Berita terkini

Pembekalan Kepulangan Mahasiswa Asing UP45

Kantor Urusan Internasional Universitas Proklamasi 45 (UP45) Yogyakarta mengadakan Pembekalan Kepulangan Mahasiswa Asing Tahun 2018/2019. Acara yang berlangsung pada hari Kamis, 28 Maret 2019 pukul 09.00-12.00 WIB bertempat di Gedung Sukarno 101-102A, Jl Proklamasi No 1 Babarsari Caturtunggal Depok Sleman Yogyakarta. Acara bertema “Stories Around The Heart: Myths, Legends and Epics” digelar untuk memperingati Hari Dongeng Internasional. Tidak sekedar memberikan inspirasi bagi peserta melalui berbagai cerita yang disampaikan oleh narasumber, tapi peserta dapat memaknai apa yang disampaikan oleh narasumber tidak sekedar makna implisit  tetapi eksplisit. Bahwa cerita atau dongeng Indonesia bersifat luhur dan memiliki berbagai filosofi dan moral teaching bagi siapapun. Acara ini diikuti oleh calon wisudawan yang berasal dari Timor Leste, ketua himpunan mahasiswa dan  ketua UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) UP45.  Hadir dalam kesempatan tersebut Pimpinan universitas, fakultas dan program studi. Suasana haru memecah ketika Kaprodi Teknik Mesin Heribertus Sukarja,ST,MEng secara spontan menyanyikan lagu Harapan Orang Tua.

Pembekalan yang diikuti oleh wisudawan yang berasal dari Timor Leste ini dan juga dihadiri oleh seluruh Ketua Himpunan Unit Kegiatan Mahasiswa UP45. Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa yang akan diwisuda bulan April nanti mereka siap untuk terjun ke dunia kerja, mampu bersosialisasi dengan baik di masyarakat, menjadi alumni yang memiliki kompetensi, kecakapan unggul. Alumni yang cerdas dan kompetitif (cerdas dalam artian spiritual, intelektual, sosial dan emosional , dan kinestetik). Sedangkan kompetitif sendiri berarti menjadikan alumni memiliki semangat juang tinggi, mandiri, pantang menyerah, inovatif, produktif, sadar mutu, dan berorientasi global.

Salah satu alumni Natalino Bere Da Costa Alves calon wisudawan dari Timor Leste ini menempuh perkuliahan di Fakultas Teknik Program studi Teknik Perminyakan dalam waktu 3,5 tahun. “Dosen yang dengan sabar memberikan ilmu pengetahuannya, sehingga kami dapat menyelesaikan studi dengan baik”. Sehingga dari proses pembelajaran yang ada mahasiswa sudah dididik dan disiapkan untuk mampu bertahan di era persaingan yang semakin hari semakin ketat. Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas kepribadian calon sarjana yang berorientasi masa depan maka diadakan acara pembekalan kepulangan mahasiswa asing yang dikemas dalam kegiatan sharing motivation hasil kerjasama antara Kantor Urusan Internasional Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta dengan Panin Dai-Ichi Life.

Acara yang dikemas secara menarik, partisipatif edukatif interaktif entertainment ini juga  juga untuk pengembangan softskill/hardskill agar calon Sarjana lebih siap terjun ke dunia kerja mampu berkarya di masyarakat, serta para alumni lebih mencintai almamaternya dengan lebih tangguh dalam menghadapi tantangan masa depan.

Metode penyampaian materi yaitu dengan mengajak para mahasiswa sebagai peserta untuk terlibat secara interaktif. Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Ibu Dewi Handayani H., S.Psi, MPsi., selaku Wakil Rektor II UP45. Para narasumber yang hadir dan membagi ilmu serta pengalamannya yaitu Bapak Drs. Anton Eknaton, M.Hum., selaku perwakilan dari Panin Dai-Ichi Life, Bapak Syamsul Maarif, ST., MEng., selaku Wakil Rektor I UP45, Ibu DR. Arundati Shinta, MA., Dosen Psikologi UP45, Ibu Rr. Putri Ana Nurani, SS., MM., selaku Direktur KUI UP45 dan Bapak Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA., Dosen Psikologi UP45. 

Acara semakin meriah dengan game menghadapi persaingan dunia kerja yang dipimpin oleh ibu Shinta. Sharing pengalaman meniti karir oleh Bapak Eknaton yang sangat inspiratif serta harapan potensi calon wisudawan dalam menghadapi dunia kerja yang dijelaskan oleh Ibu Putri. Info tentang berbagai prestasi UP45 yang sangat membanggakan pada jajaran universitas di tingkat nasional dipaparkan secara jelas oleh Bapak Syamsul Maarif.

Adapun motivasi untuk menjadi pribadi efektif dalam menghadapi tantangan dan karir berupa pengelolaan emosi, kemampuan menjalin relasi, hingga keterampilan spiritual dalam dunia kerja. Karakter yang harus terus dikembangkan agar mampu menjadi pribadi yang efektif terdiri dari 5 point penting, yaitu (1) Berani menampilkan potensi diri yang positif (2) Mampu melihat peluang. (3) Mampu bersyukur. (4) Berprestasi secara jujur. (5) Memiliki energi positif. Demikian dijelaskan secara reflektif dengan contoh yang aplikatif oleh Fx. Wahyu Widiantoro.

Harapan setelah mengikuti acara yaitu terbangunnya motivasi bagi calon wisudawan dan mahasiswa untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Termotivasi untuk mengembangkan kultur smart people. Terbentuknya pemahaman mengenai pentingnya memiiki mind set tangguh, inovatif, dan motivasi untuk berkarya di masa depan. Paham akan pentingnya spiritual skill dalam membangun karir, ungkap Berkati Gaho selaku perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Psikologi UP45.

Kesuksesan pembekalan kepulangan mahasiswa asing international affairs of Proklamasi 45 University The University of Petroleum, yang terlaksana pada hari Kamis, 28 Maret 2019 di Gedung Sukarno, Kampus UP45, diharapkan sebagai upaya nyata mendampingi mahasiswa serta calon wisudawan mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat.

UP45 Gelar Bedah Buku Aspek Hukum Administrasi Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta sebagai The University of Petroleum yang fokus terhadap kompleksitas pada industri minyak dan gas senantiasa memfasilistasi civitas akademik untuk mengupgrade ilmu pengetahuan, olehkarena itu Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UP45 menyelenggarakan kegiatan bedah buku Aspek Hukum Administrasi Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi karya Didik S Setyadi. Kegiatan ini mendapat sambutan postif oleh Dekan Fisipol UP45, Dr Bening Hadilinatih M.Si menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan positif bagi civitas akademik UP45 untuk menambah pengetahuan khususnya mengenai hukum administrasi.

“Buku ini sebagai pengantar untuk mengetahui aspek hukum administrasi khususnya pada kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi, mengingat kegiatan ini tidak sedikit dilakukan di Indonesia”, ujar Didik sebagai penulis buku pada Rabu pagi, 21 Agustus 2019. Didik menjelaskan bahwa dalam bukunya, ia juga membahas ruang lingkup kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas sebagai penjelasan awal untuk memahami hukum administrasi. Buku ini dilengkapi dengan lampiran peraturan-peraturan yang menjadi dasar kegiatan tersebut.

Acara bedah buku yang diselenggarakan oleh Fisipol UP45 menghadirkan dua reviewer yaitu Sukirno, S.H.,M.H (Dekan Fakultas Hukum UP45) dan Edward Bot, S.Phil (Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UP45) dan dimoderatori oleh Syamsyudin, MA (Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UP45).

Reviewer menyambut baik hadirnya buku Aspek Hukum Administrasi Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi karya Didik S Setyadi, sebab buku ini dapat menjadi bahan belajar para civitas akademika UP45. “Buku ini mengantarkan kita dan mahasiswa untuk memahami dan mendalami hukum administrasi pada kegiatan usaha hulu minyak dan gas, yang sesuai dengan background UP45 sebagai The University of Petroleum” ungkap Sukirno.

Meriahkan HUT RI ke-74 Tahun, KKN UP45 Meriahkan Kirab Kyai Pancas

Beragam potensi dan kearifan lokal di miliki masyarakat kita. Namun, seiring perkembangan jaman terkadang potensi dan kearifan lokal yang sarat dengan nilai luhur telah ditinggalkan. Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, masyarakat Padukuhan Mancasan-Kleben bersama Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Kelompok 9 Universitas Proklamasi 45 (UP45) Yogyakarta mengelar Ziarah Makam dengan dirangkai dengan Kirab Budaya melalui Kirab Bregodo Kyai Pancas Sabtu (17/8/2019). Kegiatan yang dikuti oleh masyarakat Padukuhan Mancasan-Kleben dan Kelompok 9 KKN UP45 Yogyakarta diawali prosesi kirab start dari RT I dan berakhir di Makam Umum Padukuhan Mancasan Kleben.       

Dalam sambutannya Gapong SE selaku Dukuh Mancasan Kleben menyampaikan bahwa ,” dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia pihaknya rutin mengelar Ziarah Makam dan Kirab Bregodo Kyai Pancas sebagai agenda tahunan. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengenang para pahlawan. Selain itu, spirit keikhlasan pahlawan harus menjadi teladan bagi masyarakat untuk senantiasa mewarisi semangat untuk meneruskan perjuangan dan selalu maju serta guyub rukun dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Terima kasih atas partisipasi seluruh lapisan masyarakat dan pihak lainnya yang telah ikut serta mensuksesan acara tersebut”.

Sedangkan Aris Wanimbo selaku Ketua Kelompok 9 KKN UP45 Yogyakarta mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi kegiatan ini dan terima kasih kepada masyarakat Padukuhan Mancasan Kleben telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berpartisipasi dalam rangakain kegiatan di padukuhan ini. Pihaknya bangga dengan tradisi masyarakat Padukuhan Mancasan-Kleben yang masih memiliki komitmen dan kemauan untuk senantiasa melestarikan nilai-nilai tradisi luhur yang dimiliki. Warga masyarakat Mancasan-kleben bersatu dengan segenap kemampuanya mengelar rangkaian acara budaya ini. Hal ini semata-mata untuk melestarikan potensi lokal yang ada. Masyarakat Mancasan-Kleben pantas mendapatkan predikat semacam Kampung Lestari karena telah terbukti dalam melestarikan tradisinya. Semoga kedepannya Padukuhan Mancasan-Kleben berkembang dan maju menjadi “Kampung Lestari” yang membanggakan bagi generasi masa depan.” Tutur Aris mahasiswa dari Papua ini.    

Adapun Yudha seorang pengunjung dari Bandung disela-sela menyaksikan kirab kepda media mengatakan bahwa kegiatan seperti ini bagus sekali dan perlu diselenggarakan untuk melestarikan potensi budaya lokal. Ia berharap kegiatan ini dapat dikembangkan dan dikelola dengan baik oleh masyarakat itu sendiri. Saat ini, sangat langka ditemukan warga masyarakat yang guyub rukun mau melestarikan asset budaya seperti ini. Ia berharap dapat menyaksikannya kembali di waktu yang akan datang.

UP45 Tuan Rumah Diskusi Sustainable Development Goals (SDGs): Public Private Partnership (PPP) Projects in Renewable Energy

Kebutuhan energi di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya seiring dengan pertambahan jumlah penduduk merupakan tantangan tersendiri bagi generasi sekarang maupun mendatang, oleh karena itu dibutuhkan pembaharuan energi. Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta bersama Indonesia Geothermal Association (INAGA) bekerja sama dengan Friendship Force Indonesia di Yogyakarta mengadakan diskusi dengan tema “Discussion on Sustainable Development Goals (SDGs): ‘Public Private Partnership’ (PPP) Projects in Renewable Energy”. Kegiatan ini diselenggarakan di Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta sebagai salah satu kampus energi pada Sabtu, 03 Agustus 2019, di organize oleh KUI UP45.

Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa anggota INAGA Yogyakarta dari Universitas Proklamasi 45, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta, serta 20 ambasador Friendship Force perwakilan Indonesia, New Zealand, dan Australia. Materi diskusi yang diusung yaitu mengenai energi terbarukan yang selaras dengan prinsip-prinsip SDGs, dimoderatori oleh Prijo Utomo (API-INAGA), sedangkan narasumber yang dihadirkan yaitu Sugeng Riyono (API-INAGA) dan Alan Yogi Lau (Anglo Euro Energi Indonesia).

Energi yang diharapkan adalah energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan sesuai dengan prinsip-prinsip SDGs. Menurut Alan, energi baru terbarukan yang harus dilihat sebagai alternatif utama yaitu geothermal (panas bumi), gas, angin, dan solar system. Gas merupakan salah satu alternatif energi di Indonesia karenakan negara ini memiliki cadangan gas yang melimpah namun belum tereksplorasi, gas dinilai lebih aman, efisien, dan murah, bahkan dapat menyerap tenaga kerja baru di Indonesia. Pemerintah juga diharapkan melakukan pengembangan dan peningkatan kerja sama energi terbarukan melalui PPP dan para investor. Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta melalui Syamsul Ma’arif selaku Wakil Rektor I mengatakan “UP45 sangat mendukung kegiatan ini, UP45 akan mendukung dengan menyediakan sumberdaya manusia. Hal ini berarti bahwa mahasiswa dan dosen UP45 akan bersinergi untuk research tentang energi terbarukan yang selaras dengan SDGs. Semoga kegiatan ini dapat menjadi pemacu para mahasiswa dan dosen untuk melakukan penelitian energi baru terbarukan yang lebih bersih dan efisien sesuai dengan prinsip-prinsip SDGs”, tutup Syamsul.

Kegiatan diskusi ini ditutup dengan penanaman pohon bersama Rektor Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta dan perwakilan API-INAGA dan Friendship Force Indonesia serta ambassador New Zealand dan Australia di taman kampus. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi pemacu para mahasiswa dan dosen untuk melakukan penelitian tentang energi baru terbarukan yang lebih bersih dan efisien sesuai dengan prinsip-prinsip SDGs.

Technical Meeting Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Proklamasi 45 (REVISI)

Sehubungan dengan hasil konfirmasi mahasiswa baru UP45, jika diadakan TM (Technical Meeting) pada pagi hari banyak yang berhalangan hadir maka akan diadakan pada SIANG HARI dengan perubahan sebagai berikut.

Sebelum dilaksanakannya kegiatan PKKMB, akan diadakan Technical Meeting dengan tujuan untuk memberikan informasi awal terkait PKKMB.
Hari         :     SENIN
Tanggal  :     2 SEPTEMBER 2019
Waktu     :     13.00 – selesai
Lokasi    :     Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Proklamasi 45

Kegiatan PKKMB akan dilaksanakan selama tiga hari dan bersifat WAJIB bagi mahasiswa baru Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta Angkatan 2019.
Hari          :     Kamis-Jumat-Sabtu
Tanggal   :     5 – 6 – 7 SEPTEMBER 2019
Waktu      :     07.00 – 17.00
Lokasi     :     Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

DPMPPA Yogyakarta dan UP45 Laksanakan Edukasi Penggunaan Gadget yang Sehat dan Pencegahan Kekerasan Seksual di SMP Negeri 9 Yogyakarta

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak Yogyakarta mengadakan Edukasi Penggunaan Gadget yang Sehat dan Pencegahan Kekerasan Seksual pada dan oleh Anak di Aula besar SMP Negeri 9 Yogyakarta (2/8). Hal ini dilakukan karena adanya peningkatan kekerasan seksual pada anak akhir-akhir ini yang salah satu penyebabnya adalah penggunaan gadget yang tidak sehat. Narasumber pada kegiatan adalah Dr. Arundati Shinta, MA dan Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA, dosen Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta.

“Apakah smartphone menguntungkan atau merugikan? Sebutkan apa keuntungan dan kerugian yang dirasakan!”, demikian tanya Arundati hingga peserta secara spontan merespon dengan beragam jawaban dan alasan. Metode yang dilakukan dalam edukasi ini memacu setiap peserta untuk aktif terlibat secara langsung sebagai proses dalam memahami materi yang disajikan. Acara yang dibagi dalam 2 sesi diikuti oleh 100 peserta didik, dibentuk dalam kelompok-kelompok diskusi untuk menjawab 6 pertanyaan yang mengembangkan kesadaran tentang aktivitas terkait penggunaan gadget, hingga peserta mampu merumuskan penggunaan gadget secara sehat.

Peserta didik yang hadir duduk di bangku kelas 8 menyatakan bahwa dirinya memiliki gadget dalam bentuk smartphone dan sebagian besar mengungkapkan bahwa mereka mengunakan smartphone setidaknya 5 jam setiap hari. Aplikasi yang selalu digunakan yaitu media sosial sepeti facebook, instagram, whatsapp, youtube. Salah satu siswa mengungkapkan bahwa merasa senang dengan berlama-lama menggunakan smartphone, bahkan merasa janggal dan enggan bila harus meninggalkan smartphone bila bepergian. Teguran dari orang tua untuk tidak sering menggunakan smartphone pun juga seringkali didengar meskipun tak lama kemudian berlanjut tetap menggunakan smartphone lagi.

Siswa lainnya mengungkapkan tidak mampu membatasi penggunaan gadget dengan berbagai alasan yaitu terdapat hal positif dari gadget, memperoleh informasi dari internet dalam mengerjakan PR, memperluas wawasan dan pergaulan sosial, orang tua dan keluarga mereka juga menggunakan gadget, gadget dibutuhkan sebagai media berkomunikasi dengan keluarga. “Upaya pencegahan agar tidak menggunakan gadget secara berlebihan antara lain yaitu matikan notifikasi, gunakan seperlunya, perbanyak aktivitas interaksi sosial, fokus dengan aktivitas positif, matikan sebelum tidur, hindari penggunaaan saat berkendara”, kata Arundati.

Arundati menjelaskan bahwa penggunaan gadget bagi siswa, lebih utama pada sarana bermedia sosial dan bermain game. Ketika bermedia sosial, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah publikasi identitas diri dan terdapatnya ancaman bahkan kekerasan seksual. Arundati memberikan materi Pencegahan Kekerasan Seksual pada dan oleh anak disajikan dengan mengajak peserta untuk menggambar tubuh yang sering disebut sebagai body mapping. Para peserta dipisah antara kelompok siswa laki dan kelompok siwa perempuan. Peserta dibimbing agar lebih mampu memahami kondisi tubuhnya, kondisi tubuh lawan jenisnya, serta menjaga dan menghindarkan diri dari kekerasan seksual. “Tidak perlu merasa malu membicarakan seks dalam keluarga. Bertanyalah kepada ayah dan ibu untuk mendapatkan informasi yang tepat daripada bertanya pada teman tentang seks”, tambah Arundati.

“Kecenderungan penggunaan gadget secara berlebihan dan tidak tepat akan menjadikan seseorang bersikap tidak peduli pada lingkungannya baik dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat. Dampak yang sering dialami dan cenderung tidak disadari oleh pengguna gadget secara berlebihan yaitu potensi stress berpengaruh pada emosi yang tidak stabil, kurang fokus dalam mengerjakan aktivitas, interaksi sosial terganggu, insomnia, produktivitas menurun yang ditunjukkan dengan nilai prestasi belajar yang tidak optimal”, tambah Wahyu.

“Kekerasan seksual bisa terjadi baik di rumah maupun di sekolah dengan bentuk-bentuk sangat bervariasi. Kekerasan seksual di sekolah, berupa kata-kata yang melecehkan yang berdampak pada rasa tidak menyenangkan hingga tindakan pemaksaan secara fisik. Penting bagi setiap siswa untuk menanamkan rasa malu, mengembangkan jiwa maskulinitas pada anak laki-laki dan jiwa feminitas pada perempuan, menjaga kebersihan diri, mandiri, mampu menguasai diri, disiplin, dan sikap moral yang memperhatikan tentang etika sopan santun”, tandas Wahyu.

Fak Hukum UP45 Yogya Selenggarakan PKPA Bagi Para Calon Advokat

Seiring dengan iklim perubahan yang terjadi di Indonesia yang diikuti dengan semakin meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, mendorong banyak orang memilih Advokat sebagai profesi.

Menurut UU No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat, seseorang yang ingin diangkat menjadi Advokat wajib memiliki pendidikan tinggi hukum (Sarjana Hukum, Sarjana Syariah, Sarjana Ilmu Kepolisian) dan telah mengikuti PKPA (Pendidikan Khusus Profesi Advokat). PKPA membekali peserta didik dengan kompetensi profesi Advokat (pengetahuan, ketrampilan, filososi, dan etika profesi).

Diharapkan PKPA FH UP45 Yogyakarta ini dapat mengantarkan calon-calon Advokat menjadi Advokat yang profesional dengan kompetensi yang sangat memadai, memiliki kepribadian dan etika profesi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, kebenaran, dan keadilan hukum.

Oleh karena itu Fak Hukum Universitas Proklamasi 45 (UP45) Yogyakarta bekerjasama dengan PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia) akan menyelenggarakan PKPA.

Penandatangan MOU PKPA oleh Waketum DPN Peradi dan Dekan FH UP45

Kurikulum pendidikannya disesuaikan dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh PERADI. Para pengajar yang terlibat dalam PKPA Fak Hukum UP45 Yogyakarta terdiri dari para Advokat senior, pakar hukum, dan dosen ilmu hukum yang memiliki kompetensi dan latar belakarng profesi yang relevan dengan materi yang diberikan kepada peserta didik, antara lain:

  • Prof. DR. Otto Hasibuan, SH, MM (Penasehat DPN Peradi)
  • DR. H. Fauzie Yusuf Hasibuan, SH, MH (Ketum DPN Peradi)
  • H. Shalih Mangara Sitompul, SH, MH (Waketum)
  • Andri Musepa, SH, MH (Hakim/Ketua PTUN Yogyakarta)
  • Sukirno Ch, SH, MH (Dekan FH UP45 Yogyakarta)
  • DR. Refly Harun, SH, MH, LLM (Pakar Hukum)
  • DR. Drs. H. Muh. Khambali, SH, MH (Advokat/Akademisi)
  • DR. Teguh Purnomo, SH, MH, MKn (Advokat/Akademisi)
  • DR.C. Cecep Tedi Siswanto, SH, MH (Notaris/Akademisi)
  • DR.C. Sigit Wibowo, SH, MHum (Akademisi)
  • Suyanto Siregar, SH (Ketua DPC Peradi Wonosari)
  • Dedi Suwadi Siregar, SH (Korwil Peradi DIY)
  • Heini Astiyanto, SH (Advokat/Mediator)
  • Lucia Setyawahyuningtyas, SH, MKn (Akademisi)
  • Dyah Rosiana Puspitasari, SH, LLM (Akademisi)
  • Puguh Windrawan, SH, MH (Akademisi)

PKPA FH UP45 Yogyakarta menggunakan metode pengajaran yang telah dikembangkan sesuai dengan kekhususan pendidikan profesi advokat, sehingga dengan pola ini, diharapkan akan lahir advokat-advokat yang handal siap menjadi Advokat Profesional.

Tim pelaksana PKPA FH UP45 Yogyakarta:

  • Penasihat: Rektor UP45 Yogyakarta (Ir. Bambang Irjanto, MBA)
  • Penanggungjawab: Dekan Fak Hukum UP45 Yogyakarta (H. Sukirno Ch, SH, MH)
  • Ketua Pelaksana: DR. Drs. H. Muhammad Khambali, SH, MH (Ketua LKBH UP45 Yogyakarta)
  • Sekretaris: Sulfi Amalia, SH, MH
  • Bendahara: Dyah Rosiana Puspitasari, SH, LLM (Kaprodi Ilmu Hukum FH UP45 Yogyakarta)
  • Anggota: Lucia Setyawahyuningtyas, SH, MKn; Linawati Supiyadi, SSos; Simeon Egi, SH; Masayu; Ketua/Sekretaris DPC Peradi Wonosari.

Alamat sekretariat PKPA:

LKBH UP45 Yogyakarta
Jl. Proklamasi No.1 Babarsari, Depok, Sleman, DIY
Telp. (0274-485517)

Syarat Pendaftaran:

  1. Menyerahkan fotocopi Ijazah dan Transkrip Nilai sarjana yang berlatar-belakang pendidikan hukum (SH, SHI, SSy, SIK) yang telah dilegalisir sebanyak 2 (dua) lembar.
  2. Menyerahkan pas foto ukuran 4×6 cm sebanyak 3 (tiga) lembar.
  3. Mengisi formulir pendafataran.
  4. Membayar biaya pendaftaran Rp.500.000,-
  5. Membayar biaya PKPA Rp.4.500.000,-

Informasi lebih lanjut dapat ditanyakan di Sekretariat Pendaftaran PKPA (LKBH UP45 Yogyakarta) atau hubungi contact person:

  • Dyah Rosiana Pustipasari, SH, LLM (0821 3533 8868)
  • Sulfi Amalia, SH, MH (0878 5003 4964)
  • Simeon Egi, SH (0818 0263 8845)

Klik http://bit.ly/pkpaup45 untuk pendaftaran daring.

 

Waket DPN Peradi, Ketum DPC Peradi Wonosari, dan pelaksana PKPA UP45 Yogyakarta

Lowongan Staf Akreditasi

Pelatikan Pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan Periode 2019/2020

Pelantikan Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan (HMTP) Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta (11/3), Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Syamsul Maarif Wakil Rektor Bidang I dalam hal ini diwakili oleh Amin Nurrohmah, S.Pd.,M.Sc, Kaprodi Teknik Perminyakan Aisyah Indah Irmaya,ST,MT, Pembina HMTP sekaligus dosen senior Wirawan Widya Mandala,ST,MT, Dosen Teknik Perminyakan Lia Yunita ST,MPd, dan Kepala Kemahasiswaan sekaligus Kepala Kantor Urusan Internasional Rr. Putri Ana Nurani,SS,MM. Acara dihadiri oleh 50 orang terdiri dari  42 anggota HMTP dan para undangan. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu  Indonesia Raya dan Lagu Mars HMTP.

Dalam sambutannya Kaprodi Fakultas Teknik Perminyakan Aisyah Indah Irmaya,ST,MT menyampaikan “selamat atas pelantikan ketua HMTP periode 2019-2020 semoga dapat bekerja lebih baik lagi, dan bagi ketua dan pengurus yang lama untuk dapat membimbing adik-adik angkatannya dapat menjalankan program kerja dengan baik. Maya menambahkan agar mahasiswa dapat membagi waktu dengan baik  kapan berorganisasi dan kapan fokus dalam berkuliah.”

Berikutnya sambutan dari Pembina HMTP sekaligus dosen senior FTP Wirawan Widya Mandala,ST,MT  menyampaikan “terimakasih kepada para tamu undangan, terimakasih kepada pengurus lama HMTP dan ucapan selamat bagi ketua dan pengurus HMTP baru agar dapat bekerja dengan optimal. Sebagai Pembina akan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh HMTP untuk mengharumkan nama baik Universitas Proklamasi 45 maupun himpunan.”

Amin Nurrohmah, S.Pd.,M.Sc, Asisten Wakil Rektor Bidang I mengatakan “kami mengajak untuk semua mahasiswa tidak hanya tekun atau rajin berorganisasi tetapi juga aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan  perlombaan yang diselenggarakan oleh SCD diantaranya lomba mahasiswa berprestasi, lomba on mipa, lomba debat bahasa Indonesia, lomba debat bahasa inggris dan lomba olahraga, sehingga nantinya mahasiswa tidak hanya mengantongi surat SK menjadi pengurus saja, tetapi point yang lebih tinggi mahasiswa aktif mengikuti perlombaan baik ditingkat universitas, kopertis, ristekdikti, di tingkat lokal, regional, nasional. Dengan mengikuti perlombaan dalam segala bidang baik itu olahraga, keilmuwan dan lain sebagainya, maka anda sudah teruji sebagai pribadi yang tangguh, mumpuni, cerdas dan memiliki semangat juang tinggi. Banyak diantara mahasiswa HMTP sudah mengharumkan nama universitas melalui berbagai perlombaan yang diikuti, terakhir anggota HMTP menjadi juara pertama dalam lomba karya tulis tingkat provinsi DIY.”

Dalam sambutannya usai pelantikan,  Ketua HMTP berjanji “di periode ini kami akan membuat kejutan-kejutan positif, diantaranya dengan melaksanakan 14 program agenda kerja, meningkatkan komunikasi secara efektif baik internal pengurus, anggota dan  dengan, kaprodi, dosen, bidang kemahasiswaan, seluruh civitas akademika sehingga program kerja HMTP berjalan dengan lancar dan sukses” tutur Erick. Sedangkan Dewan Penasehat HTMP diwakili Diansyah mengatakan “kami selalu terbuka lebar untuk memberikan saran dan kritik jika dibutuhkan oleh pengurus.”

Dalam kesempatan tersebut susunan pengurus HMTP terpilih sebagai berikut: Ketua Umum HMTP Muhamad Erick, Sekretaris Umum Zulkifli NZ, Bendahara Umum Awinda Sari Riawan, dengan ketua Departemen Informasi dan Komunikasi Johan Bahari, Ketua Departemen Kajian Strategis Reza Dicky, Ketua Departemen Minat dan Bakat Jamal Sampulawa, Ketua Departemen Kesekretariatan dan Kewirausahaan Andri Febrianto, Ketua Departemen Kaderisasi Muhammad Ilham, Ketua Departemen Kerohanian Dian Israyan, dan seluruh anggota pengurus lainnya. Pelantikan HMTP dipimpin oleh Kaprodi Fakultas Teknik Perminyakan.  Acara ditutup dengan doa bersama dipimpin pengurus HMTP. (Rr.P)