Pendidikan Karakter Harusnya Terjun ke Masyarakat

<p style="text-align: justify;">Hal itu menjadi perhatian berbagai pihak, salah satunya Endro Yuwono, Staf Biro Setneg RI yang juga selaku orang tua mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta ini, kepada Swara Kampus KR mengungkapkan, &quot;Selain kecerdasan emosional, seseorang harus memiliki kecerdasan sosial dan spritual&quot;.</p>

<p style="text-align: justify;">Ditambahnya, pendidikan agama dan kewarganegaraan itu sangat penting untuk membentuk karakter seseorang khususnya mahasiswa, sebab ketika lulus dan bekerja nanti, mahasiswa akan lebih terarah. Kecerdasan Spritual yang dimiliki, seorang sarjana akan senantiasa hati-hati dalam menjalankan sebuah wewenang, Sedangkan kecerdasan sosial mendukung seorang individu dalam berinteraksi dengan orang lain di lingkungannya. Karena itulah dia menganggap bahwa pendidikan karakter di perguruan tinggi sangat penting.</p>

<p style="text-align: justify;">Putri Aisyah Minajati, Mahasiswi Jurusan Perencanaan Wilayah Perkotaan Universitas Sebelas Maret Surakarta, menyampaikan, &quot;Pendidikan dan pengembangan karakter generasi muda khususnya mahasiswa sangatnya penting dan strategis. Hal itu karena lingkungan yang lebih bebas, dibandingkan sebelum masuk dunia kerja perguruan tinggi. Mahasiswa menghadapi tantangan dan godaan yang sangat besar dan rentan akan hal-hal yang kurang mendukung. Apalagi di perguruan tinggi masalah pendidikan karakter nampaknya tidak mendapatkan perhatian lebih seperti di bangku sekolah menengah&quot;.</p>

<p style="text-align: justify;">Putri mengakui, sejak di bangku sekolah menengah selalu berusaha menekuni dan menjalankan dunia bisnis untuk mengasah pengambangan dirinya. Hal ini semata-mata untuk mempersiapkan kemampuan dirinya jika nantiusai lulus untuk siap bersaing dalam dunia kerja. Instansi kerja tentu akan welcome dengan lulusan yang memiliki kemampuan lebih dibandingkan yang lain&quot;.</p>

<p style="text-align: justify;">Senada, Sukisman, Kepala Bagian Personalia Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta menegaskan, &quot;pendidikan karakter bagi mahasiswa akan membentuk karakter positif dalam diri mereka. Sehingga nantinya akan dihasilkan lulusan yang memiliki integritas dan kualitas yang baik. Mahasiswa harus dibekali kemampuan dan karakter yang memadai bagi dirinya. Perguruan tinggi perlu merumuskan program pengembangan karakter bagi para mahasiswa.</p>

<p style="text-align: justify;">Bambang Sunaryo, dari bidang Akademik Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Universitas Gadja Mada, mengatakan pendidikan karakter perlu diberikan di pergururan tinggi. Mahasiswa harus diajarkan memiliki target dalam menjalankan tanggung jawabnya. Misalnya, mahasiswa harus memiliki target dimana mereka nantinya akan bekerja. &quot;Seorang mahasiswa harus mempunyai prinsip hidup untuk menunjang kesuksesan hidupnya&quot;, ungkapnya.</p>

<p style="text-align: justify;">SALAH satu perguruan tinggi yang terus menerus gigih menjalankan program pendidikan karakter bagi mahasiswanya adalah Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. Drs Teguh BP MSi, selaku Ketua Program Studi Administrasi Negara Universitas Proklmasi 45 menegaskan, &quot;Pengembangan karakter mahasiswa ini memebentuk mahasiswa yang memiliki integritas dan kepekaan terhadap lingkungannya. Mahasiswa agar tangguh dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia kerja, mahasiswa tidak hanya dibekali kemampuan kompetensi keilmuan akademik saja juga kemampuan lainnya&quot;.</p>

<p style="text-align: justify;">Adapun Latifah SE.,MSc. Wakil Rektor I Universitas Proklamasi 45 menjelaskan, &quot;Program pengembangan karakter bagi mahasiswa khususnya mahasiswa baru diakukan melalui program internasional yang dikenal dengan IAYP (Internasional Award for Young People) .</p>

<p style="text-align: justify;">Program ini merupakan program pendidikan karakter bagi mahasiswa yang ketika tamat mengikuti program ini bagi mahasiswa akan mendpatkan <em>international sertificate </em>sebagai sertifikat kelulusan.</p>

<p style="text-align: justify;">Dalam Program itu, mahasiswa dilatih melakukan kegiatan rutin setiap minggu secara kontinyu. Rangkaian kegiatan itu dilakukan menyangkut aspek pengembangan <em>hobby </em>misalnya untuk penerapan hidup sehat dengan olaraga. selain itu, aspek pengembangan skill dengan pemberian materi khusus agar mahasiswa mamiliki rasa tanggung jawab dan kemampuan <em>decision making </em>atas berbagai permasalahan yang dihadapinya, kegiatan ini biasanya dilakukan melalui serangkaian petualangan (alam).</p>

<p style="text-align: justify;">Aspek melatih kepekaan sosial (<em>sense social)</em> terhdap orang lain dan masyakarat dilakukan dengan berbaur dan hidup bersama atau&nbsp; <em>live inn </em>dengan penduduk sebagai wujud pengabdian masyarakat.</p>

<p style="text-align: justify;">Mahasiswa peserta IAYP akan bahu membahu membantuu keluarga dan masyarakat tanpa mendapatkan imbalan apapun ata dibiayai dari pihak manapun. Mahasiswa selain dapat belajar tentang dinamika kehidupan masyarakat juga mencoba mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi warga dan masyarakat di tengah-tengah berbagai persoalan keterbatasan yang ada.</p>

<p style="text-align: justify;">Generasi muda khususnya mahasisa yang terbina karakternya akan lebih muda berinteaksi dan menjalin hubungan dengan lingkungannya, sehingga jika mahasiswa yang pada dasarnya dipersiapkan untuk memajukan masyarakat memiliki karakter yang baik, maka akan dihasilkan lulusan atau sarjana yang berkualitas dan memiliki integritas.</p>

<p style="text-align: justify;"><strong>Oleh : Taqiyuddin / Wardi</strong></p>

<p style="text-align: justify;"><strong>Sumber : Swara Kampus Kedaulatan Rakyat.</strong></p>

Perjuangan Berat Mendapatkan "IAYP Emas"

<p style="text-align: justify;"><em>International Award for Young People </em>(IAYP) adalah salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang fokus pada pembinaan pendidikan karakter. IAYP ini bisa diikuti oleh anak muda usia 14 – 25 tahun. pusat IAYP adalah di Inggris, dipelopori oleh Pangerang Philips (Suami Ratu Elisabeth II) dan Kurt Kun. IAYP sudah diakui oleh 166 negara di dunia.</p>

<p style="text-align: justify;">Salah satu universitas swasta yang menjadi koordinator IAYP indonesia adalah Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta (UP45), dengan pelopornya yakni Arundati Shinta, dosen Fakultas Psikologi UP45. Dalam menjalankan program IAYP di kampus UP45, Shinta (sapaan akrabnya) dibantu oleh Toni Isbandi dan beberapa Leader IAYP, diantaranya Eni Rohyati dan Dewi Handayani.</p>

<p style="text-align: justify;">Mahasiswa UP45 yang menjadi peserta IAYP ada sekitar 30 orang lebih. Peserta tersebut berasal dari berbagai fakultas yang ada di UP45. ada mahasiswa yang sedang menjalani perunggu, perak, bahkan emas.</p>

<p style="text-align: justify;">Pada bulan September 2015 UP45 Yogya akan melahirkan mahasiswa IAYP yang &quot;lulus emas&quot;. Berdasarkan data yang didapat dari leader IAYP, Shinta, ada enam mahasiswa yang akan lulus emas pada bulan ini, yaitu Rauf Wanda (Alumni Teknik Perminyakan), Ikromil Fawaid (mahasiswa teknik perminyakan), Novita Ratna Dila (Mahasiswa Teknik Perminyakan), Nurfatun Munawarah (Mahasiswa Manajemen), Aristanti Oktavia Dewi (Mahasiswa Teknik Perminyakan) dan Sulfi Amalia (Mahasiswa Fakultas Hukum). Sebelum mendapatkan penghargaan Emas, mahasiswa IAYP tersebut harus melewati satu langkah terakhir dari beberapa rangkaian kegiatan IAYP emas, yaitu Proyek Pemukiman (Recidental Project).</p>

<p style="text-align: justify;">Lima orang mahasiswa dari beberapa mahasiswa tersebut telah melakukan proyek pemukimannya pada tanggal 7 sampai 11 september di daerah Tegal Kalesan, RT 32/RW 14, Pugung Cawas, Klaten. Adapun lima mahasiswa tersebut atas nama Sulfi Amalia, Ikromil Fawaid, Aristanti Oktavia Dewi, Novita Ratna Dila, dan Nurfatun Munawarah.</p>

<p style="text-align: justify;">Kegiatan yang dilakukan oleh kelima mahasiswa tersebut adalah membantu aktifitas sehari-hari di rumah Joko Purwanto, salah satu warga yang menjadi titik lokasi proyek pemukiman tersebut. Selama lIma hari, mereka melakukan berbagai kegiatan, seperti memotong kain perca untuk bahan keset, belajar me-<em>rinte</em> dan membuat keset, menenun, memasak, mencabut rumput di sawah, belajar membantu anak SD dalam belajar, dan besosialisasi dengan masyarakat sekitar.</p>

<p style="text-align: justify;">Ikromil Fawaid, salah satu peserta proyek pemukiman itu mengatakan dirinya sangant senang mengikuti kegiatan proyek perumahan ini. Tuan rumah yang sedang ia tempati juga sangat terbuka dan memperlakukan mereka seperti anak sendiri. Mengenai kegiatan yang dilakukannya, hal yang paling menantang adalah saat belajar me –<em>rinte </em>dan menenun. me<em>-rinte </em>merupakan proses melipat dan merangkai kain perca menjadi satu kesatuan lipatan untuk bahan membuat keset. me-<em>rinte </em>membutuhkan ketelitian, ketelatenan kesabaran, dan kesesuaian antara gerakan tangan untu melipat dan gerakan kaki untuk menginjak mesin.</p>

<p style="text-align: justify;">Di hari ketiga, mahasiswa IAYP Emas itu didatangi oleh salah satu staf kemahasiswaan UP45, yaitu Pandji Cepi Lesmana, Berdasarkan hasil pertemuan tersebut, Cepi memberikan nasehat kepada mereka bahwa proses menuju kelulusan IAYP emas bukanlah hal yang mudah. Ada banyak hal harus diperhatikan agi dalam menjalani proses kelulusan itu.</p>

<p style="text-align: justify;">&quot;Di tahap proyek pemukiman ini, semua kegiatan IAYP mulai dari olahraga, keterampilan, pelayanan masyarakat, hingga petualangan, semua menyatu dalam kegiatan proyek pemukiman ini. harus ada nilai tambah yang didapat dari kegiatan ini&quot;</p>

<p style="text-align: justify;">Saat ditanya tentang tujuan proyek pemukiman, DR Arundati Shinta MA selaku pendamping IAYP menjawab bahwa tujuannya adalah memunculkan potensi mahasiswa. Potensi itu digunakan untuk membantu lingkungan sosial dalam jangka waktu lama, yaitu lima hari empat malam.</p>

<p style="text-align: justify;">sebagai calon lulusan IAYP Emas di Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta, tentunya kelima mahasiswa IAYP ini menjadi harapan terbesar suksesnya program. Sukses bukan hany pada sekedar penghargaan &quot;lulus saja&quot;, tetapi bagaimana pendidikan karakter tertanam betul dalam jiwa mereka.</p>

<p style="text-align: justify;"><strong>Oleh : Sulfi Amalia</strong></p>

<p style="text-align: justify;"><strong>Sumber : Swara kampus kedaulatan rakyat</strong></p>

Rauf Wanda Wakili Delegasi "IAYP" Indonesia

<p style="text-align: justify;">Rauf Wanda Adkhadani Nur Rockman lahir di Bantul, 20 Juni 1992. ia adalah mahasiswa alumni Fakultas Teknik Perminyakan Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta yang mengikuti kegiatan<em> International Award For Young People</em> (IAYP) sejak semester empat, tepatnya 10 Juli 2013. IAYP merupakan organisasi bergengsi yang ada di kampusnya tersebut. Rauf Menjadi Delegasi dari Indonesia yang berangkat ke<em> International Gold Event</em> <em>(IGE)</em> di Korea. Rauf juga diberi tanggung jawab sebagai <em>youth representative</em> IAYP Indonesia. IGE adalah kegiatan tiga tahun sekalidari <em>Duke of Edinburgh</em> (<em>DoFE)</em> sebagai induk semang dari IAYP. IGE ini dikuti delapan puluh peserta dari empat puluh negara di dunia.</p>

<p style="text-align: justify;">Rauf Memaparkan bahwa IAYP mempunyai nama yang berbeda-beda pada setiap negara. Contohnya, di Malaysia dinamakan Rakan Muda, di Australia ada Hillary Award, kemudian di Afrika dikenal dengan President Award. Hanya saja semua berada di bawah naungan DoFE. setiap negara tersebut memiliki<em> National Award Authority</em> (NAO) pemegang <em>licence</em> dari <em>award </em>ini. Kegiatan IGE 2014 kemarin dimaksudkan untuk <em>training </em>para GAHA (<em>Gold Award</em> <em>Holder Award</em>) atau <em>Staff Award </em>untuk bisa duduk bersama untuk <em>delivering</em> dan <em>deveopard </em>ini. Selain itu, disana kita juga ada kegiatan <em>Emerging Leader </em>yang nantinya akan menjadi <em>Youth Representasive </em>dan akan duduk bersama <em>trustee&nbsp; </em>dan <em>International Council </em>yang ada di DoFE untuk <em>develop award </em>ini.</p>

<p style="text-align: justify;">Rauf juga menjelaskan jika mereka dibagi menjadi empat <em>region,&nbsp; </em>yaitu Asia Pasific (Asia dan Australia), Afrika, Amerika dan &quot;Emas&quot; (Mediterranean and Arab States). <em>Delegate </em>dari tiap negara ini berhak mengikuti <em>Emerging Leader </em>tersebut. Namun hanya diambil dua orang dari tiap <em>region.&nbsp; </em>Dari Indonesia sendiri ada Rauf dan Hibatul Wafi yang mempunyai tugas untuk <em>doing, delivery, </em>dan <em>supporting </em>untuk <em>award </em>ini ke seluruh anak muda di Indonesia bersama dengan NAO. Mereka diberi tugas tersebut selama tiga tahun, sampai IGE 2017 selanjutnya diadakan.</p>

<p style="text-align: justify;"><strong>Oleh : Nunuk Priyati (Mahasiswa Psikologi UP45) </strong></p>

<p style="text-align: justify;"><strong>Sumber : Swara Kampus Kedaulatan Rakyat</strong></p>

Dr. Arundati Shinta., MA sebagai salah satu kaprodi berprestasi pada tingkat kopertis wilayah V DIY

<p><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/11053400_10200880847259163_7949196733348048700_n.jpg" style="height:300px; width:400px" /></p>

<p>&nbsp;</p>

<p>seluruh civitas akademika <a class="profileLink" href="https://www.facebook.com/up45.yogyakarta">Universitas Proklamasi Yogyakarta</a> mengucapkan selamat atas terpilihnya Ibu Dr. <a class="profileLink" href="https://www.facebook.com/arundati.shinta">Arundati Shinta</a>., MA sebagai salah satu kaprodi berprestasi pada tingkat kopertis wilayah V DIY..<br />
sukses selalu yaa ibu.. kebanggaan yg luar biasa dr UP45</p>

Penghargaan GALAKSI 45 YOGYAKARTA Sebagai unit kegiatan mahasiswa (UKM) TERBAIK 2015 Universitas Proklamasi Yogyakarta

<p><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/11986362_1673214526231122_7286444161982617993_n.jpg" style="height:363px; width:272px" /></p>

<p>&nbsp;</p>

<p><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/11960080_1673214506231124_7537506702719063230_n.jpg" style="height:362px; width:271px" /></p>

<p>&nbsp;</p>

<p><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/11998986_1046515232048901_3377073808109695186_n.jpg" style="height:493px; width:271px" /></p>

<p>&nbsp;</p>

<p>Penghargaan GALAKSI 45 YOGYAKARTA Sebagai unit kegiatan mahasiswa (UKM) TERBAIK 2015 <a class="profileLink" href="https://www.facebook.com/up45.yogyakarta">Universitas Proklamasi Yogyakarta.</a></p>

<p>Terimakasih kepada mas <a class="profileLink" href="https://www.facebook.com/yoga.styawan.9">Yoga Styawan</a> yang telah mewakili temen temen HMTM UP 45 dalam acara PERNGHARGAAN ORMAWA UNIVERSITAS PROKLAMASI UP 45.</p>

<p>&nbsp;</p>

<p>Humas Universitas Proklamasi 45</p>

<p>&nbsp;</p>

<p>&nbsp;</p>

Mini MBA in Oil and Gas Course tanggal 10-14 Agustus 2015 di Hotel Ambarukmo Yogyakarta

<p><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/Mini%20MBA%20in%20Oil%20and%20Gas%20Course%202.jpg" style="height:225px; width:400px" /></p>

<p><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/Mini%20MBA%20in%20Oil%20and%20Gas%20Course.jpg" style="height:400px; width:400px" /></p>

<p>&nbsp;</p>

<p><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/Mini%20MBA%20in%20Oil%20and%20Gas%20Course%203.jpg" style="height:400px; width:400px" /></p>

<p>&nbsp;</p>

<p style="text-align:justify">Selamat dan Sukses atas terlaksananya 'Mini MBA in Oil and Gas Course' tanggal 10-14 Agustus 2015 di Hotel Ambarukmo Yogyakarta. Acara ini diselenggarakan oleh Energy Nusantara dan didukung oleh Universitas Proklamasi 45 'The University of Petroleum'. Peserta Kursus selama 5 hari ini berasal dari:<br />
1. EXXON MOBIL<br />
2. NUSANTARA REGAS<br />
3. HUSKEY<br />
4. ENI ENERGY<br />
5. PERTAMINA EP<br />
6. SUGIH ENERGY<br />
7. UP45 YOGYAKARTA</p>

<div class="text_exposed_show">
<p style="text-align:justify">Kursus ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mempersiapkan dan membentuk tenaga ahli di bidang Minyak dan Gas Bumi di Indonesia, baik di Bidang Politik Migas, Hukum Migas, Ekonomi Migas, dan lain sebagainya sesuai dengan visi-misi Universitas.</p>

<p style="text-align:justify">&nbsp;</p>

<p style="text-align:justify">&nbsp;</p>

<p style="text-align:justify">&nbsp;</p>

<p style="text-align:justify"><a class="profileLink" href="https://www.facebook.com/humas.unprok">Humas Universitas Proklamasi Yogyakarta</a></p>

<p style="text-align:justify">&nbsp;</p>

<p style="text-align:justify">&nbsp;</p>

<p style="text-align:justify">&nbsp;</p>

<p style="text-align:justify">&nbsp;</p>
</div>

<p style="text-align:justify">&nbsp;</p>

TAMBANG BATUBARA HAJU MILIK BHP BILLITON ON STREAM 2017

<p style="text-align:justify">PT BHP Billiton membuka tambang batubara Kalimantan Tengah pada pertengahan tahun 2015, 2017 direncanakan tambang tersebut mulai beoperasi.</p>

<p style="text-align:justify">BHP Billiton melalui IndoMet Coal Project membuka tambang batubara baru di Haju di Kalimantan Tengah. Tambang ini diperkirakan memproduksi 1 juta ton batubara pertahun dan kurang lebih 5 juta ton jika sepenuhnya dikembangkan. Ini merupakan rencana BHP Billiton untuk meningkatkan produksi batubara di Indonesia walaupun harga batubara saat ini mengalami trend penurunan.</p>

<p style="text-align:justify">Dalam dua tahun mendatang, perusahaan memprediksikan harga batubara dunia akan rebound.</p>

<p style="text-align:justify">President Director Indomet Coal Mark Small mengatakan pihaknya sedang memulai membuka lahan tambang baru. &ldquo;Secara pararel kami telah memulai kontruksi dalam PKP2B generasi kedua, dan on stream pada 2017,&rdquo; ucapnya di Jakarta mengutip The Sydney Morning Herald (7/9).</p>

<p style="text-align:justify">Mark menambahkan IndoMet akan berusaha untuk membuat sebuah metallurgical coal basin berkelas dunia dengan dukungan berbagai kontraktor batubara dan memperkerjakan ribuan orang. Stategi BPH Billiton hanya menambang di Provinsi yang memiliki sumber daya mineral yang sudah terbukti memiliki cadangan besar. &ldquo;Sampai saat ini kami mengidentifikasi cadangan batubara 1,3 milyar ton (di area pertambangan baru), rencana ekplorasi direncanakan lebih lanjut,&rdquo; ucapnya.</p>

<p style="text-align:justify">Proyek Indomet menargetkan memperkejarkan 70 persen pegawai dari masyarakat setempat di Kalimantan. &ldquo;Kami sedang melakukan proses perekrutan, sebanyak 1200 orang (warga Kalimantan) Kami perkerjakan untuk mendukung masyarakat lokal,&rdquo; ucapnya di forum Austrade.</p>

<p style="text-align:justify">Harga batubara yang jeblok sebagai bagian dari penurunan permintaan global, Mark optimis dengan permintaan batubara di tahun-tahun yang akan datang. Mark menambahkan, Indonesia memiliki banyak peluang bagi perusahaan pertambangan. &ldquo;Indonesia tempat yang memiliki banyak kesempatan. Tenaga kerja di Indonesia relatif murah dan ada potensi peningkatan produktifitas. Dibandingkan dengan Mongolia yang penmebinya hanya China, Yaman dan Kamboja memiliki peraturan pertambangan yang tertinggal dari Indonesia,&rdquo; terangnya.</p>

<p style="text-align:justify">&nbsp;</p>

<p style="text-align:justify">&nbsp;</p>

<p style="text-align:justify">sumber : www.migasreview.com</p>

<p style="text-align:justify">&nbsp;</p>

<p style="text-align:justify">&nbsp;</p>

<p style="text-align:justify">&nbsp;</p>

Pertamina Geothermal Energy Lepas Sang ‘Garuda’ ke Habitat

<p>Pertamina Geothermal Energy (PGE) melepasliarkan seekor Elang Jawa (Nisaetus Bartelsi) sebagai bagian dari aksi pedulinya terhadap satwa langka tersebut.</p>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">Elang Jawa (Nisaetus Bartelsi) adalah salah satu spesies elang berukuran sedang yang endemik di Pulau Jawa. Satwa ini dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda. Sejak 1992, satwa ini ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia. Populasi elang jawa di Indonesia sendiri hanya tinggal 700 ekor.</div>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">Salah satu program CSR PGE di bidang lingkungan hidup adalah pelestarian keanekaragaman Hayati. Sehingga, dalam membuktikan komitmennya tersebut, PGE melakukan pelepasliaran 1 (satu) ekor elang yang telah siap kembali hidup di alam bebas di Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK). Elang tersebut telah melalui beberapa tahapan proses untuk dilepaskan kembali kehabitat aslinya. Pelepasliaran ini dilakukan oleh Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, didampingi oleh Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Irfan Zainuddin dan Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Sylvana Ratina.</div>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">&ldquo;Pusat rehabilitasi ini akan menjadi pusat rehabilitasi elang terbesar dan terlengkap di Indonesia,&rdquo; ungkap Irfan Zainuddin usai acara. Pengembangan Pusat Konservasi Elang Kamojang ini bekerjasama BBKSDA Jawa Barat, dan Raptor Indonesia (RAIN), melalui keterangan tertulisnya (10/9).&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">Pusat Konservasi Elang Kamojang terletak di Desa Wisata Laksana, Kabupaten Bandung dan diharapkan dapat juga mengembangkan pariwisata di daerah ini. Desa Wisata Laksana yang juga dikelola oleh PGE, mengembangkan aspek perlindungan lingkungan, edukasi, pelestarian budaya dan peningkatkan keekonomian masyarakat sekitar. &ldquo;Saat ini elang yang berada di Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK) berjumlah 17 ekor dan telah dilakukan pelepas liaran 3 (tiga) ekor elang ke alam bebas,&rdquo; tambahnya.</div>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">Program ini merupakan komitmen bersama antara Direktur Utama PGE dengan Bupati Bandung yang diwujudkan dalam penandatanganan MoU Pengembangan Pariwisata di Kawasan Desa Laksana, Kabupaten Bandung.</div>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">&ldquo;PGE secara aktif membantu pengembangan ekonomi masyarakat dan pelestarian lingkungan melalui program CSR seperti pengembangan UKM, Program Sehat Bersama Pertamina, Pelestarian Domba, Pengembangan Geothermal Information Center (GIC), Budidaya Anggrek Geothermal, serta program &ndash; program CSR lainnya. Kami berharap melalui program-program yang kami hadirkan masyarakat sekitar menjadi lebih mandiri dan mampu bertahan ditengah gejolak ekonomi Indonesia saat ini,&rdquo; tutup Irfan. (op)</div>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">Sumber : www.migasreview.com</div>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

PRODUKSI MIGAS PERTAMINA NAIK 9,8%

<p style="text-align: justify;">Produksi minyak dan gas bumi PT Pertamina (Persero) sampai dengan Juli 2015 mencapai 571 MBOEPD atau meningkat 9,8% dibandingkan dengan realisasi periode yang sama pada tahun lalu sebesar 520 MBOEPD.&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;">Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, terhitung sejak awal tahun tren produksi hulu migas Pertamina terus mengalami peningkatan. Pada Januari 2015, rata-rata produksi minyak Pertamina secara konsolidasi mencapai 259,74 MBOPD dan rata-rata hingga Juli 2015 meningkat menjadi 275 MBOPD.</p>

<p style="text-align: justify;">Peningkatan juga terjadi pada produksi gas, di mana pada Januari 2015 rata-rata produksinya 1.621,46 MMSCFD lalu selama tujuh bulan rata-ratanya menjadi 1.712 MMSCFD. Dengan peningkatan tersebut, produksi migas Pertamina hingga Juli telah mencapai 571 MBOEPD.</p>

<div style="text-align: justify;">Dibandingkan dengan realisasi tahun lalu, produksi migas Pertamina mengalami pertumbuhan positif, yaitu 9,8%, di mana hingga Juli tahun 2014 produksi migas perusahaan mencapai 520 MBOEPD. Rata-rata produksi minyak naik 7,8% dari 255 MBOPD menjadi 275 MBOPD, sedangkan rata-rata produksi gas naik sekitar 11% dari 1.540 MMSCFD menjadi 1.712 MMSCFD.&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">&quot;Tren hasil produksi tersebut menunjukkan Pertamina secara konkret telah memberikan kontribusi nyata bagi upaya pemenuhan kebutuhan energi nasional, baik dari sumber-sumber dalam maupun dari luar negeri,&rdquo; kata Wianda dalam keterangannya, Kamis (3/9).</div>

<div style="text-align: justify;">Dari dalam negeri, produksi migas Pertamina utamanya berasal dari Pertamina EP (PEP) dan Pertamina Hulu Energi (PHE). Untuk PEP bersumber dari Prabumulih, Ramba, Jatibarang, Unitisasi Sukowati, Sanga-sanga, Bunyu untuk minyak, dan Subang, Bunyu, dan Pendopo untuk gas. Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai kontribusi produksi yang utama.</div>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">sumber : www.migasreview.com</div>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<blockquote>
<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>
</blockquote>

MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA BERDASARKAN HOBI

<p style="text-align: justify;">Menciptakan lapangan kerja berdasarkan hobi menjadi alternatif solusi dalam menghadapi tingginya tingkat pengangguran yang merupakan salah satu permasalahan dan keprihatinan bagi pemerintah dan masyarakat saat ini. Tingginya tingkat pengangguran dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti halnya di Kabupaten Sleman, Yogyakarta data yang dijelaskan oleh Bagian Perencanaan dan Evaluasi Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Nakersos) Sleman menyatakan bahwa hingga akhir 2014 sebanyak 34.601 orang, hal ini disebakan antara lain oleh jumlah penduduk dan pendatang di Sleman cukup banyak (Aditya, 2015).</p>

<p style="text-align: justify;">Hobi atau kegemaran setiap individu tentunya beraneka ragam. Kegiatan rekreasi yang pada awalnya hanya dilakukan pada waktu luang dengan tujuan untuk sekedar menenangkan pikiran tersebut bila ditekuni dan dikembangkan serta ditunjang jiwa kewirausahaan (<em>entrepreneurship</em>) maka akan mampu menjadi peluang dalam menciptakan lapangan kerja. Berbagai hobi yang dapat dikembangkan hingga menciptakan lapangan kerja antara lain yaitu hobi otomotif, yang dapat dikembangkan menjadi usaha&nbsp; jual-beli <em>spare part</em> mobil atau motor, bengkel motor atau mobil, jual asesoris, ganti oli, makelar motor maupun mobil, reparasi jok, maupun salon motor dan mobil. Hobi fotografi dapat dikembangkan menjadi usaha membuka foto studio, jasa editing foto dan video, video <em>shooting</em> untuk acara pesta. Hobi elektronik, membuka peluang untuk usaha di bidang jasa <em>service handphone</em>, instalasi <em>software </em>atau aplikasi tambahan, perakitan komputer, <em>service</em> barang elektronik rumahtangga, seperti kulkas, mesin cuci, televisi, DVD, audio, dsb. Hobi menulis dapat dikembangkan menjadi penulis lepas di media <em>online</em>, jasa pembuatan artikel, <em>review</em> produk. Hobi membaca, maka individu dapat membuka usaha dalam menyewakan buku, jual beli buku bekas, distributor agen koran maupun majalah. Hobi melukis, dapat membuka peluang usaha dalam pembuatan kaligrafi, pembuatan lukisan untuk sablon dsb. Hobi main <em>game</em>, menjadi peluang untuk membuka usaha rental <em>playstation</em>, <em>game</em> <em>online</em>, toko peralatan <em>game</em>, pengisian aplikasi <em>game </em>untuk <em>handphone</em> atau produk <em>gadget</em>. Hobi menjahit, dapat dikembangkan menjadi usaha jahitan, seperti permak jeans, <em>home</em> industri aneka produk <em>fasion.</em> Hobi memasak, menjadi peluang usaha dalam membuat aneka kue kering, membuka warung makan. Hobi dalam hal kerajinan tangan dapat dikembangkan untuk membuka usaha kerajinan gerabah, kerajinan daur ulang sampah plastik, kain perca, kaleng, mainan boneka dan sebagainya, serta masih banyak hobi lainnya yang dapat dikembangkan dan menjadi peluang usaha.</p>

<p style="text-align: justify;">Upaya yang dapat dilakukan individu dalam menciptakan lapangan kerja berdasarkan hobi dapat melalui langkah-langkah sebagai berikut yaitu sebagai langkah pertama individu mengenali hobi dan kemampuan diri yang paling dominan selanjutnya menekuninya. Langkah kedua yaitu individu diharapkan peka dan cermat dalam melihat peluang pasar, sejauh mana hobi yang ditekuni tersebut mampu menarik masyarakat untuk membeli produk yang dihasilkan. Langkah ketiga yaitu mengembangkan hobi dengan bergabung dalam suatu komunitas yang memiliki kesamaan hobi tersebut. Langkah selanjutnya yaitu menyusun perencanaan yang matang dalam membuka sebuah usaha.</p>

<p style="text-align: justify;"><strong>Sumber : Fx. Wahyu Widiantoro</strong></p>

<p style="text-align: justify;"><strong>Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45</strong></p>