Berita terkini

Form TRACER STUDY

<p>Diharapkan kepada seluruh alumni Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta bersedia untuk mengisi form TRACER STUDY melalui link di bawah ini</p>

<p><a href="https://docs.google.com/forms/d/1BQaa8y6vsB460fou9yNPZ6xeWSRDhjYuZvE45UR8fAM/viewform" target="_blank">https://docs.google.com/forms/d/1BQaa8y6vsB460fou9yNPZ6xeWSRDhjYuZvE45UR8fAM/viewform</a></p>

<p>Saat ini, UP45 melalui Career Development Center (CDC) sedang terus meningkatkan hubungan dengan para Alumni, termasuk melalui Studi Penelusuran Alumni (Tracer Study) layaknya yang dilakukan universitas-universitas terkemuka di dunia. Studi Penelusuran Alumni dilakukan untuk mengetahui masa transisi dari dunia kampus menuju dunia kerja dan untuk mendapatkan masukan bagi perbaikan sistem pendidikan dan kurikulum Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. Hasil dari survey ini akan menjadi data yang sangat berharga bagi UP45 yang akan diperlukan bagi berbagai kebutuhan pengembangan dan kemajuan kampus UP45. Oleh karena itu, kami mohon kesediaan para alumni UP45 yang terhormat untuk bekerjasama dalam mengisi kuesioner<em> Tracer Study</em> ini. UP45 dapat menjamin kerahasiaan informasi yang diberikan.</p>

<p>Salam dan doa kami dari Almamater untuk kesuksesan Anda semua para Alumni UP45.</p>

Inpex-Shell Kaji Pengolahan Gas Blok Masela di Darat

<div style="text-align: justify;">Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) secara resmi telah meminta investor Blok Masela di Maluku mengkaji rencana pengembangan (plan of development/POD) pengolahan gas di darat (onshore). Langkah ini sebagai tindak lanjut menyikapi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta pengolahan gas Blok Masela dilakukan di darat.<br />
<br />
&ldquo;Kami sudah meminta untuk mengajukan lagi yang onshore. Saat ini sedang di pelajari oleh Inpex,&rdquo; ujar Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi saat dihubungi Sindonews, melalui pesan singkat, di Jakarta, Kamis (7/4/2016).<br />
<br />
Hal senada juga dikatakan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat SKK Migas, Elan Biantoro yang mengatakan pihaknya telah meminta investor Blok Masela untuk memperbaiki dokumennya di onshore. Kemudian secara resmi SKK Migas menginstruksikan investor melakukan kajian model pengolahan di darat sejak Jumat (1/4) lalu.<br />
<br />
&ldquo;Sesuai arahan Menteri ESDM Sudirman Said mereka akan melakukan kajian kembali di onshore. Dan sejauh ini Inpex masih berkomitmen tetap melanjutkan investasi pengembangan Lapangan Abadi, Blok Masela,&rdquo; kata Elan.<br />
<br />
Meski begitu, SKK Migas tidak memberikan target kapan kajian pengolahan gas di Blok Masela dapat diselesaikan. Kajian pengolahan gas di darat diserahkan sepenuhnya kepada investor. &ldquo;Tergantung dengan Inpexnya tapi terkait skema kajian onshore nanti akan diajukan. Dan kami tentu akan melakukan pembahasan,&rdquo; jelasanya.<br />
<br />
Sementara Senior Communication Manager Inpex Corporation, Usman Slamet mengaku sudah menerima surat resmi tentang sikap pemerintah yang menginginkan gas Blok Masela diolah di darat (on shore). Ia juga memastikan Inpex dan Shell tetap meneruskan pengembangan gas di Blok Masela.<br />
<br />
&ldquo;Kami sudah menerima surat dari SKK Migas per kemarin pagi yang memberi instruksi kepada Inpex untuk memasukan POD baru berdasarkan skema onshore untuk proyek pengembangan lapangan gas Abadi,&rdquo; jelas dia<br />
<br />
Menurut dia, kebijakan Inpex tetap tidak berubah atau&nbsp; tetap berinvestasi dan memulai rencana pengembangan lapangan gas Abadi, Masela sesuai keputusan Presiden Jokowi. Inpex selanjutnya akan segera melakukan kajian pengembangan proyek sekaligus mengkonfirmasi latar belakang keputusan dan intensi pemerintah Indonesia.&nbsp;<br />
<br />
&ldquo;Kita akan melakukan seluruh kegiatan bersama-sama dengan joint venture partner kami (Shell) dan tentunya SKK Migas dan kementerian terkait,&rdquo; jelasnya.<br />
<br />
Namun begitu, Usman belum menjelaskan besaran biaya dalam mengkaji rencana pengembangan pengolahan gas di darat. Dia menyebut, terlalu dini jika bicara terkait detail proyek. &ldquo;Saat ini menurut hemat saya masih terlalu dini jika bicara atau berkomentar terkait detail proyek atau biaya skema pengembangan,&rdquo; tandasnya.<br />
<br />
Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah mengumumkan gas Blok Masela harus diolah di darat. Alasan Presiden adalah agar pengolahan gas Blok Masela memberi dampak ganda bagi masyarakat Maluku. Pengolahan gas di darat juga akan memudahkan pengawasan.<br />
<br />
Data SKK Migas menyebut September 2015 lalu&nbsp; investor yakni Inoex dan Shell mengajukan revisi POD setelah cadangan gas yang ditemukan di Blok Masela lebih besar daripada sebelumnya, yaitu menjadi 10,7 triliun kaki kubik (TCF). Investasi untuk skema pengolahan gas terapung sebesar USD14 miliar.<br />
<br />
Sementara kontrak bagi hasil Blok Masela telah ditandatangani sejak 1998 dan berlaku sampai tahun 2028. Inpex investor asal Jepang memegang saham sebesar 65% dan&nbsp; Shell investor asal Belanda memegang peranan sebesar 35% saham. <strong>(akr)</strong></div>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;"><a href="http://ekbis.sindonews.com">Sumber</a></div>

Ujian Tengah Semester

<p>Ujian Tengah Semester Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta</p>

Calon Pemimpin Bersekolah Kepemimpinan

<p style="text-align: justify;">Berbincang tentang kepemimpinan, sangat erat kaitannya dengan mahasiswa. Sebagai sosok yang dipersiapkan untuk dapat membantu memecahkan permasalah dalam kehidupan masyarakat ketika sudah lulus dari sebuah&nbsp; perguruan tinggi, sepertinya tidak berlebihan jika mahasiswa disebut sebagai calon pemimpin dimasa depan. Karna itu, jiwa kepimpinan harus ditanamkan dalam diri seorang mahasiswa sebagai bagian dari bekal untuk terjun dalam kehidupan masyarakat.</p>

<p style="text-align: justify;">Berkaitan dengan hal tersebut, selama tiga hari, Kamis-Sabtu (07-09/04), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Universitas Proklamasi (UP) 45 Yogyakarta menggelar sekolah kepemimpinan bertempat di Laboraorium Bahasa UP 45.&nbsp; Acara ini merupakan bentuk aplikasi dari cita-cita pengurus HMI untuk mengkader mahasiswa menjadi manusia yang paham bagaiman cara bersikap ketika memimpin dan dipimpin.</p>

<p style="text-align: justify;">Pada hari pertama (07/04) materi yang diberikan kepada peserta adalah tentang psikologi pendidikan dengan pemateri Dewi Handayani Harahap (Wakil Rektor II UP 45) dan Happy Susanto (Dosen UP 45). Pada kesempatan itu, Dewi dan Susanto mengupas tuntas kepemimpinan dilihat dari ilmu psikologi.</p>

<p style="text-align: justify;">Selanjutnya, di hari kedua (08/04) masih dalam lingkup kepemimpinan, peserta disuguhi materi politik media massa oleh dua pemateri yaitu Ali Sukrajab (Wakil Rektor III UP 45) dan Puguh Windrawan (Dosen Fakultas Hukum UP 45 dan Pembina LPM Gema Proklamasi). Pada kesempatan itu, Ali dan Puguh menjalesakan kepada peserta seperti apa peran media massa dalam menggiring wacana berkaitan dengan politik dan kepemimpinan. Peserta juga diberikan penjelasan mengenai perbedaan antara media <em>online </em>&nbsp;dengan media cetak.</p>

<p style="text-align: justify;">Pada terakhir (09/04), peserta diberi pemahaman mengenai pemetaan politik publik oleh Syamsul Ma&rsquo;arif (Wakil Rektor I UP 45). Peserta yang berjumlah 20 orang sesuai dengan kuota yang diestimasikan oleh panitia mengikuti penjelasan Arif&nbsp; dengan seksama mengenai bagaimana pemetaan politik yang lumrah diterapkan.</p>

<p style="text-align: justify;">Ketika ditanya mengenai bagaimana tanggappan peserta mengenai acara sekolah kepemimpinan tersebut, Tri Jumiati menyatakan bahwa acara yang diikutinya cukup menarik. &ldquo;acaranya cukup menarik&rdquo; demikian komentarnya. Karena latar belakang jurusannya bukan di bidang politik,&nbsp; mahasiswi jurusan psikologi UP 45 itu menyatakan bahwa dirinya kurang maksimal menyerap ilmu yang berkaitan dengan politik dalam sekolah kepemimpinan tersebut. &ldquo;acaranya <em>nggak </em>ngebosenin <em>sih</em>, cuma karna materinya tentang politik aku kurang paham,&rdquo; tututurnya. Namun demikian, Tri tetap merasakana banyak manfaat yang dia dapat seperti teman baru dan pengetahuan berdasarkan dari pengalaman pembicara yang disampaikan pada acara tersebut.</p>

<p style="text-align: justify;">Ahmad Yani, ketua HMI komisariat UP 45 bersyukur atas terlaksananya acara tersebut. Yani menyatakan bahawa acara yang diselenggarakannya bersama teman-temannya berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan. <strong>(Taqiyuddin)</strong></p>

Pelantikan Pengurus Baru HMTM UP45 Merajut Solidaritas Berjiwa M Solidarity Forever

<p style="text-align:justify">Setelah melakukan serangkaian acara mulai dari sosialisasi himpunan, musyawarah besar anggaran dasar dan rumah tangga (ADART) dan pemilihan pengurus baru selama beberapa hari, Himpunan mahasiswa teknik mesin (HMTM) Universitas Proklamsi (UP) 45 Yogyakarta menggelar acara pelantikan pengurus baru HMTM UP 45 periode 2016-2017. Pelantikan yang digelar pada Sabtu (09/04) ini dihadiri oleh ketua Himpunan Mahasiswa (HM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkungan&nbsp; UP 45.</p>

<p style="text-align:justify">Pada kesempatan itu, Imam Ali Faqih sebagai ketua terpilih dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada seluruh hadirin atas kehadiran mereka. Dirinya juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh ketua HM dan UKM yang sudah berkenan hadir. Dia berharap, semoga HMTM bisa menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan himpunan mahasiswa yang lain.</p>

<p style="text-align:justify">Pengurus HMTM yang baru dengan visi dan misi menjadikan HMTM sebagai himpunan mahasiswa yang kondusif, inovatif dan kreatif, berkeinginan meningkatkan kualitas HMTM dalam rangka mengembangkan pengetahuan dan wawasan anggota HMTM UP 45. Imam juga menyampaikan, dia bersama kawan-kawannya bercita-cita mengembangkan kreativitas dengan sarana dan prasana yang ada.</p>

<p style="text-align:justify">Wakil Dekan Fakultas Teknik UP 45, Enda Apriani yang pada kesempatan itu mewakili Dekan Fakultas Teknik, memberikan motivasi kepada seluruh mahasiswa teknik mesin yang hadir agar selalu bersemangat dan mengukir prestasi. Enda berharap agar mahasiswa teknik mesin UP 45 mengukir prestasi dan selalu aktif dalam berbagai kompetisi untuk meningkatkan kualitas dan wawasan mahasiswa itu sendiri. &ldquo;saya harap mahasiswa teknik mesin lebih aktif mengikuti kompetisi dan mengukir prestasi baik di tingkat regional maupun nasional&rdquo;, begitu kata Enda dalam sambutannya.</p>

<p style="text-align:justify">Acara yang digelar di Ruang A.301 Gedung A UP 45 itu berlangsung&nbsp; dari pukul 08.00-11.00 WIB dihadiri kurang lebih 50 peserta. Meskipun acara dikemas secara sederhana, namun berlangsung meriah.<strong> (Taqiyuddin)</strong></p>

Karyawan UP45 Peringati Ulang Tahun Rekan Kerja Untuk Menjalin Kekeluargaan

<p style="text-align:justify">Kerjasa sama dan solidaritas antar karyawan dalam sebuah institusi merupakan sesuatu yang menjadi penentu utama tercapainya tujuan bersama. Universitas Prokamasi (UP) 45 Yogyakarta sebagai institusi pendidikan &nbsp;memiliki karyawan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Keragaman mereka terlihat dari perbedaan logat bicara ketika berbincang-bincang. Namun demikian, perbedaan daerah dan logat bahasa tidak menjadi penghalang untuk mereka menjadi sebuah keluarga. Hal itu terbukti dengan peringatan ulang tahun yang dilakukan oleh para karyawan setiap ada teman kerjanya yang berulang tahun.</p>

<p style="text-align:justify">Seperti yang terjadi pada Selasa (05/04), di ruang Biro Adminidtrasi dan Umum (BAU) UP 45 para karyawan BAU hiruk-pikuk dengan karyawan yang memperingati ulang tahun Rosiana Puspita Sari, Kepala Bagian Kesekretariatan dan Legal. Ketika ditanya soal motif perayaan ulang tahun tersebut, Fitroh Dwi Nugroho, yang juga ikut andil dalam perayaan tersebut menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh dia dan rekan-rekannya yang lain adalah dalam rangka menjalin tali sliaturahmi antar karyawan, demikian kata Firoh. Dia juga menyatakan bahwa perayaan hari ulang tahun karyawan memang biasa di lakukan.&nbsp; Sebab bagian adminidtrasi punya daftar tanggal lahir karyawan BAU. Sehingga mereka saling mengetahui ualng tahun rekan-rekan kerjanya.</p>

<p style="text-align:justify">Menurut Fitroh, biasanya yang sedang berulang tahun mengadakan acara makan bersama selepas dirayakan oleh rekan-rekannya. Namun acara makan-makan bukanlah suatu hal yang wajib. Yang terpenting bagi dia dan rekan-rekannya adalah tali silaturahmi dan keakraban antar karyawan. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan rasa solidaritas dalam bekerja.</p>

<p style="text-align:justify">Ketika disinggung soal bagaimana persaannya mendapati kejutan dari rekar-rekan kerjanya, Pita mengaku sangat bahagia dan bangga. Meskipun peringatan ulang tahun yang semacam itu biasa dilakukan kepada teman-teman kerjanya yang lain, namun dia tidak menyangka hari ulang tahunnya kali ini juga akan diperingati. Sebab hari ulang tahunnya sudah berlangsung beberapa hari sebelumnya. Dia sangat berterimakasih atas kepedulian teman-temannya. Pita menganggap, ini merupakan bentuk kasih sayang karna mereka sudah membaur menjadi satu dan menganggap sudah menjadi keluarga. Dia berharap, semoga hal yang semacam ini bisa benar-benar menjadi pengikat keakraban dan rasa kekeluargaan antar karyawan di UP 45.<strong> (Taqiyuddin)</strong></p>

<p style="text-align:justify">&nbsp;</p>

Dua Mahasiswa Teknik Perminyakan Masuk 10 Besar Essay Competition GWES

<p style="text-align:justify">Dua mahasiswa Universitas Proklamasi (UP) 45 Yogyakarta, yakni Vicha Anggiri Restu Barnawi dan Hendri Anur berhasil lolos memasuki 10 besar <em>essai competation </em>menyambut acara <em>Goephisycal Worshop, Expo and Seminar (GWES)</em> Universitas Lampung (UNILA) 2016<em>.</em> Keduanya adalah mahasiswa teknik perminakan angkatan 2014. Ketika diwawancarai mengenai bagaimana proses yang dia jalani ketika menguti lomba, hendri menyampaikannya secara rinci.</p>

<p style="text-align:justify">Menurut Hendri, keberhasilan yang dia tuai saat ini tidak lepas dari jasa Sigit Cahyono, ST.,M.Eng., salah satu dosen teknik perminyakan UP 45. Dalam hal ini Sigit yang mengajar mata kuliah metodologi penelitian memberikan tugas kepada mahasiswa didikannya untuk menulis karya ilmiah berupa essay. Selanjutnya, essai karya mahasiswa yang terkumpul dia ikutkan lomba essai yang diadakan oleh UNILA.</p>

<p style="text-align:justify">Cara yang dilakukan oleh Sigit merupakan salah satu bentuk aplikasi pembelajaran. Seperti yang dia sampaikan ketika mengajar mahasiswa, dirinya menginginkan agar ilmu yang didapat oleh mahasiswanya tidak hanya berupa konsep-konsep semata, melainkan aplikasi nyata sebagai bukti pemahaman mahasiswa terhadap apa yang dia pelajari. Untuk itulah Sigit membaerikan tugas kepada mahasiswa sebagai latihan dari mata kuliah metodologi penelitian. Bahkan tidak tanggung-tanggung, menurut Hendri, Dosen yang terkenal selalu memacu semangat mahasiswa UP 45 itu mengiming-imingi mahasiswanya dengan hadiah nilai &ldquo;A&rdquo; bagi yang berhasil masuk 10 besar <em>essai competation GWES </em>2016. &ldquo;Pak Sigit menjanjikan nilai &lsquo;A&rsquo; bagi mahasiswa yang berhasil masuk 10 besar kompetisi essai GWES. Karna itu teman-teman semangat menulis essai untuk dikirim ke lomba tersebut&rdquo;, demikian kata Hendri.</p>

<p style="text-align:justify">Hal yang dilakukan oleh Sigit Cahyono sudah selakyanya dilakukan oleh dosen-dosen lain. Apreasi dan semangat bagi mahasiswa sangat dibutuhkan. Apalagi menurut Hendri, Sigit tidak hanya memberikan tugas penulisan essai kepada mahasiswa,&nbsp; tetapi juga memeriksa essai yang dikumpulkan oleh mahasiswa didikannya sehingga dapat diketahui apabila terdapat kekurangan dalam tulisan tersebut.</p>

<p style="text-align:justify">Pada lomba tersebut, Vicha mengirimkan essay yang membahas tentang gelombang pada metode&nbsp; seismik dan <em>ground </em>penetrating radar. Sedangkan&nbsp;&nbsp; Hendri membahas tentang prospek hidrokarbon non konvensional di Indonesia. saat ini keduanya sedang menunggu pengumuman juara kompetesi essay tersebut.&nbsp;</p>

<p style="text-align:justify">Proses pemilihan juara ini dilakukan dengan cara <em>voting like and comment </em>pada akun <em>Facebook. </em>Panitia penyelenggara memberikan alokasi waktu untuk <em>voting </em>&nbsp;hingga 10 April 2016.&nbsp; Hendri dan Vicha menggalang <em>like and comment </em>dengan memberitahu orang-orang yang mereka kenal untuk berpartisipasi supaya keduanya dapat mendulang kemenangan. Kedua mahasiswa ini berharap dapat menjuarai lomba tersebut untuk membawa nama harum Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. Bravo UP 45. <strong>(Taqiyuddin)</strong></p>

Sekolah Kepemimpinan HMI Komisariat Proklamasi 45

<p>Mulai Pukul 13.00 – 15.00 WIB</p>

Lowongan Fresh Graduate PT Pertamina (Persero)

<p style="text-align: justify;">Pertamina membuka kesempatan kepada putra dan putri terbaik Indonesia untuk menjadi Energi Terbarukan Pertamina yang Clean, Competitive, Confident, Customer Focused, Capable dan Commercial melalui Program&nbsp;Fresh Graduate PT Pertamina (Persero) tahun 2016.</p>

<p style="text-align: justify;"><u><strong>Fresh Graduate Lulusan S1 (Sarjana)</strong></u></p>

<ul>
<li style="text-align: justify;">Akuntansi</li>
<li style="text-align: justify;">Ilmu Komputer</li>
<li style="text-align: justify;">Manajemen Keuangan</li>
<li style="text-align: justify;">Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan</li>
<li style="text-align: justify;">Perpajakan</li>
<li style="text-align: justify;">Perpustakaan</li>
<li style="text-align: justify;">Sejarah</li>
<li style="text-align: justify;">Sistem Informasi</li>
<li style="text-align: justify;">Teknik Arsitektur</li>
<li style="text-align: justify;">Teknik Sipil</li>
<li style="text-align: justify;">Teknik Mesin</li>
<li style="text-align: justify;">Teknik Elektro</li>
<li style="text-align: justify;">Teknik Telekomunikasi</li>
<li style="text-align: justify;">Teknik Industri</li>
<li style="text-align: justify;">Teknik Informatika</li>
<li style="text-align: justify;">Teknik Kimia</li>
</ul>

<p style="text-align: justify;"><strong>Persyaratan Fresh Graduate Lulusan S1 (Sarjana):</strong></p>

<ol>
<li style="text-align: justify;">Berijazah S1</li>
<li style="text-align: justify;">IPK min 3.0 dari skala 4</li>
<li style="text-align: justify;">Berijazah S1/Surat Keterangan Lulus S1 dari perguruan tinggi berakreditasi jurusan (min B)</li>
<li style="text-align: justify;">Usia Max. 27 tahun pada tahun 2016</li>
<li style="text-align: justify;">Sehat Jasmani dan Rohani</li>
<li style="text-align: justify;">English Score dari Lembaga Terpercaya TOEFL: PBT (450)/ IBT (45) /IELTS 5.5 /TOEIC 550</li>
<li style="text-align: justify;">Aktif berorganisasi</li>
<li style="text-align: justify;">Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah operasi PT. PERTAMINA (PERSERO)</li>
</ol>

<p style="text-align: justify;"><u><strong>Fresh Graduate Lulusan D3 (Diploma)</strong></u></p>

<ul>
<li style="text-align: justify;">Sistem Informasi</li>
<li style="text-align: justify;">Teknik Telekomunikasi</li>
<li style="text-align: justify;">Teknik Informatika</li>
<li style="text-align: justify;">Teknik Komputer</li>
</ul>

<p style="text-align: justify;"><strong>Fresh Graduate Lulusan D3 (Diploma):</strong></p>

<ol>
<li style="text-align: justify;">Berijazah D3</li>
<li style="text-align: justify;">IPK min 2.75 dari skala 4</li>
<li style="text-align: justify;">Berijazah D3/Surat Keterangan Lulus D3 dari perguruan tinggi berakreditasi jurusan (min B)</li>
<li style="text-align: justify;">Usia Max. 25 tahun pada tahun 2016</li>
<li style="text-align: justify;">Sehat Jasmani dan Rohani</li>
<li style="text-align: justify;">English Score dari Lembaga Terpercaya TOEFL: PBT 400 / IBT 35 /IELTS 3.5 /TOEIC 400</li>
<li style="text-align: justify;">Aktif berorganisasi</li>
<li style="text-align: justify;">Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah operasi PT. PERTAMINA (PERSERO)</li>
</ol>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: center;"><strong>Siapkah Anda menjadi Energi Terbarukan kami?</strong></p>

<p style="text-align: justify;">Untuk detail persyaratan dan pendaftaran, klik&nbsp;<a href="http://recruitment.pertamina.com/PHEUI/Pages/jobs/Default.aspx" target="_blank">Lowongan Fresh Graduate PT Pertamina (Persero) 2016</a>. Pendaftaran resmi hanya melalui aplikasi online pada link di atas. ,&nbsp; dan akan dibuka sampai tanggal 13 April 2016.<em> </em></p>

<p style="text-align: center;"><span style="color:#ff0000; font-size:small"><strong>Hati-hati dengan penipuan !!!</strong></span></p>

<p style="text-align: justify;"><em>PT PERTAMINA (PERSERO) tidak pernah meminta uang atau pembayaran dari pelamar dalam setiap tahapan rekrutmen</em><br />
<em>Apabila menerima email atau telepon panggilan tes yang mencurigakan, mohon konfirmasi segera ke</em></p>

<p style="text-align: justify;"><span style="color:#000000; font-size:small"><em><strong>CONTACT PERTAMINA (021) 1 500 000.</strong></em></span><br />
<a href="http://goo.gl/S6qvqk">Sumber</a></p>

Dibangun di Darat, Blok Masela Disebut Bisa Jaga Kedaulatan RI

<p style="text-align:justify">Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menyatakan lapangan gas abadi Masela memiliki kandungan gas yang cukup besar, dan berada di perbatasan dengan Australia. Dengan dibangun pengolahan di darat (<em>onshore</em>) dinilai dapat menjadi salah satu cara mempertahankan kedaulatan negara ini. &lrm;</p>

<p style="text-align:justify">&quot;Masela itu di perbatasan Australia dengan Indonesia. Tepatnya di Maluku,&quot; ujar Tenaga Ahli bidang Energi&lrm; Kemenko bidang Kemaritiman Haposan Napitupulu di Jakarta, Jumat (11/3/2016).</p>

<p style="text-align:justify">Berdasarkan kajian Kemenko Maritim dan Sumber Daya sebelumnya, biaya pembangunan kilang darat sekitar US$ 16 miliar. Sedangkan jika dibangun kilang apung di laut (<em>offshore</em>), nilai investasinya lebih mahal mencapai US$ 22 miliar. Dengan demikian, kilang di darat lebih murah US$ 6 miliar dibandingkan dengan kilang di laut.</p>

<p style="text-align:justify">Angka ini sangat berbeda dengan perkiraan biaya dari Inpex dan Shell. Keduanya kompak menyatakan, pembangunan kilang <em>offshore</em> hanya menelan dana US$ 14,8 miliar. Sedangkan pembangunan kilang di darat, mencapai US$ 19,3 miliar.&nbsp;</p>

<p style="text-align:justify">Haposan juga menegaskan pengelolaan gas Blok Masela di Maluku tidak bisa disamakan dengan &lrm;pengolahan gas yang dilakukan Petronas di Malaysia maupun lapangan gas Prelude di Australi&lrm;a.<br />
<br />
Dia menjelaskan, Petronas membangun fasilitas pengolahan gas cair (<em>Liquid</em> <em>Natural Gas</em>/LNG) di tengah laut (FLNG) karena kandungan gas lapangan yang dikelola lebih kecil ketimbang Masela.</p>

<p style="text-align:justify">&quot;Petronas katanya membangun FLNG. Ya betul Petronas membangun FLNG dengan justifikasi bahwa lapangan yang dibangun Petronas itu adalah kecil dan tidak termanfaatkan selama ini&lrm;,&quot; dia menjelaskan.<br />
<br />
Menurut dia, dengan kandungan gas yang kecil jika fasilitas pengolahan gas dibangun di&lrm; darat (<em>onshore</em>) tidak berguna kalau kandungannya habis. Sebab itu dipilih FLNG, yang bisa dipindah ke lapangan gas lain yang masih memiliki kandungan gas.<br />
<br />
&quot;Karena kalau dialirkan ke darat, lapangan itu kecil dan diproyeksikan cuma 3-5 tahun. Dan kalau bangun pipa ke darat yang jauh, cuma 3-5 tahun terlalu mubazir. Jadi dibangun pakai kapal, sehinga jika migasnya sudah habis pindah lagi ke lapangan yang kecil-kecil. Jadi begitu,&quot; jelas dia.<br />
<br />
Sementara untuk lapangan gas Prelude di Australi&lrm;a, terbentur dengan lahan yang menjadi cagar budaya nenek moyang Australia suku Aborigin. Karena itu dipilih pengolahan gas di tengah laut.<br />
<br />
&quot;Kemudian juga mengalami kesulitan ketika membangun di darat, seperti di Australia kalau dibawa ke darat itu, dia Prelude itu heritage-nya orang Aborigin. Jadi enggak bisa dibangun di situ,&quot; tutur Haposan.</p>

<p style="text-align:justify">Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said sebelumnya menegaskan keputusan pembangunan infrastruktur gas <a href="http://bisnis.liputan6.com/read/2451931/tanggapan-ekonom-soal-pengembangan-blok-masela">Blok Masela</a>, Maluku, berada di&nbsp;tangan Presiden Joko Widodo&nbsp;(Jokowi). Sudirman&nbsp;berharap Presiden Jokowi&nbsp;Segera memutuskannya.&nbsp;</p>

<p style="text-align:justify">Sudirman mengaku, selama ini dirinya&nbsp;mendapat banyak pertanyaan tentang keputusan pembangunan fasilitas pengolahan gas di blok gas abadi tersebut. Namun, ia tetap menunggu keputusan dari Presiden Jokowi untuk menentukan pembangunan infrastruktur tersebut.</p>

<p style="text-align:justify">&quot;Tapi tentu juga ada yang bertanya.Jawabannya sama dimanapun saya mengatakan. Bapak presiden sudah menyampaikan rangkaiannya,&quot; kataSudirman. (Pew/Nrm)</p>

<p style="text-align:justify"><a href="http://bisnis.liputan6.com">Sumber</a></p>