Meningkatkan Konsentrasi Kerja Pada Guru TK Melalui Kegiatan Psikologi Berbagi
<p style="text-align:justify">Konsentrasi kerja merupakan tema pelatihan yang menarik dan diminati oleh berbagai kalangan. Upaya memenuhi permintaan para Guru TK pada pelatihan-pelatihan sebelumnya maka Fakultas Psikologi UP45 kembali mengangkat tema ”Meningkatkan Konsentrasi Kerja Pada Guru TK” dalam kegiatan rutin Psikologi Berbagi. Acara pelatihan dibuka oleh Ibu Dewi Handayani H, S.Psi., M.Psi., selaku Wakil Rektor II UP 45 Yogyakarta. Peserta yang hadir merupakan Guru TK di Jogjakarta dan sekitarnya yaitu antara lain KB TK Asem Ceria, Karang Asem Wukirsari Imogiri, SPS Kemuning Tegalsari Wedomartani Ngemplak Sleman, Paud KB Bintang Harapan, KB Ceria Sanggar, KB TK IT Khalifah Centre, PAUD Bunaya, Bambini Montessori Jogjakarta. Pelatihan terlaksana di Ruang A 103, Universitas Proklamasi 45, pada Sabtu, 9 April 2016.</p>
<p style="text-align:justify">Materi pelatihan disajikan dalam beragam bentuk permainan yang sangat menarik. Diawali dengan “Game permen” sebagai upaya saling mengenal antara sesama peserta dan trainer. Kegiatan game yang juga bertujuan untuk melatih ingatan tentang identitas dasar lawan bicara ini dipimpin oleh Tri Welas Asih, mahasiswa Fakultas Psikologi UP45 yang berprofesi sebagai guru TK. Suasana pelatihanpun telah terasa lebih akrab dan tanpa disadari para peserta juga telah melatih diri untuk lebih kreativ dalam memulai interaksi sosial dengan cara yang lebih menarik.</p>
<p style="text-align:justify">Setelah melakukan Game Permen para peserta diajak berdiskusi tentang pentingnya konsentrasi dalam bekerja yang merupakan materi inti dalam pelatihan ini oleh Ibu Dr. Arundati Shinta, S.Psi.,M.A. ”Ada kalanya pikiran kita tidak terfokus karena satu dan lain hal. Satu atau dua kali mungkin masih terhitung wajar, tetapi jika sudah berkali-kali dan mengganggu konsentrasi dalam menyelesaikan pekerjaan maka kita harus segera memperbaiki pola kerja kita” demikian dijelaskan oleh ibu Shinta. Game selanjutnya yaitu ”Menghitung Kelipatan Tujuh”, para peserta dibagi menjadi 2 kelompok, masing-masing kelompok berkompetisi dalam menyebutkan angka-angka sesuai dengan urutan yang telah ditentukan dan ternyata tidak semudah dengan yang dibayangkan.</p>
<p style="text-align:justify">Para peserta diajak merefleksikan game tersebut oleh Wahyu Widiantoro, M.A., dijelaskan bahwa: ”Setiap individu hendaknya memahami kekurangan dan kelebihannya. Selanjutnya mampu menemukan cara dalam meningkatkan konsentrasinya masing-masing”.</p>
<p style="text-align:justify">Akhir acara pelatihan para peserta mensharingkan apa yang didapat dari acara yang telah mereka ikuti. Para peserta berharap acara pelatihan dari Fakultas Psikologi sering dilaksanakan dan mereka berniat mengundang untuk diberikan pelatihan dengan materi yang berbeda-beda. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa mereka tidak menduga bahwa pelatihan yang diadakan akan sangat berbeda dan menarik untuk diikuti karena terkesan santai dengan game-game yang bisa mengajak untuk lebih mudah memahami materi. ”Saya semakin menyadari konsentrasi sangat berhubungan dengan komitmen. Dalam sebuah tim kerja kita harus mampu memaklumi kemampuan setiap anggota yang berbeda-beda. Konsentrasi adalah pembiasaan diri, semakin kita merasa cakap kendala pun akan semakin bervariasi”, demikian ungkap ibu Dina salah satu peserta pelatihan. <strong>(Wahyu) </strong></p>