Sinergitas Perguruan Tinggi Dengan MGBK Kabupaten Sleman
Semua orang pasti setuju bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk membantu seseorang mencapai kesuksesannya, meskipun sebenarnya pendidikan bukanlah satu-satunya hal yang menentukan keberhasilan tersebut, dibutuhkan pula kepandaian serta pembentukan karakter untuk menghasilkan generasi yang bermartabat bagi nusa dan bangsa.
Universitas proklamasi 45 Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang peduli terhadap Pendidikan di Indonesia, karena perguruan tinggi merupakan kelanjutan Pendidikan Menengah Atas yang diselenggarakan untuk mempersiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan professional yang nantinya dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedepan.
Asosiasi Guru Bimbingan Konseling merupakan organisasi profesi yang beranggotakan guru Bimbingan dan Konseling atau konselor. Layanan bimbingan dan konseling ini diberikan kepada peserta didik dan anggota masyarakat lainnya agar mereka mampu memperkembangkan potensi yang dimiliki, mengenali dirinya sendiri, serta mengatasi permasalahannya sehingga dapat menentukan sendiri jalan hidupnya cara bertanggungjawab tanpa bergantung kepada orang lain.
Untuk kepedulian itu, Universitas Proklamasi 45 menjalin kerjasama dengan MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan Konseling) Kabupaten Sleman untuk membantu para peserta didik agar dapat memahami dan mengembangkan potensi diri.
Eko Yulianto, S.Pd., selaku ketua 2 MGBK Kabupaten Sleman dalam kegiatan ini mengungkapkan bahwa “kegiatan sangat bermanfaat dalam rangka sinergitas perguruan tinggi dengan para pendidik di Sekolah Mengah Atas untuk memberikan layanan karir yang bermanfaat bagi siswa-siswi”.
Disamping itu Ali Sukrajap, SE.,MBA., selaku Wakil Rektor bidang III Universitas Proklamasi 45 juga memaparkan perkembangan perekonomian di Industri Energi dan Migas di Indonesia, hal ini sangat membantu para pendidik untuk mengembangkan serta mempersiapkan siswa-siswi sekolah menengah atas dalam merancang masa depan mereka dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi nantinya. (G.S)