus Renny Se SH SE MH, agar para wisudawan nantinya sanggup membuktikan kepada masyarakat atas ilmu yang telah diperoleh semasa kuliah.

“Itulah beban tanggung jawab yang mesti dipukul wisudawan, disamping juga ikut menjaga nama baik almamater,” katanya.

Sementara itu, Dr Indra Cahya Uno selaku pendiri Gerakan Sosial OK OC Indonesia, dalam orasi ilmiahnya menyampaikan materi berjudul Wirausaha Sukses Mandiri sebagai bekal bagi para wisudawan untuk memasuki dunia kerja setelah lulus kuliah. Selain materi tersebut, ia juga memotivasi para wisudawan untuk dapat menerapkan prinsip 4L yaitu Kerja Lebih Keras, KerjaLebih Cerdas, Kerja Lebih Tuntas dan Kerja Lebih Ikhlas. (*/Met)

 

Sumber: Yogyapos