Lulusan UP 45 Diharapkan Punya Keunggulan Tersendiri dalam Hadapi Tantangan Pandemi

YOGYAKARTA – Universitas Proklamasi 45 (UP45) Yogyakarta menggelar Wisuda Sarjana UP45 Periode Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021, Sabtu (06/10/2021). Prosesi wisuda dilaksanakan secara bauran daring dan luring, sesuai protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19.

Dalam wisuda kali ini, UP 45 Yogyakarta mewisuda sebanyak 82 wisudawan/wisudawati lulusan  Program Strata Satu (Sarjana).

Rektor UP 45, Ir. Bambang Irjanto, MBA dalam pidato sambutannya berpesan agar para alumni UP 45 tidak berhenti dalam mengembangkan diri, ketika sudah terjun langsung ke masyarakat. Menurutnya, UP 45 Yogyakarta sebagaimana perguruan tinggi lain di Indonesia dalam masa pandemi ini juga melalui berbagai tantangan untuk dapat menyelenggarakan penddikan terbaik sehingga salah satu hasil nyata perjuangan tersebut adalah meluluskan wisudawan wisudawati pada generasi penerus bangsa,

“Pandemi Covid-19 tentu memberikan gambaran kepada kita semua bahwa kelangsungan dunia pendidikan di masa depan akan didukung bantuan teknologi. Namun, teknologi tentu tidak dapat menggantikan kehadiran atau peran dosen, dan interaksi belajar antara pelajar dan pengajar sebab edukasi bukan hanya sekedar memperoleh pengetahuan tetapi juga tentang nilai, kerja sama, serta kompetensi. Situasi pandemi ini menjadi tantangan tersendiri bagi kreativitas setiap individu untuk berkolaborasi dengan teknologi untuk mengembangkan dunia pendidikan,” ungkapnya.

Bambang menyampaikan, adanya pandemi menjadi contoh bahwa dari bidang kesehatan bisa memiliki dimensi sosial, ekonomi, politik, dan global. Dampak yang dihadapi selama pandemi menuntut seluruh sivitas akademika UP 45  beradaptasi dalam semua aspek hehidupan. Begitupun yang akan dihadapi oleh lulusan perguruan tinggi di masa pandemi ini. Tantangan yang akan dihadapi para lulusan perguruan tinggi di masa depan semakin berat,

“Tapi tantangan berat bukan berarti kemustahilan. Pada kenyataannya putra putri kita telah berhasil menyelesaikan pendidikannya. Meskipun untuk mendapatkan pekerjaan para lulusan ini harus bersaing tapi bekal yang didapat selama berkuliah di UP45 pasti menjadi keunggulan tersendiri.  Ditambah lagi peluang untuk membangun berbagai jenis usaha kreatif dan inovatif kini juga terbuka lebar,” ujarnya.

Dikatakan Bambang, pandemi diantaranya membuka dua perubahan besar yaitu meningkatkan keterlibatan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari dan perubahan psikologis konsumen. E-commerce dan Market place juga sangat berkembang yang mengartikan terbukanya pasar yang lebih luas,

“Kembali inovasi dan kreativitas yang dapat dijadikan senjata utama. Menjadi yang pertama, atau satu-satunya atau menjadi berbeda, itulah kuncinya. Salah satu prinsip yang dapat di terapkan dalam menghadapi banyaknya persaingan adalah untuk memandang kompetitor bukan sebagai musuh. Kita bisa mempelajari kesalahan maupun kesuksesan yang diraih mereka,” imbuh Bambang.

Dalam wisuda yang juga dihadiri para orang tua wisudawan, Bambang juga menyampaikan, lebih dari satu tahun, berbagai kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di UP45 dilaksanakan dengan mengedepankan cara-cara daring, dan memberi izin kegiatan luring secara selektif. Selain pembelajaran yang berlangsung secara online sepenuhnya, berbagai webinar dari masing-masing program studi juga aktif dilakukan. Hal itu menurutnya  sebagai bukti komitmen UP45 untuk terus menyebar luaskan ilmu pengetahuan,

“Kegiatan KKN Tematik juga dilakukan dengan berbagai kegiatan yang sejalan dengan kebijakan pemerintah seperti sosialiasai protokol kesehatan juga kegiatan lainnya yang dapat membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat juga kami dorong untuk memberikan sumbangsih bagi bangsa dalam menghadapi kondisi sekarang ini,” katanya.

Salah satu Pengabdian masyarakat yang telah dilakukan UP 45 diantaranya melalui Prodi Teknik Lingkungan, dengan menggalakan kegiatan sadar sampah medis, melakukan gerakan pemilahan sampah masker pada tempat penampungan khusus. Adapula salah satu penelitian dosen yang mendapat dana dari Kemenristek BRIN tentang Pengembangan Teknologi Pirolisis Metana sebagai Sumber Energi Masa Depan serta pengabdian masyarakat berupa Teknologi Inovatif Mendukung Pengembangan UMKM di Purbalingga Jawa tengah yang tentu dapat diterapkan juga di Indonesia pada umumnya,

“Dari sini dapat kami sampaikan bahwa UP45 kedepan selain fokus pada peningkatan kualitas pendidikan yang berkelanjutan sebagai perguruan tinggi yang unggul, melalui penelitian dan pengabdian juga akan mendukung program-program pemulihan ekonomi nasional. Meskipun Kita tidak tahu persis, strategi pemulihan ekonomi seperti apa yang paling tepat. Dengan kondisi yang serba tidak menentu seperti saat ini, yang bisa kita lakukan adalah menggunakan pendekatan learning by doing dan learning by experimentation,” ungkapnya.

Lebih lanjut Bambang mengatakan, berbagai webinar, termasuk KKN menggunakan teknologi internet adalah bentuk melatih mahasiswa untuk beradaptasi terhadap utilisasi internet. Termasuk wisuda yang UP45 selenggarakan secara bauran daring dan luring menurutnya juga merupakan adaptasi dengan kebiasaan baru yang akan menjadi cara hidup kita ke depan,

“Kehidupan harus jalan terus, cara berubah dan kemampuan beradaptasi dengan teknologi internet dan dunia digital adalah kunci sukses,” tambahnya.

Kepada Para wisudawan Bambang mengingatkan, wisuda bagi setiap Perguruan Tinggi merupakan seremoni yang menandai berakhirnya sebuah proses pendidikan, sekaligus merupakan indikator berlangsungnya aktivitas akademik dengan baik,

“Dengan demikian, sesungguhnya wisuda merupakan sebuah bentuk pertanggungjawaban penyelenggara kepada masyarakat dan negara. Sementara bagi para wisudawan sendiri, meskipun wisuda menjadi tanda berakhirnya proses belajar secara akademik, namun pada hakekatnya justru menjadi awal untuk memasuki kehidupan baru yang penuh tantangan dan romantika yang memerlukan upaya untuk terus mengembangkan diri melalui proses belajar di berbagai bidang,” tuturnya.

Selain menyampaikan selamat kepada para wisudawan, Bambang juga menyampaikan ucapan selamat kepada para orang tua/wali yang dengan bangga dapat menyaksikan prosesi wisuda dari putra putrinya. Hal itu menurutnya menjadi bukti bahwa salah satu tanggungjawab sebagai orang tua telah berhasil diselesaikan. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada para dosen UP45 yang dengan segenap dedikasinya mendidik, membagi ilmu dan membimbing para wisudawan semasa kuliah hingga mereka dapat lulus dengan nilai yang membanggakan,

“Terakhir terima kasih kami sampaikan kepada pemerintah baik pusat maupun daerah, LLDIKTI Wilayah V dan stake holder baik internal maupun eksternal yang telah membersamai UP45 sejauh ini untuk tetap berkomitmen menjadi pusat unggulan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, informasi, dan tenaga ahli. Bersama kita bangkit, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. UP45 Jayalah Selamanya, Untukmu Indonesia,” tutupnya.

Sekretaris UP 45, Rr.Putri Ana Nurani, SS,MM menambahkan, dalam wisuda Sarjana UP45 Periode Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 sebagai lulusan terbaik adalah Ainun Nisa dari Program Studi Teknik Perminyakan  dengan capaian Indeks Prestasi Kumulatif  (IPK) 3.90 dengan predikat Cumlaude. Putri berharap, para wisudawan nantinya bisa mengembangkan diri dan memberikan kontribusi terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara. (pr/rd2)

Redaktur: Fefin Dwi Setyawati

 

Sumber: Jogjakartanews