Berita terkini

Rintis Yogyakarta Sebagai Kota "Trail Runners"

<p style="text-align:justify"><strong>Rintis Yogyakarta Sebagai Kota &rdquo;Trail Runners&rdquo;</strong></p>

<p style="text-align:justify">Individu sebagai subjek pelaku perkembangan di era globalisasi juga sekaligus sebagai objek ketika harus mengalami dampak dari perkembangan di berbagai bidang tersebut. Hal negatif yang kerap tidak disadari oleh individu sebagai dampak perkembangan global yaitu ketika banyak individu semakin hari semakin terikat dengan kendali perkembangan teknologi, terikat dengan perangkat elektronik seperti smartphone, tablet, yang dapat menyebabkan adiksi akut. Dibutuhkan alternatif solusi agar individu mampu menghadapi perkembangan global dengan lebih sehat baik secara fisik dan psikologis. Salah satu alternatif yang layak untuk dikembangkan di masa kini yaitu budaya berolahraga. Kegiatan olahraga yang tentunya bisa dilakukan oleh berbagai kalangan, ekonomis dan memiliki manfaat bagi kesehatan fisik serta psikologis yaitu individu dapat melakukan olah raga sebagai TRAIL RUNNERS.</p>

<p style="text-align:justify">TRAIL RUNNERS merupakan sebutan bagi pelari di jalan setapak. Kegiatan yang dilakukan oleh pelari yaitu dengan berlari melalui alam bebas. Salah satu variasi olahraga lari yang memiliki jalur TREK OFF-ROAD di pinggir pantai disebut dengan COAST TRAIL RUNNING. Kegiatan COAST TRAIL RUNNING yang telah berlangsung di Pantai Depok pada hari Senin, 2 Februari 2015 diselenggarakan oleh Komunitas Trail Runners Yogyakarta bertema: &quot;COAST TO COAST NIGHT TRAIL MARATHON&quot;. Berlari di alam menyusuri perbukitan pesisir pantai laut selatan kota Yogyakarta pada malam hari, sejauh 42 Kilometer, <em>start</em> dan <em>finish</em> berada di wilayah pantai Depok, berlanjut <em>trail running</em> di perbukitan Gunung Kidul dengan melewati wilayah seperti Gua Langse dan Gua Ciremai dengan pemandangan yang indah antara pantai Depok, pantai Parangtritis, hutan Gua Langse dan Gua Ciremai, persawahan, hutan di perbukitan Gunung Kidul hingga lautan pasir di daerah Gumuk Pasir Pantai Parangtritis. (Sukro, 2015).</p>

<p style="text-align:justify">Olahraga lari dengan menyusuri pantai yang menarik bagi masyarakat Yogyakarta ini, bermanfaat bagi kesehatan; fisik, mental, emosi dan spiritual, sehingga aktivitas fisik tersebut bagus untuk sistem metabolisme tubuh. Lokasi yang dilalui atau &ldquo;TRAIL&rdquo; akan menghindarkan dari banyak tekanan yang biasanya dialami ketika berlari di permukaan yang keras,&rdquo;. TRAIL RUNNING lebih bermanfaat untuk mencegah TENDINITIS. Ada beberapa bukti yang menunjukan bahwa berlari dipermukaan yang keras akan mengurangi ganguan pada Achilles tendinitis. Achilles Tendinitis adalah peradangan pada Tendon Achilles, jaringan ikat yang menghubungkan otot betis di kaki bawah bagian belakang ke tulang tumit. Tendinitis Achilles sering mengalami cedera akibat berjalan atau karena melakukan olahraga lainnya yang meregangkan tendon dan otot betis (Harnowo, 2011).</p>

<p style="text-align:justify">Individu ketika melakukan aktivitas sebagai TRAIL RUNNERS tidak perlu merasa khawatir menghirup karbon monoksida yang biasa dihirup oleh para pelari di lintasan jalan raya. TRAIL RUNNING mampu memberikan udara segar yang khas pegunungan. Beberapa penelitian telah menunjukkan peningkatan penyakit kardiovaskular di antara individu yang berolahraga di lingkungan berpolusi. Lari lintas alam memberikan banyak oksigen sehingga berpengaruh positif bagi otak dan mental. Menyediaakan suasana baru bagi individu yang memiliki kesibukan sebagai rutinitas atau yang sering dikenal dengan <em>hectic day.</em> Manfaat yang diperoleh secara psikologis dan spiritual dari kegiatan TRAIL RUNNING adalah kestabilan emosi, tidak mudah stress dan rasa syukur. Hal ini didukung oleh Nossek, (1982), yang menyatakan bahwa pelatihan mental atlet sangat penting karena betapapun sempurnanya perkembangan fisik, teknik dan taktik apabila mentalnya tidak turut dikembangkan, prestasi maksimal tidak mungkin akan tercapai. Pelatihan mental menekankan pada perkembangan kedewasaan atlet serta penekanan emosi serta implusif, misalnya: semangat bertanding, sikap pantang menyerah, keseimbangan emosi walaupun berada pada keadaan tertekan, sportivitas, percaya diri dan kejujuran. Berlari memiliki efek positif pada sistem kekebalan tubuh. Olahraga ini menciptakan limfosit lebih banyak dalam darah. Manfaat lari untuk psikologis yaitu berlari juga memiliki efek positif pada pikiran. Kegiatan ini membangun kepercayaan diri dan memberikan perasaan bebas. Kita semua tahu bahwa berlari dapat mengurangi berat badan dan membantu mendapatkan postur tubuh yang lebih baik. Berlari dapat memberikan rasa percaya diri yang tinggi, menghilangkan stress, olah raga lari dapat digunakan sebagai pengobatan untuk menyembuhkan depresi dan kecanduan. Kegiatan berlari mengakibatkan tubuh akan terasa sehat dan pikiran akan lebih fokus. Hal ini didukung oleh penelitian Jannah (2012) tentang dinamika atlet dalam meregulasi stimulasi emosi dan mengerahkan segala potensinya.</p>

<p><em>Referensi:</em></p>

<p style="text-align:justify">Harnowo, Putro Agus., (2011). Diunduh di</p>

<p style="margin-left:36pt; text-align:justify"><a href="http://health.detik.com/read/2011/09/21/093954/1726992/770/tendinitis-achilles-cedera-">http://health.detik.com/read/2011/09/21/093954/1726992/770/tendinitis-achilles-cedera-</a>saat-berolahraga.</p>

<p style="margin-left:36pt; text-align:justify">Jannah, Miftakhul., (2012). Peran Konsentrasi, Kepercayaan Diri, Regulasi Emosi, Kemampuan Goal Setting, dan Resistensi terhadap Prestasi Pelari Cepat 100 Meter Perorangan. Desertasi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.</p>

<p>Nossek, J., (1982). General Theory of Training. Lagos: Pan Efrican Press Ltd.</p>

<p>Riyadi, Sukro.,&nbsp; (2015). Trail runners pantai Depok. Yogyakarta: Kedaulatan Rakyat.</p>

<p><strong>Oleh: Fx. Wahyu Widiantoro.</strong></p>

Import Baju Awul-awul

<p style="text-align: justify;">Berbagai upaya dilakukan oleh individu untuk meraup sejumlah keuntungan, baik dengan memproduksi berbagai barang dan jasa, hingga menjual barang legal maupun ilegal. Bagi penjualan barang ilegal tentunya akan mendapatkan sanksi dari pemerintah. Berkembang atau tidaknya sebuah usaha termasuk import baju awul-awul jelas ditentukan oleh minat beli dari masyarakat. Ironisnya, pakaian impor itu mengandung berbagai bakteri yang berbahaya bagi kesehatan. Marak diberitakan di media pada awal tahun ini, bahwa ternyata&nbsp; Kementerian Perdagangan (Kemendag) menemukan 216.000 koloni bakteri per gram dalam celana impor bekas. Temuan itu berdasarkan uji laboratorium terhadap celana impor yang diduga terkena cairan menstruasi (Sukmana, 2015).</p>

<p style="text-align: justify;">Menarik bagi kita untuk dikaji bersama mengapa sebagian kelompok masyarakat mempertaruhkan kesehatan dirinya dengan&nbsp; membeli pakaian bekas impor, yang sebenarnya tampak luar saja pakaian impor bekas itu sudah tidak layak pakai. Sudah sebegitu parahkah kondisi perekonomian masyarakat kita sehingga untuk pemenuhan pakaian saja harus membeli pakaian bekas yang ternyata mengandung resiko penyakit yang berbahaya. Ataukah terdapat gaya hidup atau TREND di masyarakat dalam memilih sikap konsumen tersebut.</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Kotler (2002) menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang dalam membeli yaitu adanya faktor budaya, kelas sosial, pribadi, psikologis, dan produk. Faktor psikologis mencakup variable motivasi, persepsi, belajar dan variabel kepercayaan serta sikap. Begitu halnya yang terjadi pada maraknya baju awul-awul di masyarakat kita. Sekelompok masyarakat masih mementingkan prestis yang dirasa. Didukung dengan adanya konformitas atau perilaku ikut-ikutan di kalangan remaja maupun mahasiswa yang cenderung berperilaku konsumtif. Beberapa alasan ketika membeli baju awul-awul yaitu mendapat baju import yang bermerk dan disain model yang menarik dengan harga yang relatif murah. Begitu pentingnya berpenampilan seperti yang diinginkan atau seperti yang diidolakan bagi remaja pada umumnya mampu meningkatkan rasa percaya diri sehingga merasa lebih diterima di lingkungan teman-teman sebayanya.</p>

<p style="text-align: justify;">Adanya resiko penyebaran bakteri atau jamur bahkan virus melalui pakaian import bekas hendaknya menjadi indikator bagi masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan. Maraknya penjualan baju awul-awul dimungkinkan dengan ketidak percayaan masyarakat terhadap produk dalam negeri, sehingga menjadi peringatan bagi produsen untuk semakin meningkatkan kualitas produksinya. Melalui pembahasan tentang maraknya baju awul-awul ini kita bisa belajar bahwa bagaimanapun juga di dalam mensyukuri diri tentunya tampak dari bagaimana kita merawat diri. Bukan tentang murah atau mahal harga pakaian yang kita kenakan namun lebih pada konsep diri yaitu sejauh mana kita menilai tentang diri kita.</p>

<p style="text-align: justify;">Oleh : Fx. Wahyu Widiantoro</p>

<p><em style="line-height:1.6">Referensi</em></p>

<p style="margin-left:36.0pt">Sukmana, Yoga,. (2015). Ternyata, Dalam Satu Gram Pakaian Bekas Impor Terdapat 216.000 Koloni Bakteri. JAKARTA, KOMPAS.com. Rabu, 4 Februari 2015 | 20:43 WIB</p>

<p style="margin-left:36.0pt">Kotler, P. 1990. Manajemen Pemasaran: anallisis, perencanaan dan pengendalian. Jilid I. Jakarta: Erlangga.</p>

PERTAMINA GANDENG PUPUK INDONESIA DAN PELNI

<p style="text-align: justify;">PT Pertamina resmi menyepakati dua nota kesepahaman dari dua perusahaan Badan Usaha Milik Negara, PT Pupuk Indonesia dan PT Pelni.<br />
<br />
Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan, latar belakang kesepakatan kerja sama antara PT Pupuk Indonesia adalah pihaknya melihat ada potensi mengembakan industri hilir dalam rangka pembangunan pabrik petrokimia yang berbasis gas dan batu bara.<br />
<br />
&quot;Pupuk merupakan jenis petrokimia. Jadi sudah klop. Pertamina sudah lama berada di hulu, sekarang kita akan bergerak ke arah hilir sesuai arahan bu Menteri (Rini Soemarno),&quot; kata Dwi, saat <em>press conference</em> dalam acara nota kesepahaman di Kantor BUMN, Jakarta, Rabu 1 Juli 2015.<br />
<br />
Dwi mengungkapkan, manfaat dari pengembangan industri petrokimia tidak hanya berdampak pada perkuatan rantai pasokan (<em>supply chain</em>) dari hulu ke hilir, tetapi sangat positif bagi sektor ekonomi nasional.</p>

<p style="text-align: justify;">Dwi menjelaskan, kerja sama PT Pertamina dengan PT Pelni akan mengarah kepada pemanfaatan aset masing-masing perusahaan. &quot;Pertamina ada bahan bakar dan pelumas. Pelni memiliki aset jasa pengangkutan. Itu bisa <em>match </em>(cocok) dengan kebutuhan Pertamina,&quot; ujarnya.<br />
<br />
Direktur Utama Pelni, Elfien Goentoro, mengatakan Pelni akan menyediakan kapal yang diperlukan Pertamina untuk pengangkutan minimum satu unit kapal angkut dengan ukuran sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan yang dibutuhkan.<br />
<br />
&quot;Sinergi antara Pertamina dan Pelni ini saling menguntungkan. Pelni pakai produk Pertamina, disisi lain Pelni memperoleh kesempatan mengangkut produk Pertamina dan peralatan pengeboran ke beberapa daerah,&quot; kata dia.<br />
<br />
Ada pun nota kesepahaman antara Pertamina dengan Pupuk Indonesia berlaku satu tahun sejak ditandatangani dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan tertulis para pihak.<br />
<br />
Sementara itu, nota kesepahaman antara Pertamina dengan Pelni belaku selama lima tahun sejak ditandatangani dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;">Sumber : www.viva.co.id</p>

<p style="text-align: justify;">Oleh : www.up45.ac.id</p>

PERTAMINA EP ASSET 2 PRABUMULIH TAMBAH TITIK SERAP MIGAS

<p style="text-align: justify;">Perseroan berkomitmen tetap produksi minyak meski harga anjlok</p>

<p style="text-align: justify;">PT Pertamina EP Asset 2, Sumatera Selatan, menambah titik serap minyak dan gas dengan target mendapatkan hidrokarbon pada lapisan di wilayah Prabumulih Barat.</p>

<div class="text_exposed_show">
<p style="text-align: justify;">Penambahan tersebut, ditandai dengan dilakukannya pengeboran sumur PMB-P14 TW/33 yang telah dimulai.</p>

<p style="text-align: justify;">&quot;Target utama lapisan ini adalah adalah minyak dan gas yang akan dibor sampai kedalaman akhir 2.800 meter. Dan, untuk pengeboran sumur PMB-P14 TW ini target untuk minyak sebanyak 120 barel per hari dan gas 2,5 mmscfd (juta kaki kubik gas per hari),&quot; kata Herutama Trikoranto, Direktur Pengembangan Pertamina EP, kepada wartawan di kantor PT Pertamina Asset 2, Prabumulih, Sumatera Selatan, Kamis 20 Agustus 2015.</p>

<p style="text-align: justify;">Menurut Herutama, saat ini Pertamina EP tetap berkomitmen untuk menambah produksi migas dari semua lapangan, khususnya dari Pertamina Asset 2, meskipun dihadapkan dengan kondisi harga minyak dunia yang turun drastis.</p>

<p style="text-align: justify;">&quot;Soal kondisi harga minyak yang terjun bebas hingga kisaran 60 persen, kami pun turut terdampak. Tahun ini adalah tahun yang sulit bagi Pertamina, termasuk Pertamina EP Asset 2. Belum lagi, dengan tantangan teknis yang dihadapi berupa decline rate yang tinggi sekitar 18 sampai 20 persen, karena mayoritas sumur kami cukup mature,&rdquo; tuturnya.</p>

<p style="text-align: justify;">Saat ini, lanjut Herutama, produksi Pertamina Asset 2 mencapai 19.753 barel per hari, atau sebesar 90 persen dari target 22.049 barel per hari.</p>

<p style="text-align: justify;">Sementara itu, untuk realisasi produksi gas mencapai 466,37 juta kaki kubik per hari, atau sebesar 99 persen dari target 471,23 juta kaki kubik per hari.</p>

<p style="text-align: justify;">Dia menambahkan, gas dari Pertamina Asset 2 ini digunakan untuk keperluan listrik, industri pupuk, dan berbagai kebutuhan di Sumatera Selatan.</p>

<p style="text-align: justify;">&quot;Tren ke depan adalah gas, dan menjawab tantangan tersebut, Insya Allah kami telah siap dan mampu untuk menyediakan kebutuhan gas sebagai sumber energi selain minyak,&quot; kata Herutama.</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;">Sumber : <a href="http://www.viva.co.id/" rel="nofollow" target="_blank">www.viva.co.id</a><br />
oleh : <a href="http://www.up45.ac.id/" rel="nofollow" target="_blank">www.up45.ac.id</a></p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>
</div>

DISKUSI PUBLIK PERAN DAERAH PENGHASIL MIGAS UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT

<p style="text-align: justify;">Diskusi EMGI UP45 yang dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 13 Agustus 2015 di Ruang Wakil Rektor III Universitas Proklamasi 45, yang dihadiri oleh Bapak Bambang Irjanto selaku Ketua Yayasan Universitas Proklamasi 45, serta sebagai pemateri adalah Bapak Happy Susanto beserta peserta diskusi yang diikuti oleh perwakilan dari seluruh fakultas dan unit kerja Universitas Proklamasi 45.</p>

<p style="text-align: justify;">EMGI UP45 merupakan salah satu unit yang sangat strategis, oleh karena itu dengan diadakannya diskusi rutin EMGI Periode II yang memiliki tema &quot;Diskusi Publik Peran Daerah Penghasil Migas Untuk Kesejahteraan Rakyat&quot; akan mengulas bagaimana peran daerah penghasil migas untuk kesejahteaan masyarakat yang difokuskan di daerah Bojonegoro. dengan melihat kondisi Bojonegoro yang merupakan Salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang memiliki potensi migas tertinggi adalah Kabupaten Bojonegoro.</p>

<p style="text-align: justify;">Pada tahun 2011, Kabupaten Bojonegoro memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 9,24%.<br />
Di sisi lain, Kabupaten Bojonegoro ini masih dikatakan kurang berkembang bila dilihat dari beberapa indikator pembangunan, seperti pendapatan perkapita, tingkat kemiskinan, serta IPM. Pendapatan perkapita di Kabupaten Bojonegoro mencapai 16,940,54 ribu rupiah. Angka tersebut lebih rendah bilai dibandingkan dengan Provinsi Jawa Timur, yakni 23.459,79 ribu rupiah. IPM Kabupaten Bojonegoro mencapai 68,33%, sedangkan Provinsi Jawa Timur telah mencapai 72,15%. Dilihat dari tingkat kemiskinannya, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bojonegoro mencapai 18,78%, namun Provinsi Jawa Timur hanya 15%.</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;"><strong>Bagaimana dengan Peran PEMDA Bojonegoro ?</strong></p>

<p style="text-align: justify;">Begitu juga bagaimana peran Pemda Bojonegoro yang Dalam menghadapi eksploitasi migas Banyu Urip dan lapangan lainnya (Pertamina, Petrochina), Pemerintah Daerah (Pemda) Bojonegoro telah mempersiapkan dan menggulirkan kebijakan yang berbasis lokal, yaitu lebih dikenal dengan Perda Konten Lokal. Perda tersebut nampaknya menjadi Perda yang diunggulkan oleh Pemda Bojonegoro, karena merupakan satu-satunya perda di Indonesia yang mengatur sumber daya alam berbasis konten lokal. Dalam perjalanannya perda ini telah banyak membuat perubahan, baik dalam sisi ekonomi maupun sosial. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, banyak kelompok yang mendukung adanya perda konten lokal ini. Dengan hadirnya perda konten lokal ini, maka diwajibkan bagi kontraktor untuk merekrut sebagian besar tenaga kerjanya dari masyarakat lokal. Perda ini dianggap pro rakyat, yang tentunya berdampak pada berimbangnya pertumbuhan ekonomi, adanya proyek pertambangan bertumbuh juga angka pendapatan masyarakat dan menurunya tingkat pengangguran di daerah sekitar. Problem ke depan kebutuhan tenaga kerja bersifat kasar dan hanya untuk jangka pendek. Pemda Bojonegoro perlu mempersiapkan diri dalam soal kualitas SDM (keahlian) agar tenaga kerja yang terserap di MCL dan lapangan migas lainnya bisa untuk jangka panjang.</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;"><strong>Kemudian bagaimana dengan sistem bagi hasil?</strong></p>

<p style="text-align: justify;">Bagi Hasil adalah bagian dari desentralisasi fiskal, berupa pemberian sebagian (%) pendapatan nasional dari suatu sumber tertentu kepada daerah di mana pendapatan itu diperoleh.</p>

<p style="text-align: justify;">Bagi hasil bisa berupa:<br />
(1) Bagi Hasil pajak seperti PBB:<br />
(2) Bagi Hasil non-pajak, yang bersumber dari sumber daya alam kehutanan, pertambangan umum, perikanan, pertambangan minyak bumi, pertambangan gas bumi.</p>

<p style="text-align: justify;">Implikasi positif Bagi Hasil:<br />
(1) Memperbaiki kepercayaan politik antara pusat dan daerah di mana hasil diperoleh;<br />
(2) Meningkatkan rasa memiliki masyarakat daerah terhadap sumber daya yang bersangkutan.</p>

<p style="text-align: justify;">Implikasi negatif Bagi Hasil:<br />
(1) Tidak membantu memperbaiki, malahan bisa memperburuk, horizontal fiscal imbalance;<br />
(2) mendorong konflik perbatasan antardaerah;<br />
(3) Mendorong minat pemekaran daerah.<br />
Dana bagi hasil diatur dalam UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah (PKPD).</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;">(humas BPK UP45)</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

Acara Gebyar Mesin 2015 HMTM UP45

<p style="text-align: justify;">Menyongsong Hari Kemerdekaan Republik Indonesia&nbsp; yang bertepatan dengan Hari Ulang tahun Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta yang ke 50 Tahun yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2015, maka himpunan mahasiswa teknik mesin menyelenggarakan acara Gebyar Mesin yang dilaksanakan pada hari sabtu,15 Agustus 2015, pukul 09.00 &ndash; 17.00 WIB.</p>

<p style="text-align: justify;">Ada berbagai kegiatan yang termuat dalam acara ini, dalam sambutan Wakil Rektor 1 Ibu Latifah SE.,M.Sc yang memberi apresiasi baik untuk HM Teknik Mesin dalam menyelenggaran acara ini sekaligus penyeraan sertifikat kerjasama ke : Pertamina Lubricant, PT. Nusantara Sakti, Jaecindo, Adi TV, Harian Jogja, Star Jogja FM, Autofit.</p>

<p style="text-align: justify;">Peresmian pembukaan gebyar mesin yang dilanjutkan dengan performance dari teman-teman Unit Kegiatan Mahasiswa Kesenian &ldquo;K-Hista&rdquo; yang membawakan beberapa lagu menarik menghibur para pimpinan dan tamu undangan.</p>

<p style="text-align: justify;">Dalam acara ini ada berbagai kegiatan yaitu Bazzar &amp; Musik, Engine Tune Up (Free) untuk sepeda motor, Games, Donor Darah, dan Automotive Display &amp; Contest yang didukung dan diikuti oleh teman-teman dari IMC (Indonesia Mazda Auto Club), MRC (Mazda Retro Classic), MJC (Mazda Jogja Club), VJC ( Vantrend Jogja Community) dan beberapa Club Lainnya.</p>

<p>&nbsp;</p>

GEBYAR MESIN UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

<p><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/2015-08-12_085439.jpg" style="height:599px; width:400px" /></p>

<p style="text-align: justify;">Gebyar Mesin Universitas Proklamasi 45 yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2015, sekaligus akan memeriahkan penyambutan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70.</p>

<p style="text-align: justify;">Saksikan kemeriahan acara GEBYAR MESIN 2015 UNIVERSITAS PROKLAMASI 45.</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;">Ikut berbagai acara menarik sebagai berikut :</p>

<p style="text-align: justify;">- Display dan Kontes Otomotif</p>

<p style="text-align: justify;">- Engine Tone up Gratis</p>

<p style="text-align: justify;">- Donor Darah</p>

<p style="text-align: justify;">- Bazar</p>

<p style="text-align: justify;">- Games</p>

<p style="text-align: justify;">&nbsp;</p>

<p style="text-align: center;"><strong>&quot;TERSEDIA KESEMPATAN MAGANG KERJA BAGI MAHASISWA TEKNIK MESIN&quot;</strong></p>

<p style="text-align: center;">&nbsp;</p>

<p>Untuk Info lebih lanjut, hubungi : 0274 – 485517</p>

Symposium tentang Masyarakat, Kesejahteraan dan Keberlanjutan Planet di Kota Dunia yang diselenggarakan di Vatikan

<p style="text-align:center"><strong><em>Symposium tentang Masyarakat, Kesejahteraan dan Keberlanjutan Planet di Kota Dunia yang diselenggarakan di Vatikan</em></strong></p>

<p style="text-align:center">Participants:<br />
Pak Idham Ibty UP45, Kang Yoto</p>

<p style="text-align:center">&nbsp;</p>

<p style="text-align:justify"><br />
Kang Yoto:<br />
Note From Vatican<br />
By: Kang Yoto</p>

<p style="text-align:justify">&quot;Democracy and autonomy (decentralization) in Indonesia has allowed us to focus on local problems that we face. With 1.2 million population and a long history of poverty, Bojonegoro, a Regency in Republic of Indonesia must complete challenges: poverty alleviation; forest and environment rehabilitation; human resources quality improvement; and social capital improvement. For those reasons we need to ensure that the&nbsp; good governance and the transformative leadership play effective roles in resolving those challenges. I am grateful to have opportunity in this forum: &quot;People, Prosperity and Planet in Cities: A Special Symposium of the Pontifical Academy of Sciences and the UN Sustainable Development Solutions Network&quot;, to share experiences, to gain network, and to share ideas from the best practices of development around the world. I believe this event would be very useful both for the sustainable development practice in Bojonegoro and&nbsp; in the world. Where there is will there is a way! izaa shodaqol 'azmu wadhohassabiil. God bless you all! (Suyoto, mayor/regent of Bojonegoro Regency, Republic of&nbsp; Indonesia)&quot;<br />
VATICAN CITY, CASINA PIO IV -&nbsp; PONTIFICAL ACADEMY OF SCIENCES. July, 19. 2015.</p>

<p style="text-align:justify">&nbsp;</p>

<p style="text-align:justify">&nbsp;</p>

JOKOWI MINTA MENTERI ESDM RAMPUNGKAN KONTRAK BLOK MAHAKAM

<p><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/188844_senipah-peciko-south-mahakam–sps–processing-unit-blok-mahakam_663_382%282%29.jpg" style="height:230px; width:400px" /></p>

<p>Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, dan lembaga terkait dengan Blok Mahakam, Kalimantan Timur (Kaltim), untuk segera membahas aspek legal dan draf kontrak baru. Proses ini ditargetkan harus sudah selesai sebelum akhir 2015.<br />
<br />
Pada Jumat 3 Juli 2015, Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki, mengatakan, dalam rapat terbatas yang membahas Blok Mahakam, Jokowi meminta seluruh persiapan alih kelola agar segera dimulai.<br />
<br />
&quot;Menurut Presiden, proses alih kelola di tingkat operasional harus disiapkan sebaik-baiknya agar tidak ada gangguan teknis. Begitu pula komunikasi dengan para pihak harus dijaga agar tidak ada salah pengertian,&quot; kata Teten di Jakarta, dikutip dalam keterangannya.<br />
<br />
Teten melanjutkan, pemerintah, PT Pertamina dan Pemerintah Daerah Kaltim harus memiliki pemahaman yang sama dan sejalan dalam mengelola proses transisi.<br />
<br />
&quot;Presiden juga meminta SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi) bersama Kementerian ESDM segera memulai proses valuasi aset Blok Mahakam, agar semua selesai bersamaan,&quot; kata dia.<br />
<br />
Sedangkan mengenai<em> participating interest</em> (PI) untuk Badan Usaha Milik Daerah Kaltim ditetapkan sesuai aturan yang ada. Mekanisme selanjutnya antara Pertamina dengan para pihak agar dilakukan secara <em>business to business</em>.<br />
<br />
Menyangkut tuntutan Pemerintah Provinsi Kaltim tentang hasil produksi Blok Mahakam, Teten mengatakan bahwa Jokowi meminta Kementerian ESDM membuat kajian mendalam. Prinsipnya, hasil migas di sana harus bisa dinikmati secara merata oleh seluruh rakyat Indonesia.<br />
<br />
&quot;Yang terpenting, dengan siapa pun Pertamina bekerjasama mengelola Blok Mahakam, mayoritas keuntungan harus tetap di tangan Pertamina,&quot; lanjut dia.<br />
<br />
Terakhir Presiden berpesan, ujar Teten, Sudirman dan Pertamina harus bisa memberi penjelasan kepada publik secara jernih tentang proses yang sedang berjalan saat ini. Karena pengambilalihan Blok Mahakam semata-mata dilakukan untuk mewujudkan kedaulatan energi.<br />
<br />
&quot;Pemerintah telah menetapkan Pertamina sebagai operator dengan hak 100 persen. Setelah itu, Pertamina dapat melakukan pengurangan <em>interest</em> (saham) kepada pihak lain yang menurut perhitungan bisnis memberi manfaat secara maksimal,&quot; kata dia.</p>

<p><em>Sumber : www.viva.co.id</em></p>

<p style="text-align:justify"><em>dikutip oleh : www.up45.ac.id</em></p>

Career Development Center UP45

<p><strong>LAPORAN PESERTA MAGANG KERJA MAHASISWA UP 45</strong><strong> </strong></p>

<p><strong>DI SAPURA KENCANA MALAYSIA</strong></p>

<p><strong>Peride: 21-24 Januari 2015</strong></p>

<p>&nbsp;</p>

<p style="text-align:justify"><strong>1.&nbsp;&nbsp;Istirahat usai melaksanakan kerja (21 Januari 2015)</strong></p>

<p style="text-align:justify"><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/YUSTINUS%201.jpg" style="height:410px; width:450px" /></p>

<p style="text-align:justify">Dimas dan rekan-rekan kerjanya saat istrahat usai melaksanakan kerja.</p>

<p style="text-align:justify">Helem putih adalah Supervisor dari India Helm Orange Foreman asal China dan Helem kuning asal Vietnam</p>

<p style="text-align:justify"><strong>2.&nbsp;&nbsp;Istrahat usai melaksanakan kerja (22 januari 2015)</strong></p>

<p style="text-align:justify"><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/YUSTINUS%202.jpg" style="height:410px; width:450px" /></p>

<p style="text-align:justify">Dimas saat istrahat usai melaksanakan kerja.</p>

<p style="text-align:justify">Gaji Dimas dan kawan &ndash; kawan saat ini berkisaran 1700 dan kalau lembur&nbsp; bisa mencapai 2000.</p>

<p style="text-align:justify"><strong>3.&nbsp; Yustinus Sedang Menggojing (24 Januari 2015)</strong></p>

<p style="text-align:justify"><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/YUSTINUS.jpg" style="height:410px; width:450px" /></p>

<p>Yustinus sedang melakukan menggojing (menghilangkan welderan),</p>

<p>saat ini ke 4 mahasiswa yang sedang melaksanakan magang kerja di Sapura Kencana Petrolium dalam keadaan sehat walafiat.</p>

<p><strong>Sumber : Career Development Center UP45</strong></p>

<div id="__if72ru4sdfsdfrkjahiuyi_once" style="display:none;">&nbsp;</div>

<div id="__if72ru4sdfsdfruh7fewui_once" style="display:none;">&nbsp;</div>

<div id="__zsc_once">&nbsp;</div>

<div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display:none;">&nbsp;</div>