Berita terkini

Menciptakan Tenaga Kerja Unggulan Melalui Program Penjaminan Kerja (PPK) UP45 Yogyakarta

Student Character Development (SCD) merupakan salah satu unit di bawah bidang I yang menunjang visi dan misi Universitas Proklamasi 45 (UP 45) Yogyakarta. Salah satu program kegiatannya adalah Program Penjaminan Kerja (PPK). Program PPK merupakan program yang dirancang oleh UP 45 Yogyakarta sebagai program unggulan dengan tujuan secara Student Character Development (SCD) merupakan salah satu unit di bawah bidang I yang menunjang visi dan misi Universitas Proklamasi 45 (UP 45) Yogyakarta.

Salah satu program kegiatannya adalah Program Penjaminan Kerja (PPK). Program PPK merupakan program yang dirancang oleh UP 45 Yogyakarta sebagai program unggulan dengan tujuan secara umum untuk meningkatkan kualitas mahasiswa guna persiapan memasuki dunia kerja. Program dilaksanakan selama 7 (Tujuh) Semester dengan penyesuaian waktu pada masing-masing kegiatannya.  Pelaksanaan turunan program dibagi ke dalam bentuk kegiatan rutin (Mingguan) dan kegiatan periodik (Tahunan, Semesteran, atau Bulanan).

Secara umum PPK dirancang untuk menumbuhkan Sumber Daya Manusia yang unggulan dibidangnya ditunjang dengan penguasaan skill program komputer, bahasa asing, dan kemampuan menulis. Pada Tahun Ajaran 2016-2017 ini unit kerja SCD telah melaksanakan sosialisasi dan seleksi PPK  bagi mahasiswa UP 45 Yogyakarta. Proses seleksi PPK dilakukan dengan dua tahapan. Tahap pertama yaitu penilaian akademik calon peserta PPK UP45 yang dilaksanakan tanggal 6 Oktober 2016 bertempat di Laboratorium Komputer UP 45.

Selanjutnya proses seleksi tahap dua difokuskan pada ujian TOEFL Like pada tanggal 07 Oktober 2016 di bawah koordinasi SDC (Student Character Development) bekerjasama dengan Kegiatan Literasi Bahasa Inggris Fakultas Psikologi UP 45 Yogyakarta yang dibina Ibu Arundati Shinta dan FX. Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA

Kedua tahapan proses seleksi tersebut penting dilakukan sebagai dasar penilaian dan evaluasi peserta didik PPK UP 45 disetiap jenjang kegiatan. Harapannya melalui proses monitoring, penilaian, dan evaluasi dari awal hingga akhir, benar-benar menghasilkan lulusan program yang unggulan dan

langsung dapat terserap di dunia kerja. Hasil evaluasi juga digunakan sebagai bentuk pertanggungjawaban unit SCD UP 45 selaku fasilitator, dan pendamping PPK kepada orangtua/wali mahasiswa peserta program. Jalinan komunikasi yang baik antara pihak unisversitas, dan orangtua/wali mahasiswa akan menunjang keberhasilan seluruh rangkaian kegiatan baik secara moril maupun materiil.

Partisipasi mahasiswa dalam program PPK UP 45 ini diharapkan akan terus berlangsung dengan lancar dan bertambah. Seleksi Program PPK dilaksanakan satu kali setiap tahun dan terbuka bagi seluruh mahasiswa UP 45 yang berminat. Lulusan yang berkompeten tentu akan menunjang kemajuan UP 45 Yogyakarta sebagai The University of Petroleum di Indonesia. (A.N)

Mahasiswa Psikologi UP45 Unjuk Kemampuan Di SMA N 1 Banguntapan Sebagai Bekal Menjadi Trainer Handal

Gelar Sarjana tidaklah cukup untuk mendukung seseorang dalam mencari pekerjaan yang ia harapkan. Kemampuan berkomunikasi, ulet, kreatif, berani bersaing dan percaya diri merupakan modal pendukung yang mampu menjadi senjata ampuh ketika mencari sebuah pekerjaan. Upaya menumbuhkan sikap percaya diri dan kemampuan berkomunikasi maka Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 mengadakan acara “Psikologi Berbagi” yang di laksanakan pada hari Jumat, 7 Oktober 2016 bekerjasama dengan SMA Negeri 1 Banguntapan, Bantul.
 
Kepala Sekolah Drs. Ir. H. Joko Kustanta, M.Pd., menyambut dengan hangat kehadiran Tim Fakultas Psikologi UP45. ”Kami selalu menjalin dan meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa”, demikian dijelaskan oleh Bapak Joko.
 
Mahasiswa Fakultas Psikologi UP45 yang dengan luwes menyajikan materi tentang pergaulan sehat bagi remaja yaitu Irnaningsih, Aziz Nur Huda dan Ahmad Rusdiyan Yazid. Acara semakin menarik bagi 100 siswa yang dengan penuh antusias mengikutinya karena disajikan game atau permainan psikologi oleh Nurul Hidayah dan Shofi Malhani. ”Ternyata menyampaikan materi di depan para siswa sangat melelahkan namun menjadi sebuah tantangan”, demikian diungkapkan oleh Aziz.
 
Praktik memberikan pembimbingan kepada siswa di SMA yang dikemas dalam acara Psikologi Berbagi diharapkan mampu memberi manfaat kepada mahasiswa Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta dalam rangka meningkatkan kemampuan berkomunikasi yang baik dan benar serta sebagai media berbagi ilmu kepada masyarakat. Kegiatan ini menjadi program andalan bagi Prodi Psikologi UP45, semenjak November 2015 sampai dengan sekarang.
 
Kegiatan ini menjadi andalan bagi Prodi Psikologi UP45, karena kegaitan ini merupakan bukti nyata bahwa segala ilmu yang sudah diberikan para dosen ternyata bisa ditransformasikan mahasiswa pada para siswa SMA. Bila para mahasiswa itu tidak memahami materi pelajaran, maka mahasiswa pun akan kesulitan menyajikan materi training ini. Para dosen dan karyawan Psikologi UP45 tentu saja sangat bangga akan keberanian dan ide-ide kreatif dalam menyusun game yang menarik pada mahasiswa. Semoga acara yang menarik ini dapat terus dilaksanakan secara rutin.(Fx.W.W)
 

Mahasiswa Psikologi UP45 Dilatih Menjadi Trainer Yang Handal Di SMA N 1 Sedayu

Siswa SMA N 1 Sedayu menyambut dengan wajah ceria kehadiran mahasiswa Fakultas Psikologi UP45. Acara bimbingan pada siswa merupakan bagian dari kegiatan Psikologi Berbagi dari Fakultas Psikologi UP45. Acara dilaksanakan di Gedung Serbaguna SMA N 1 Sedayu bersamaan dengan selesainya ujian MID semester pada hari Sabtu, 8 Oktober 2016.
 
Acara bimbingan psikologi diawali dengan sambutan dari Bapak Kepala SMA Negeri 1 Sedayu, Drs. Edison Ahmad Jamali. ”Terima kasih atas kerjasama yang terjalin dan semoga hal ini juga dapat dilakukan pada acara-acara lainnya. Hal ini karena acara Psikologi berbagi ini sangat bermanfaat bagi siswa’’, ungkap Bapak Edison.
 
Para siswa mendengarkan dengan seksama materi yang dipaparkan oleh Subur Triyono, mahasiswa Psikologi UP45. Materi yang dipaparkan adalah “Menjalin hubungan sosial yang sehat di kalangan remaja”. Suasana bertambah akrab ketika para mahasiswa mengajak bernyanyi dengan dipimpin oleh Sofi Malhani, mahasiswa Psikologi UP45 yang sangat berbakat di bidang seni musik. ”Senang sekali ada acara Psikologi Berbagi dari Fakultas Psikologi UP45 di sekolah kami. Semoga acara ini bisa diadakan lagi dengan tema menarik lainnya”, ungkap Cahya, siswa SMA  N 1 Sedayu. Riand sebagai panitia acara mengungkapkan bahwa dibutuhkan persiapan yang optimal agar acara dapat menarik bagi siswa. ”Acara ini mampu melatih kami untuk selalu kreatif baik dalam memilih dan menyajikan materi”, ungkap Riand, mahasiswa Psikologi UP45.
 
Tujuan diadakannya acara Psikologi Berbagi yaitu melatih mahasiswa Fakultas Psikologi untuk terbiasa mengembangkan ilmu yang didapat dengan maksimal sehingga mahasiswa mampu mengaplikasikan di masyarakat. Cara-cara aplikasi materi adalah dengan menggunakan game psikologi yang menyenangkan. Bila mahasiswa tidak terjun ke masyarakat, maka ilmu yang diperoleh hanya sebatas hafalan saja. Karya-karyanya juga menjadi penghuni perpustakaan saja.
 
Adanya acara Psikologi Berbagi yang dilaksanakan di luar kampus, telah memaksa mahasiswa Psikologi UP45 untuk mengeluarkan segala jurusnya demi suksesnya acara. Melihat antusias para siswa, maka layak untuk memberi predikat bahwa Psikologi Berbagi di SMA N 1 Sedayu berlangsung sukses. Diharapkan acara Psikologi Berbagi dapat diadakan di berbagai SMK, SMA serta pada tingkat pendidikan lainnya. Melalui acara ini, mahasiswa Psikologi UP45 didorong untuk menjadi trainer yang andal.
 
Siapa saja aktor di balik kesuksesan acara Psikologi Berbagi ini? Mereka adalah Wahyu Relisa Ningrum, Subur Triyono, Riand, Febrio, Husna, Adel, Fadli, Ahmad, dan Manik. Koordinator acara secara keseluruhan adalah Wahyu Widiantoro, dosen Psikologi UP45 yang menjadi favorit mahasiswa
 
Kesempatan untuk berbagi ilmu di SMA N I Sedayu ini adalah peristiwa pertama kali dalam sejarah Psikologi UP45. Selama ini, kesempatan anjang sana hanya diisi dengan promosi tentang Psikologi UP45 saja. Mahasiswa belum pernah diminta untuk menerapkan ilmu yang diperoleh pada siswa SMA / masyarakat secara lebih luas. Semoga peristiwa ini menjadi momentum bagi bangkitnya kejayaan Psikologi UP45. Para dosen dan karyawan Psikologi UP45 tentu saja sangat bangga akan keberanian mahasiswa kreatif tersebut untuk unjuk kemampuan. Semoga acara ini terus berlangsung secara rutin pada sekolah-sekolah lainnya. (Fx.W.W)
 

Bagaimana Menjadi Seorang Yang Sukses Dengan Menulis

Selasa, 12 Oktober 2016, EMGI (Energy Management and Governance Institute) UP45  mengadakan kegiatan pelatihan penulisan jurnalistik. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan wawasan serta keterampilan dalam menulis. Pemateri dalam pelatihan ini adalah Bapak Drs. Krisno Wibowo, M.Si, Beliau adalah seorang koordinator dari Swara Kampus Kedaulatan Rakyat. Hampir 30 tahun beliau menekuni dunia jurnalistik, banyak hal yang dibagikan beliau kepada para peserta. Mulai yang paling dasar seperti cara mendapatkan berita hingga cara menulis berita agar layak untuk dimuat. Pelatihan ini dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa UP45.

“Semakin detail sebuah berita semakin baik, berita yang baik adalah yang seimbang antara  pihak pro dan kontra”, ungkap Krisno”. Kesalahan yang paling besar dilakukan oleh mahasiswa atau seorang jurnalistik dalam menulis berita adalah memasukkan opininya. Hal ini bisa dinilai berita tersebut tidak netral. Carilah orang yang berkompeten untuk mengomentari peristiwa yang akan dijadikan berita tersebut, pungkasnya.

Para peserta sangat antusias dalam pelatihan ini, hal tersebut dilihat dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada pemateri baik dari para dosen maupun mahasiswa. Beliau menuturkan bahwa ada 3 syarat untuk menjadi seorang penulis yaitu menulis, menulis, dan menulis. Dan yang tak kalah pentingnya untuk menjadi seorang jurnalis adalah Mental yang Kuat”.  

Pada akhir kegiatan pelatihan ini seluruh peserta (mahasiswa dan dosen) dilatih untuk menulis dan mengembangkan sebuah berita, berita yang telah dituliskan akan di koreksi apakah telah sesuai dengan nilai-nilai berita yang telah dijelaskan sebelumnya. Krinso Wibowo pada akhir pelatihan menyebutkan bahwa cara bagaimana seseorang bisa sukses adalah dengan mengekspresikan gagasannya melalui tulisan. (FAG/GS)

Kesan-Kesan Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

<iframe width="640" height="360" src="https://www.youtube.com/embed/no02Nu3G0Ps" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>

Bedah Buku EMGI “Party’s Over : Oil, War, and The Fate of Industrial Societies”

Rabu, 13 Oktober 2016, EMGI UP45 mengadakan acara bedah buku dengan judul Party’s Over: Oil, War, and The Fate of Industrial Societies. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap 2 kali dalam sebulan. Buku ini dibedah oleh Bapak Andri Azis Putra, Lc., M.Phil. Beliau adalah seorang dosen di Teknik Perminyakan Fakultas Teknik Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. Buku ini adalah karangan Richard Heinberg, seorang pendidik dan pernah mendapatkan penghargaan di bidang energi.

“Buku ini menjelaskan bahwa masyarakat industri modern sangat tergantung pada bahan bakar fosil, penipisan bahan bakar fosil tidak bisa dihindari, dan mereka sangat rentan terhadap pengurangan energi yang tersedia. Hal ini mengakibatkan puncak dari konsumsi minyak yang berlebihan sudah sangat dekat, dan AS memainkan peran utama dalam kebijakan luar negeri, terorisme, perang, dan geopolitik”, kata Andri. Indonesia merupakan salah satu negara yang boros dalam konsumsi minyak”, ungkapnya.

Beliau menyebutkan bahan bakar fosil sangat penting dalam sejarah peradaban industri dan kapitalisme. Banyak ahli geologi dan penelitian energi percaya bahwa produksi minyak secara global berada di ambang puncak. Sumber energi alternatif kemudian dibahas untuk melihat apakah mereka dapat menyediakan kekurangan energi dari bahan bakar fosil. Diakhir bukunya, Heiberg menawarkan saran praktis untuk pembaca tentang bagaimana menanggapi akhir era minyak murah kata Andri. (FAG)

Sigit Pranowo Hadiri Seminar Nasional Oil and Gas Industry HMTM UP45

Dalam Rangka memperingati Dies Natalis yang ke -5 HMTM (Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin) Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta, pada hari Selasa, 27 September 2016, mengadakan Seminar Nasional dengan tema Lubricant and Lubrications Technology for Energy Industry (Oil and Gas Industry) dengan pembicara Bapak Sigit Pranowo selaku Vice Director Sales and Marketing Pertamina Lubricant dan Bapak Edward Bot sebagai moderator. Acara ini dihadiri sekitar 150 peserta, diantara nya Dosen-dosen UP45, Pimpinan Yayasan serta Mahasiswa dalam dan luar UP45.

Di awal seminar beliau mengatakan bahwa di Indonesia terdapat banyak perusahaan pelumas yang bermain di pasar. Bahkan beberapa diantaranya merupakan perusahaan multinasional, seperti: Shell, ExxonMobil, BP, dan Caltex. Walaupun pasar pelumas di Indonesia sudah dibuka sejak tahun 2001, namun Pertamina tetap mendominasi bisnis pelumas di Indonesia. Pertamina Lubricant adalah perusahaan yang bergerak di Bidang Manufactur dan Pemasaran dibawah PT. Pertamina Persero. Visi dari Pertamina Lubricant adalah Menjadi partner solusi Pelumasan terbaik ,dan misi nya adalah Memasarkan produk pelumas dan base oil di pasar dalam negeri secara selektif di pasar Internasional, utamanya ASEAN, melalui penciptaan nilai tambah pada konsumen dan perusahaan. Produk dari Pertamina Lubricant antara lain: Fastron, Enduro dan banyak lagi lainnya. Beliau mengatakan bahwa saat ini Pertamina sudah menguasai 59% market pelumas di Indonesia dan telah mengakusisi 74% saham Perusahaan Amaco di Thailand.

Awalnya, Pertamina Lubricant berada di bawah Pertamina induk dan pada tahun 2001 menjadi unit bisnis Pertamina yang fokus pada industri pelumas. Baru pada tahun 2013 Pertamina Lubricant menjadi anak perusahaan Pertamina Induk. Sebelum tahun 2001, Pertamina memonopoli pelumas yang ada di Indonesia. Setelah berlakunya UU Migas  No. 22 Tahun 2001, bisnis pelumas di Indonesia terbuka bagi perusahaan swasta seperti Shell, Castrol, Top One, dan sebagainya. Visi Pertamina, “Menjadi Perusahaan Pelumas Kelas Dunia”.  Saat ini Pertamina terus mengembangkan perusahaannya, paling tidak Pertamina menjadi pemimpin No. 1 di dalam negeri. Saat ini Pertamina Lubricant menguasai 59% pasar domestik. Berbeda dengan Petronas yang menguasai 35% pasar domestic di dalam negeri Malaysia. Hal ini merupakan prestasi tersendiri bagi Pertamina Lubricant sebab biasanya perusahaan pelumas di negaranya sendiri hanya menguasai tidak lebih dari 40% pasar domestic.

Pertamina terus berusaha menjadi perusahaan pelumas kelas dunia, paling tidak 15 besar. Saat ini salah satu pelumas yang berada di posisi 5 besar adalah Shell dan Castrol. Berbagai pengujian terus dilakukan untuk meraih posisi tersebut. Kunci dari pelumas ini adalah formula untuk menyesuaikan dengan kecocokan mesin. Saat ini balai penguji oli Indonesia berada di BPPT dan SKK Migas. Pada tahun 2020, Pertamina menargetkan harus mampu menaikkan 50% produksi oli. Hal ini didukung dengan kegiatan industri terutama di Indonesia bagian tengah dan timur pada industri-industri tambang, kayu dan perusahaan listrik. Dalam hal bisnis, Pertamina Lubricant didukung oleh Pertamina Induk dari hulu hingga ke hilir. Saat ini Oli Pertamina Lubricant telah diekspor ke 14 negara, diantaranya Afrika Selatan, Nigeria, dan Yaman.

Harga minyak dan Ekonomi bagaikan keping mata uang. Jika harga minyak turun maka dapat dipastikan ekonomi sedang lesu, sebaliknya jika harga minyak naik maka ekonomi juga sedang naik.  Bagi Pertamina Lubricant yang fokus pada oli/pelumas dan jaringan pasar sangat penting. Indonesia merupakan pasar yang menarik dalam industri oil dan saat ini pertarungan oli gencar berada di outlet bengkel. Pertamina Lubricant bersaing ketat dengan beberapa perusahaan oli untuk melakukan branding di beberapa outlet-outlet bengkel yang ada di Indonsia khususnya. Selain itu, langkah Pertamina Lubricant untuk memasarkan produknya juga melalui program ”Goes To Campus”, yang di dalamnya mereka menggandeng mahasiswa untuk memakai produk dalam negeri yang dikemas dengan acara yang bagus dan fun . Semoga ke depannya acara Goes To Campus Pertamina Lubricant bisa mengikutsertakan kampus UP45 , sehingga semakin banyak mahasiswa serta civitas agar lebih mencintai dan menggunakan produk oli dalam negeri. (F/D/R)

Universitas Proklamasi 45 Tawari MAN 1 Ambon Kerja Sama

Pihak Universitas Proklamasi (UP) 45, Yogyakarta  kemarin menyambangi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Ambon. Dalam kunjungan  tersebut, UP 45 melalui perwakilannya  menawarkan program kerja sama dengan MAN 1 Ambon dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) juga program  peningkatan  sarana prasaran penunjang pendidikan melalui program,”Madrasah Sahabat Binaan”.

Selain itu, dalam kunjungan tersebut juga dilakukan seleksi terhadap 188 siswa MAN 1 Ambon  sebagai penerima beasiswa dari program beasiswa yang ditawarkan UP 45 Yogyakarta. Beasiswa ini nantinya diberikan kepada  mereka yang terpilih untuk melanjutkan  pendidikan  pada perguruan tinggi di UP 45 Yoyakarta  hingga memperoleh gelar sarjana (S1).

Dalam presentasinya, perwakilan UP 45 Yogyakarta,  Faisal Aco, M.IP dan S. Falo, M.Sc menyampaikan dipilihnya MAN 1 Ambon  sebagai salah satu sekolah   untuk mendapatkan tawaran kerja sama itu berdasarkan  informasi  alumin MAN 1 Ambon, Nirwan Hardiansyah  yang saat ini tengah menempuh pendidikan pada Universitas Proklamasi 45.

Untuk diketahui, terdapat 5 fakultas di UP 45 Yogyakarta yakni, Ekonomi, Hukum, Fisipol, Psikologi, dan Teknik dengan program studi pilihan sebanyak delapan program studi. SUMBER

Universitas Proklamasi 45 Gelar Workshop Inovasi Perencanaan Pembangunan Daerah

Tantangan persaingan dalam pencapaian pertumbuhan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat setiap saat. Faktor daya saing menjadi salah satu kunci keberhasilan daerah untuk dapat memenangkan persaingan tersebut.

Pemanfaatan kawasan strategis yang mengedepankan keterpaduan pembangunan berdasarkan sinergitas peran dan fungsi para pelaku di daerah menjadi sangat penting. Oleh sebab itu, bagaiman membangun dan membina kerja sama di antara para pihak di sebuah kawasan pembangunan untuk mengelola ego- sektoral dan lokal perlu menjadi perhatian dalam perencanaan pembangunan daerah.

Hal ini terungkap dalam diskusi yang dikemas melalui workshop bertajuk Perencanaan Kawasan Berbasis Kerja Sama Daerah/Antardaerah oleh Universitas Proklamasi 45 (UP 45) dan LEKAD pada tanggal 16 September 2016 di Yogyakarta. Workshop yang dibuka oleh Asisten Rektor, Ir. Bambang Irjanto MBA tersebut juga menghadirkan Dr. Restyarto Efiawan yang menyampaikan pengalamannya sebagai Regional Manager pertama di Indonesia dalam wilayah kerja sama antardaerah BARLINGMASCAKEB (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen) dan berbagai pengalaman dari wilayah lainnya di Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut juga diperkenalkan beberapa tools inovatif perencanaan dalam rangka percepatan pembangunan kawasan pembangunan di daerah. Universitas Proklamasi 45 yang juga dikenal sebagai University of Petroleum di Indonesia senantias melakukan upaya terobosan dalam rangka peningkatan daya saing dan kesejahteraan masyarakat di daerah.

Diskusi yang berlangsung konstruktif tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi diantarnya adalah agar UP 45 dan LEKAD dapat merapatkan barisan untuk melakukan penguatan kapasitas SDM di daerah agar mampu mewujudkan cita-cita pembangunan yang lebih berkeadilan dan berkelanjutan. SUMBER

Diskusi EMGI, Melanjutkan Studi ke Jepang Melalui Grant Research

Kamis, 15 September 2016 EMGI UP45 Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan diskusi bersama antara para dosen UP45 dengan Ibu Dr. Ami Mizuno. Beliau adalah asisten rektor bidang III yang mengurusi kerjasama UP45 dengan Institusi yang ada di Jepang. Pada kesempatan ini beliau memaparkan beasiswa dan Grant Research yang ada di Jepang yang dapat diajukan oleh dosen-dosen UP45. Ada berbagai jenis beasiswa yang diberikan pemerintah Jepang salah satunya Beasiswa Pemerintah Jepang (Monbukagakusho) yang dapat diakses melalui internet.

Saat ini tersedia buat lulusan SLTA, S1, dan S2.  Ada dua jalur yang dapat ditempuh, pertama apply beasiswa dahulu sebelum melakukan study (misalnya masih di Indonesia atau masih diluar negeri) dan jalur kedua melanjutkan study terlebih dahulu di Jepang baru kemudian melakukan apply beasiswa. Beasiswa ini mencakup tiket pesawat, tersedianya tempat tinggal atau apartemen dengan biaya hidup, dan biaya kuliah.

            Ami Mizuno juga memaparkan bahwa selain beasiswa diatas ada juga beasiswa swasta HITACHI, beasiswa ini memberikan dana yang cukup besar untuk biaya hidup dan sudah termasuk uang kuliah. “Biaya kuliah dan biaya hidup cukup mahal di Jepang karena itu jangan dijadikan alasan untuk tidak melanjutkan study, kita dapat mengajukan keringanan biaya ke pemerintah jepang atau ke universitas tujuan”, lanjutya.

            Pemerintah Jepang juga memberikan dana untuk penelitian yang dilakukan. Ada beberapa jenis penelitian salah satunya Research Fellowship for Young Scientist, Cara melakukan penelitiannya adalah dengan menghubungi salah satu profesor yang ada di Jepang yang memiliki bidang keilmuan atau penelitian yang serupa dengan orang yang mengajukan dan Sumitomo Foundation, yang merupakan penelitian perbandingan kasus kasus di Indonesia dan Jepang.

            Ada beberapa kiat yang disampaikan Ami Mizuno agar dapat diterima di kampus-kampus Jepang dan lulus dalam proyek penelitian yang ada di Jepang:

  1. Semangat, tanpa semangat yang ada segala tujuan kita tidak mungkin tercapai.
  2. Keluar dari zona nyaman, bangunlah jiwa petualang agar kita dapat segera beradaptasi dengan perbedaan dan perubahan yang ada
  3. Kerucutkan minat, memilih kampus harus disesuaikan dengan minat kita karena di beberapa kampus di Jepang ada yang fokus pada bidang tertentu
  4. Cari professor yang akan memberikan rekomendasi
  5. Cari jenis beasiswanya, pemberi beasiswa di Jepang sangat selektif menilai proposal yang diajukan. Sebagai calon penerima beasiswa harus jeli melihat proposal penelitian seperti apa yang diinginkan si pemberi beasiswa
  6. Jangan pernah takut akan masalah bahasa yang berbeda karena 90% yang menentukan adalah body language

Banyak keuntungan yang didapat dari Grant Research ini seperti ilmu pengetahuan, wawasan, teman (jaringan) dan jalan-jalan yang bermanfaat. (FAG)