Pembekalan Wisuda Periode Genap 2015/2016
Pembekalan Wisuda Periode Genap 2015/2016
“Pelatihan Melamar Kerja “
Supported by: PT VADS Indonesia , PT. MitraComm Ekasarana
Berita terkini
Pembekalan Wisuda Periode Genap 2015/2016
“Pelatihan Melamar Kerja “
Supported by: PT VADS Indonesia , PT. MitraComm Ekasarana
Info ini ditujukan kepada seluruh mahasiswa angkatan tahun akademik 2016/2017, pendaftaran dibuka hingga akhir oktober 2016.
Student Character Development (SCD) merupakan salah satu unit di bawah bidang I yang menunjang visi dan misi Universitas Proklamasi 45 (UP 45) Yogyakarta. Salah satu program kegiatannya adalah Program Penjaminan Kerja (PPK). Program PPK merupakan program yang dirancang oleh UP 45 Yogyakarta sebagai program unggulan dengan tujuan secara Student Character Development (SCD) merupakan salah satu unit di bawah bidang I yang menunjang visi dan misi Universitas Proklamasi 45 (UP 45) Yogyakarta.
Salah satu program kegiatannya adalah Program Penjaminan Kerja (PPK). Program PPK merupakan program yang dirancang oleh UP 45 Yogyakarta sebagai program unggulan dengan tujuan secara umum untuk meningkatkan kualitas mahasiswa guna persiapan memasuki dunia kerja. Program dilaksanakan selama 7 (Tujuh) Semester dengan penyesuaian waktu pada masing-masing kegiatannya. Pelaksanaan turunan program dibagi ke dalam bentuk kegiatan rutin (Mingguan) dan kegiatan periodik (Tahunan, Semesteran, atau Bulanan).
Secara umum PPK dirancang untuk menumbuhkan Sumber Daya Manusia yang unggulan dibidangnya ditunjang dengan penguasaan skill program komputer, bahasa asing, dan kemampuan menulis. Pada Tahun Ajaran 2016-2017 ini unit kerja SCD telah melaksanakan sosialisasi dan seleksi PPK bagi mahasiswa UP 45 Yogyakarta. Proses seleksi PPK dilakukan dengan dua tahapan. Tahap pertama yaitu penilaian akademik calon peserta PPK UP45 yang dilaksanakan tanggal 6 Oktober 2016 bertempat di Laboratorium Komputer UP 45.
Selanjutnya proses seleksi tahap dua difokuskan pada ujian TOEFL Like pada tanggal 07 Oktober 2016 di bawah koordinasi SDC (Student Character Development) bekerjasama dengan Kegiatan Literasi Bahasa Inggris Fakultas Psikologi UP 45 Yogyakarta yang dibina Ibu Arundati Shinta dan FX. Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA
Kedua tahapan proses seleksi tersebut penting dilakukan sebagai dasar penilaian dan evaluasi peserta didik PPK UP 45 disetiap jenjang kegiatan. Harapannya melalui proses monitoring, penilaian, dan evaluasi dari awal hingga akhir, benar-benar menghasilkan lulusan program yang unggulan dan
langsung dapat terserap di dunia kerja. Hasil evaluasi juga digunakan sebagai bentuk pertanggungjawaban unit SCD UP 45 selaku fasilitator, dan pendamping PPK kepada orangtua/wali mahasiswa peserta program. Jalinan komunikasi yang baik antara pihak unisversitas, dan orangtua/wali mahasiswa akan menunjang keberhasilan seluruh rangkaian kegiatan baik secara moril maupun materiil.
Partisipasi mahasiswa dalam program PPK UP 45 ini diharapkan akan terus berlangsung dengan lancar dan bertambah. Seleksi Program PPK dilaksanakan satu kali setiap tahun dan terbuka bagi seluruh mahasiswa UP 45 yang berminat. Lulusan yang berkompeten tentu akan menunjang kemajuan UP 45 Yogyakarta sebagai The University of Petroleum di Indonesia. (A.N)
Selasa, 12 Oktober 2016, EMGI (Energy Management and Governance Institute) UP45 mengadakan kegiatan pelatihan penulisan jurnalistik. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan wawasan serta keterampilan dalam menulis. Pemateri dalam pelatihan ini adalah Bapak Drs. Krisno Wibowo, M.Si, Beliau adalah seorang koordinator dari Swara Kampus Kedaulatan Rakyat. Hampir 30 tahun beliau menekuni dunia jurnalistik, banyak hal yang dibagikan beliau kepada para peserta. Mulai yang paling dasar seperti cara mendapatkan berita hingga cara menulis berita agar layak untuk dimuat. Pelatihan ini dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa UP45.
“Semakin detail sebuah berita semakin baik, berita yang baik adalah yang seimbang antara pihak pro dan kontra”, ungkap Krisno”. Kesalahan yang paling besar dilakukan oleh mahasiswa atau seorang jurnalistik dalam menulis berita adalah memasukkan opininya. Hal ini bisa dinilai berita tersebut tidak netral. Carilah orang yang berkompeten untuk mengomentari peristiwa yang akan dijadikan berita tersebut, pungkasnya.
Para peserta sangat antusias dalam pelatihan ini, hal tersebut dilihat dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada pemateri baik dari para dosen maupun mahasiswa. Beliau menuturkan bahwa ada 3 syarat untuk menjadi seorang penulis yaitu menulis, menulis, dan menulis. Dan yang tak kalah pentingnya untuk menjadi seorang jurnalis adalah “Mental yang Kuat”.
Pada akhir kegiatan pelatihan ini seluruh peserta (mahasiswa dan dosen) dilatih untuk menulis dan mengembangkan sebuah berita, berita yang telah dituliskan akan di koreksi apakah telah sesuai dengan nilai-nilai berita yang telah dijelaskan sebelumnya. Krinso Wibowo pada akhir pelatihan menyebutkan bahwa cara bagaimana seseorang bisa sukses adalah dengan mengekspresikan gagasannya melalui tulisan. (FAG/GS)
Rabu, 13 Oktober 2016, EMGI UP45 mengadakan acara bedah buku dengan judul Party’s Over: Oil, War, and The Fate of Industrial Societies. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap 2 kali dalam sebulan. Buku ini dibedah oleh Bapak Andri Azis Putra, Lc., M.Phil. Beliau adalah seorang dosen di Teknik Perminyakan Fakultas Teknik Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. Buku ini adalah karangan Richard Heinberg, seorang pendidik dan pernah mendapatkan penghargaan di bidang energi.
“Buku ini menjelaskan bahwa masyarakat industri modern sangat tergantung pada bahan bakar fosil, penipisan bahan bakar fosil tidak bisa dihindari, dan mereka sangat rentan terhadap pengurangan energi yang tersedia. Hal ini mengakibatkan puncak dari konsumsi minyak yang berlebihan sudah sangat dekat, dan AS memainkan peran utama dalam kebijakan luar negeri, terorisme, perang, dan geopolitik”, kata Andri. Indonesia merupakan salah satu negara yang boros dalam konsumsi minyak”, ungkapnya.
Beliau menyebutkan bahan bakar fosil sangat penting dalam sejarah peradaban industri dan kapitalisme. Banyak ahli geologi dan penelitian energi percaya bahwa produksi minyak secara global berada di ambang puncak. Sumber energi alternatif kemudian dibahas untuk melihat apakah mereka dapat menyediakan kekurangan energi dari bahan bakar fosil. Diakhir bukunya, Heiberg menawarkan saran praktis untuk pembaca tentang bagaimana menanggapi akhir era minyak murah kata Andri. (FAG)
Dalam Rangka memperingati Dies Natalis yang ke -5 HMTM (Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin) Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta, pada hari Selasa, 27 September 2016, mengadakan Seminar Nasional dengan tema Lubricant and Lubrications Technology for Energy Industry (Oil and Gas Industry) dengan pembicara Bapak Sigit Pranowo selaku Vice Director Sales and Marketing Pertamina Lubricant dan Bapak Edward Bot sebagai moderator. Acara ini dihadiri sekitar 150 peserta, diantara nya Dosen-dosen UP45, Pimpinan Yayasan serta Mahasiswa dalam dan luar UP45.
Di awal seminar beliau mengatakan bahwa di Indonesia terdapat banyak perusahaan pelumas yang bermain di pasar. Bahkan beberapa diantaranya merupakan perusahaan multinasional, seperti: Shell, ExxonMobil, BP, dan Caltex. Walaupun pasar pelumas di Indonesia sudah dibuka sejak tahun 2001, namun Pertamina tetap mendominasi bisnis pelumas di Indonesia. Pertamina Lubricant adalah perusahaan yang bergerak di Bidang Manufactur dan Pemasaran dibawah PT. Pertamina Persero. Visi dari Pertamina Lubricant adalah Menjadi partner solusi Pelumasan terbaik ,dan misi nya adalah Memasarkan produk pelumas dan base oil di pasar dalam negeri secara selektif di pasar Internasional, utamanya ASEAN, melalui penciptaan nilai tambah pada konsumen dan perusahaan. Produk dari Pertamina Lubricant antara lain: Fastron, Enduro dan banyak lagi lainnya. Beliau mengatakan bahwa saat ini Pertamina sudah menguasai 59% market pelumas di Indonesia dan telah mengakusisi 74% saham Perusahaan Amaco di Thailand.
Awalnya, Pertamina Lubricant berada di bawah Pertamina induk dan pada tahun 2001 menjadi unit bisnis Pertamina yang fokus pada industri pelumas. Baru pada tahun 2013 Pertamina Lubricant menjadi anak perusahaan Pertamina Induk. Sebelum tahun 2001, Pertamina memonopoli pelumas yang ada di Indonesia. Setelah berlakunya UU Migas No. 22 Tahun 2001, bisnis pelumas di Indonesia terbuka bagi perusahaan swasta seperti Shell, Castrol, Top One, dan sebagainya. Visi Pertamina, “Menjadi Perusahaan Pelumas Kelas Dunia”. Saat ini Pertamina terus mengembangkan perusahaannya, paling tidak Pertamina menjadi pemimpin No. 1 di dalam negeri. Saat ini Pertamina Lubricant menguasai 59% pasar domestik. Berbeda dengan Petronas yang menguasai 35% pasar domestic di dalam negeri Malaysia. Hal ini merupakan prestasi tersendiri bagi Pertamina Lubricant sebab biasanya perusahaan pelumas di negaranya sendiri hanya menguasai tidak lebih dari 40% pasar domestic.
Pertamina terus berusaha menjadi perusahaan pelumas kelas dunia, paling tidak 15 besar. Saat ini salah satu pelumas yang berada di posisi 5 besar adalah Shell dan Castrol. Berbagai pengujian terus dilakukan untuk meraih posisi tersebut. Kunci dari pelumas ini adalah formula untuk menyesuaikan dengan kecocokan mesin. Saat ini balai penguji oli Indonesia berada di BPPT dan SKK Migas. Pada tahun 2020, Pertamina menargetkan harus mampu menaikkan 50% produksi oli. Hal ini didukung dengan kegiatan industri terutama di Indonesia bagian tengah dan timur pada industri-industri tambang, kayu dan perusahaan listrik. Dalam hal bisnis, Pertamina Lubricant didukung oleh Pertamina Induk dari hulu hingga ke hilir. Saat ini Oli Pertamina Lubricant telah diekspor ke 14 negara, diantaranya Afrika Selatan, Nigeria, dan Yaman.
Harga minyak dan Ekonomi bagaikan keping mata uang. Jika harga minyak turun maka dapat dipastikan ekonomi sedang lesu, sebaliknya jika harga minyak naik maka ekonomi juga sedang naik. Bagi Pertamina Lubricant yang fokus pada oli/pelumas dan jaringan pasar sangat penting. Indonesia merupakan pasar yang menarik dalam industri oil dan saat ini pertarungan oli gencar berada di outlet bengkel. Pertamina Lubricant bersaing ketat dengan beberapa perusahaan oli untuk melakukan branding di beberapa outlet-outlet bengkel yang ada di Indonsia khususnya. Selain itu, langkah Pertamina Lubricant untuk memasarkan produknya juga melalui program ”Goes To Campus”, yang di dalamnya mereka menggandeng mahasiswa untuk memakai produk dalam negeri yang dikemas dengan acara yang bagus dan fun . Semoga ke depannya acara Goes To Campus Pertamina Lubricant bisa mengikutsertakan kampus UP45 , sehingga semakin banyak mahasiswa serta civitas agar lebih mencintai dan menggunakan produk oli dalam negeri. (F/D/R)
Pihak Universitas Proklamasi (UP) 45, Yogyakarta kemarin menyambangi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ambon. Dalam kunjungan tersebut, UP 45 melalui perwakilannya menawarkan program kerja sama dengan MAN 1 Ambon dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) juga program peningkatan sarana prasaran penunjang pendidikan melalui program,”Madrasah Sahabat Binaan”.
Selain itu, dalam kunjungan tersebut juga dilakukan seleksi terhadap 188 siswa MAN 1 Ambon sebagai penerima beasiswa dari program beasiswa yang ditawarkan UP 45 Yogyakarta. Beasiswa ini nantinya diberikan kepada mereka yang terpilih untuk melanjutkan pendidikan pada perguruan tinggi di UP 45 Yoyakarta hingga memperoleh gelar sarjana (S1).
Dalam presentasinya, perwakilan UP 45 Yogyakarta, Faisal Aco, M.IP dan S. Falo, M.Sc menyampaikan dipilihnya MAN 1 Ambon sebagai salah satu sekolah untuk mendapatkan tawaran kerja sama itu berdasarkan informasi alumin MAN 1 Ambon, Nirwan Hardiansyah yang saat ini tengah menempuh pendidikan pada Universitas Proklamasi 45.
Untuk diketahui, terdapat 5 fakultas di UP 45 Yogyakarta yakni, Ekonomi, Hukum, Fisipol, Psikologi, dan Teknik dengan program studi pilihan sebanyak delapan program studi. SUMBER