Berita terkini

Technical Meeting Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Proklamasi 45 (REVISI)

Sehubungan dengan hasil konfirmasi mahasiswa baru UP45, jika diadakan TM (Technical Meeting) pada pagi hari banyak yang berhalangan hadir maka akan diadakan pada SIANG HARI dengan perubahan sebagai berikut.

Sebelum dilaksanakannya kegiatan PKKMB, akan diadakan Technical Meeting dengan tujuan untuk memberikan informasi awal terkait PKKMB.
Hari         :     SENIN
Tanggal  :     2 SEPTEMBER 2019
Waktu     :     13.00 – selesai
Lokasi    :     Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Proklamasi 45

Kegiatan PKKMB akan dilaksanakan selama tiga hari dan bersifat WAJIB bagi mahasiswa baru Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta Angkatan 2019.
Hari          :     Kamis-Jumat-Sabtu
Tanggal   :     5 – 6 – 7 SEPTEMBER 2019
Waktu      :     07.00 – 17.00
Lokasi     :     Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

DPMPPA Yogyakarta dan UP45 Laksanakan Edukasi Penggunaan Gadget yang Sehat dan Pencegahan Kekerasan Seksual di SMP Negeri 9 Yogyakarta

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak Yogyakarta mengadakan Edukasi Penggunaan Gadget yang Sehat dan Pencegahan Kekerasan Seksual pada dan oleh Anak di Aula besar SMP Negeri 9 Yogyakarta (2/8). Hal ini dilakukan karena adanya peningkatan kekerasan seksual pada anak akhir-akhir ini yang salah satu penyebabnya adalah penggunaan gadget yang tidak sehat. Narasumber pada kegiatan adalah Dr. Arundati Shinta, MA dan Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA, dosen Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta.

“Apakah smartphone menguntungkan atau merugikan? Sebutkan apa keuntungan dan kerugian yang dirasakan!”, demikian tanya Arundati hingga peserta secara spontan merespon dengan beragam jawaban dan alasan. Metode yang dilakukan dalam edukasi ini memacu setiap peserta untuk aktif terlibat secara langsung sebagai proses dalam memahami materi yang disajikan. Acara yang dibagi dalam 2 sesi diikuti oleh 100 peserta didik, dibentuk dalam kelompok-kelompok diskusi untuk menjawab 6 pertanyaan yang mengembangkan kesadaran tentang aktivitas terkait penggunaan gadget, hingga peserta mampu merumuskan penggunaan gadget secara sehat.

Peserta didik yang hadir duduk di bangku kelas 8 menyatakan bahwa dirinya memiliki gadget dalam bentuk smartphone dan sebagian besar mengungkapkan bahwa mereka mengunakan smartphone setidaknya 5 jam setiap hari. Aplikasi yang selalu digunakan yaitu media sosial sepeti facebook, instagram, whatsapp, youtube. Salah satu siswa mengungkapkan bahwa merasa senang dengan berlama-lama menggunakan smartphone, bahkan merasa janggal dan enggan bila harus meninggalkan smartphone bila bepergian. Teguran dari orang tua untuk tidak sering menggunakan smartphone pun juga seringkali didengar meskipun tak lama kemudian berlanjut tetap menggunakan smartphone lagi.

Siswa lainnya mengungkapkan tidak mampu membatasi penggunaan gadget dengan berbagai alasan yaitu terdapat hal positif dari gadget, memperoleh informasi dari internet dalam mengerjakan PR, memperluas wawasan dan pergaulan sosial, orang tua dan keluarga mereka juga menggunakan gadget, gadget dibutuhkan sebagai media berkomunikasi dengan keluarga. “Upaya pencegahan agar tidak menggunakan gadget secara berlebihan antara lain yaitu matikan notifikasi, gunakan seperlunya, perbanyak aktivitas interaksi sosial, fokus dengan aktivitas positif, matikan sebelum tidur, hindari penggunaaan saat berkendara”, kata Arundati.

Arundati menjelaskan bahwa penggunaan gadget bagi siswa, lebih utama pada sarana bermedia sosial dan bermain game. Ketika bermedia sosial, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah publikasi identitas diri dan terdapatnya ancaman bahkan kekerasan seksual. Arundati memberikan materi Pencegahan Kekerasan Seksual pada dan oleh anak disajikan dengan mengajak peserta untuk menggambar tubuh yang sering disebut sebagai body mapping. Para peserta dipisah antara kelompok siswa laki dan kelompok siwa perempuan. Peserta dibimbing agar lebih mampu memahami kondisi tubuhnya, kondisi tubuh lawan jenisnya, serta menjaga dan menghindarkan diri dari kekerasan seksual. “Tidak perlu merasa malu membicarakan seks dalam keluarga. Bertanyalah kepada ayah dan ibu untuk mendapatkan informasi yang tepat daripada bertanya pada teman tentang seks”, tambah Arundati.

“Kecenderungan penggunaan gadget secara berlebihan dan tidak tepat akan menjadikan seseorang bersikap tidak peduli pada lingkungannya baik dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat. Dampak yang sering dialami dan cenderung tidak disadari oleh pengguna gadget secara berlebihan yaitu potensi stress berpengaruh pada emosi yang tidak stabil, kurang fokus dalam mengerjakan aktivitas, interaksi sosial terganggu, insomnia, produktivitas menurun yang ditunjukkan dengan nilai prestasi belajar yang tidak optimal”, tambah Wahyu.

“Kekerasan seksual bisa terjadi baik di rumah maupun di sekolah dengan bentuk-bentuk sangat bervariasi. Kekerasan seksual di sekolah, berupa kata-kata yang melecehkan yang berdampak pada rasa tidak menyenangkan hingga tindakan pemaksaan secara fisik. Penting bagi setiap siswa untuk menanamkan rasa malu, mengembangkan jiwa maskulinitas pada anak laki-laki dan jiwa feminitas pada perempuan, menjaga kebersihan diri, mandiri, mampu menguasai diri, disiplin, dan sikap moral yang memperhatikan tentang etika sopan santun”, tandas Wahyu.

Fak Hukum UP45 Yogya Selenggarakan PKPA Bagi Para Calon Advokat

Seiring dengan iklim perubahan yang terjadi di Indonesia yang diikuti dengan semakin meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, mendorong banyak orang memilih Advokat sebagai profesi.

Menurut UU No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat, seseorang yang ingin diangkat menjadi Advokat wajib memiliki pendidikan tinggi hukum (Sarjana Hukum, Sarjana Syariah, Sarjana Ilmu Kepolisian) dan telah mengikuti PKPA (Pendidikan Khusus Profesi Advokat). PKPA membekali peserta didik dengan kompetensi profesi Advokat (pengetahuan, ketrampilan, filososi, dan etika profesi).

Diharapkan PKPA FH UP45 Yogyakarta ini dapat mengantarkan calon-calon Advokat menjadi Advokat yang profesional dengan kompetensi yang sangat memadai, memiliki kepribadian dan etika profesi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, kebenaran, dan keadilan hukum.

Oleh karena itu Fak Hukum Universitas Proklamasi 45 (UP45) Yogyakarta bekerjasama dengan PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia) akan menyelenggarakan PKPA.

Penandatangan MOU PKPA oleh Waketum DPN Peradi dan Dekan FH UP45

Kurikulum pendidikannya disesuaikan dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh PERADI. Para pengajar yang terlibat dalam PKPA Fak Hukum UP45 Yogyakarta terdiri dari para Advokat senior, pakar hukum, dan dosen ilmu hukum yang memiliki kompetensi dan latar belakarng profesi yang relevan dengan materi yang diberikan kepada peserta didik, antara lain:

  • Prof. DR. Otto Hasibuan, SH, MM (Penasehat DPN Peradi)
  • DR. H. Fauzie Yusuf Hasibuan, SH, MH (Ketum DPN Peradi)
  • H. Shalih Mangara Sitompul, SH, MH (Waketum)
  • Andri Musepa, SH, MH (Hakim/Ketua PTUN Yogyakarta)
  • Sukirno Ch, SH, MH (Dekan FH UP45 Yogyakarta)
  • DR. Refly Harun, SH, MH, LLM (Pakar Hukum)
  • DR. Drs. H. Muh. Khambali, SH, MH (Advokat/Akademisi)
  • DR. Teguh Purnomo, SH, MH, MKn (Advokat/Akademisi)
  • DR.C. Cecep Tedi Siswanto, SH, MH (Notaris/Akademisi)
  • DR.C. Sigit Wibowo, SH, MHum (Akademisi)
  • Suyanto Siregar, SH (Ketua DPC Peradi Wonosari)
  • Dedi Suwadi Siregar, SH (Korwil Peradi DIY)
  • Heini Astiyanto, SH (Advokat/Mediator)
  • Lucia Setyawahyuningtyas, SH, MKn (Akademisi)
  • Dyah Rosiana Puspitasari, SH, LLM (Akademisi)
  • Puguh Windrawan, SH, MH (Akademisi)

PKPA FH UP45 Yogyakarta menggunakan metode pengajaran yang telah dikembangkan sesuai dengan kekhususan pendidikan profesi advokat, sehingga dengan pola ini, diharapkan akan lahir advokat-advokat yang handal siap menjadi Advokat Profesional.

Tim pelaksana PKPA FH UP45 Yogyakarta:

  • Penasihat: Rektor UP45 Yogyakarta (Ir. Bambang Irjanto, MBA)
  • Penanggungjawab: Dekan Fak Hukum UP45 Yogyakarta (H. Sukirno Ch, SH, MH)
  • Ketua Pelaksana: DR. Drs. H. Muhammad Khambali, SH, MH (Ketua LKBH UP45 Yogyakarta)
  • Sekretaris: Sulfi Amalia, SH, MH
  • Bendahara: Dyah Rosiana Puspitasari, SH, LLM (Kaprodi Ilmu Hukum FH UP45 Yogyakarta)
  • Anggota: Lucia Setyawahyuningtyas, SH, MKn; Linawati Supiyadi, SSos; Simeon Egi, SH; Masayu; Ketua/Sekretaris DPC Peradi Wonosari.

Alamat sekretariat PKPA:

LKBH UP45 Yogyakarta
Jl. Proklamasi No.1 Babarsari, Depok, Sleman, DIY
Telp. (0274-485517)

Syarat Pendaftaran:

  1. Menyerahkan fotocopi Ijazah dan Transkrip Nilai sarjana yang berlatar-belakang pendidikan hukum (SH, SHI, SSy, SIK) yang telah dilegalisir sebanyak 2 (dua) lembar.
  2. Menyerahkan pas foto ukuran 4×6 cm sebanyak 3 (tiga) lembar.
  3. Mengisi formulir pendafataran.
  4. Membayar biaya pendaftaran Rp.500.000,-
  5. Membayar biaya PKPA Rp.4.500.000,-

Informasi lebih lanjut dapat ditanyakan di Sekretariat Pendaftaran PKPA (LKBH UP45 Yogyakarta) atau hubungi contact person:

  • Dyah Rosiana Pustipasari, SH, LLM (0821 3533 8868)
  • Sulfi Amalia, SH, MH (0878 5003 4964)
  • Simeon Egi, SH (0818 0263 8845)

Klik http://bit.ly/pkpaup45 untuk pendaftaran daring.

 

Waket DPN Peradi, Ketum DPC Peradi Wonosari, dan pelaksana PKPA UP45 Yogyakarta

Lowongan Staf Akreditasi

Pelatikan Pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan Periode 2019/2020

Pelantikan Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan (HMTP) Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta (11/3), Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Syamsul Maarif Wakil Rektor Bidang I dalam hal ini diwakili oleh Amin Nurrohmah, S.Pd.,M.Sc, Kaprodi Teknik Perminyakan Aisyah Indah Irmaya,ST,MT, Pembina HMTP sekaligus dosen senior Wirawan Widya Mandala,ST,MT, Dosen Teknik Perminyakan Lia Yunita ST,MPd, dan Kepala Kemahasiswaan sekaligus Kepala Kantor Urusan Internasional Rr. Putri Ana Nurani,SS,MM. Acara dihadiri oleh 50 orang terdiri dari  42 anggota HMTP dan para undangan. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu  Indonesia Raya dan Lagu Mars HMTP.

Dalam sambutannya Kaprodi Fakultas Teknik Perminyakan Aisyah Indah Irmaya,ST,MT menyampaikan “selamat atas pelantikan ketua HMTP periode 2019-2020 semoga dapat bekerja lebih baik lagi, dan bagi ketua dan pengurus yang lama untuk dapat membimbing adik-adik angkatannya dapat menjalankan program kerja dengan baik. Maya menambahkan agar mahasiswa dapat membagi waktu dengan baik  kapan berorganisasi dan kapan fokus dalam berkuliah.”

Berikutnya sambutan dari Pembina HMTP sekaligus dosen senior FTP Wirawan Widya Mandala,ST,MT  menyampaikan “terimakasih kepada para tamu undangan, terimakasih kepada pengurus lama HMTP dan ucapan selamat bagi ketua dan pengurus HMTP baru agar dapat bekerja dengan optimal. Sebagai Pembina akan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh HMTP untuk mengharumkan nama baik Universitas Proklamasi 45 maupun himpunan.”

Amin Nurrohmah, S.Pd.,M.Sc, Asisten Wakil Rektor Bidang I mengatakan “kami mengajak untuk semua mahasiswa tidak hanya tekun atau rajin berorganisasi tetapi juga aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan  perlombaan yang diselenggarakan oleh SCD diantaranya lomba mahasiswa berprestasi, lomba on mipa, lomba debat bahasa Indonesia, lomba debat bahasa inggris dan lomba olahraga, sehingga nantinya mahasiswa tidak hanya mengantongi surat SK menjadi pengurus saja, tetapi point yang lebih tinggi mahasiswa aktif mengikuti perlombaan baik ditingkat universitas, kopertis, ristekdikti, di tingkat lokal, regional, nasional. Dengan mengikuti perlombaan dalam segala bidang baik itu olahraga, keilmuwan dan lain sebagainya, maka anda sudah teruji sebagai pribadi yang tangguh, mumpuni, cerdas dan memiliki semangat juang tinggi. Banyak diantara mahasiswa HMTP sudah mengharumkan nama universitas melalui berbagai perlombaan yang diikuti, terakhir anggota HMTP menjadi juara pertama dalam lomba karya tulis tingkat provinsi DIY.”

Dalam sambutannya usai pelantikan,  Ketua HMTP berjanji “di periode ini kami akan membuat kejutan-kejutan positif, diantaranya dengan melaksanakan 14 program agenda kerja, meningkatkan komunikasi secara efektif baik internal pengurus, anggota dan  dengan, kaprodi, dosen, bidang kemahasiswaan, seluruh civitas akademika sehingga program kerja HMTP berjalan dengan lancar dan sukses” tutur Erick. Sedangkan Dewan Penasehat HTMP diwakili Diansyah mengatakan “kami selalu terbuka lebar untuk memberikan saran dan kritik jika dibutuhkan oleh pengurus.”

Dalam kesempatan tersebut susunan pengurus HMTP terpilih sebagai berikut: Ketua Umum HMTP Muhamad Erick, Sekretaris Umum Zulkifli NZ, Bendahara Umum Awinda Sari Riawan, dengan ketua Departemen Informasi dan Komunikasi Johan Bahari, Ketua Departemen Kajian Strategis Reza Dicky, Ketua Departemen Minat dan Bakat Jamal Sampulawa, Ketua Departemen Kesekretariatan dan Kewirausahaan Andri Febrianto, Ketua Departemen Kaderisasi Muhammad Ilham, Ketua Departemen Kerohanian Dian Israyan, dan seluruh anggota pengurus lainnya. Pelantikan HMTP dipimpin oleh Kaprodi Fakultas Teknik Perminyakan.  Acara ditutup dengan doa bersama dipimpin pengurus HMTP. (Rr.P)

Masa Kuliah Semester Genap TA 2018/2019

Masa Kuliah Semester Genap TA 2018/2019 Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Tim Robot KRPAI Jogjawi Siap Tanding di Regional 3

Pada era digital yang ada sekarang ini persaingan semakin ketat, entah persaingan dalam dunia sains maupun dalam bidang teknologi. untuk menyikapi hal yang demikian sangat pelu kiranya masyarakat tidak minder terhadap kemajuan zaman yang menjadikan dirinya acuh terhadap dunia teknologi, apalagi sebagai  mahasiswa yang notabenenya memang harus melek terhadap dunia teknologi demi kemajuan bangsa. mahasiswa yang memang sebagai agen perubahan sudah seyogyanya mempunyai langkah-langkah yang bisa mengubah atau menjadikan dirinya lebih maju dan lebih berkembang di era digital ini.

Universitas yang merupakan lembaga pendidikan tinggi punya tanggung jawab besar untuk menjadikan mahasiswanya aktif dan berkembang dalam hal pengetahuan apapun, lebih-lebih dalam bidang teknologi, demi mewujudkan hal itu UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 yogyakarta berani tampil dan siap tanding dalam KRI pada divisi KRPAI.

KRI merupaka kontes robot indonesia yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi  sebagai ajang kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika. KRI 2019 terdiri dari 6 (enam) divisi, yaitu: 1. Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI); 2. Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI); 3. Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI); 4. Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid; 5. Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda; dan divisi baru 6. Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI). Pada KRI 2019 ini, divisi KRTMI hanya dipertandingkan di Kontes Tingkat Nasional.

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta siap emngirimkan mahasiswanya untuk bertanding dalam divisi KRPAI yaitu kontes robot pemadam api indonesia, mahasiswa yang mewakili berasal dari prodi Teknik Mesin yaitu Guruh Andriyanto (174104101317) dan Radya Mahendra sebagai ketua Tim (184104101352) dengan nama tim JOGJAWI.

Tim JOGJAWI akan bertanding dalam KRPAI di tingkat regional 3 yang mana pelaksanaanya pada tanggal 4-6 april 2019 di Unsoed Purwokerto, apabila lolos akan melaju ke tingkat nasional di UMM malang.

dengan berpartisipasinya mahasiswa dalam KRI ini bisa menjadikan dorongan keras bagi semua mahasiswa untuk selalu ikut serta dan lebih semangat lagi untuk mengembangkan diri dalam bidang teknologi.

sumber

Sinergitas Perguruan Tinggi Dengan MGBK Kabupaten Sleman

Semua orang pasti setuju bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk membantu seseorang mencapai kesuksesannya, meskipun sebenarnya pendidikan bukanlah satu-satunya hal yang menentukan keberhasilan tersebut, dibutuhkan pula kepandaian serta pembentukan karakter untuk menghasilkan generasi yang bermartabat bagi nusa dan bangsa.

Universitas proklamasi 45 Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang peduli terhadap Pendidikan di Indonesia, karena perguruan tinggi merupakan kelanjutan Pendidikan Menengah Atas yang diselenggarakan untuk mempersiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan professional yang nantinya dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedepan.

Asosiasi Guru Bimbingan Konseling merupakan organisasi profesi yang beranggotakan guru Bimbingan dan Konseling atau konselor. Layanan bimbingan dan konseling ini diberikan kepada peserta didik dan anggota masyarakat lainnya agar mereka mampu memperkembangkan potensi yang dimiliki, mengenali dirinya sendiri, serta mengatasi permasalahannya sehingga dapat menentukan sendiri jalan hidupnya cara bertanggungjawab tanpa bergantung kepada orang lain.

Untuk kepedulian itu, Universitas Proklamasi 45 menjalin kerjasama dengan MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan Konseling) Kabupaten Sleman untuk membantu para peserta didik agar dapat memahami dan mengembangkan potensi diri.

Eko Yulianto, S.Pd., selaku ketua 2 MGBK Kabupaten Sleman dalam kegiatan ini mengungkapkan bahwa “kegiatan sangat bermanfaat dalam rangka sinergitas perguruan tinggi dengan para pendidik di Sekolah Mengah Atas untuk memberikan layanan karir yang bermanfaat bagi siswa-siswi”.

Disamping itu Ali Sukrajap, SE.,MBA., selaku Wakil Rektor bidang III Universitas Proklamasi 45 juga memaparkan perkembangan perekonomian di Industri Energi dan Migas di Indonesia, hal ini sangat membantu para pendidik untuk mengembangkan serta mempersiapkan siswa-siswi sekolah menengah atas dalam merancang masa depan mereka dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi nantinya. (G.S)

Universitas Oriental Timor Lorosae Timor Leste Melakukan Kunjungan Ke UP45

Direktur Kantor Urusan Internasional Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta, Rr.Putri Ana Nurani,SS,MM menyambut baik kehadiran Universitas Oriental Timor Lorosae Timor Leste. Ketua Jurusan Teknik Perminyakan Universidade Oriental Timor Lorosae Pascoal,ST mengatakan bahwa kunjungannya ke Universitas Proklamasi selain napak tilas sebagai salah satu alumni dari Teknik Perminyakan UP45, juga ingin menjalin kerjasama dengan almamaternya tersebut. Pascoal “Universitas Proklamasi 45 sudah meluluskan banyak orang hebat di Timor Leste, bahkan menduduki posisi-posisi strategis baik dalam bidang pendidikan maupun kebijakan.  Dengan hadirnya dosen yang kompenten, saya bangga berkuliah di Universitas Proklamasi 45”.

Dalam kesempatan tersebut, mewakili Universitas, Pascoal membahas tentang kerjasama antara Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta Indonesia dengan Universitas Oriental Timor Lorosae, Timor Leste, juga pembahasan akan dilaksanakannya studi banding dan berbagai kerjasama lainnya antara UP45 dan UNITAN. Nantinya para mahasiswa yang mengikuti studi banding merupakan mahasiswa yang berasal dari Jurusan Teknik Perminyakan Universitas Oriental Timor Lorosae, Timor Leste.

Pascoal menjelaskan, alasan pihaknya melakukan studi banding di Jurusan Teknik Perminyakan karena menurutnya Timor Leste sebagai negara yang baru berdaulat sangat membutuhkan pengetahuan dan informasi terkait bagaimana membangun Timor Leste dari segi perminyakan baik secara regional dan nasional. Alasan pilih UP45 sebagai objek studi banding karena ada ada program studi yaitu Teknik perminyakan. Alasan lainnya, karena pihaknya menilai peralatan dan laboratorium yang dimiliki oleh Jurusan teknik perminyakan UP45  telah memenuhi SOP dan memiliki tenaga dosen yang telah berpengalaman dalam dunia akademik.”

Diharapkan melalui studi banding ini, ilmu dan pengalaman yang didapatkan pihaknya selama studi banding nantinya akan diterapkan untuk mengembangkan Timor Leste. Dirinya berharap, kerja sama yang telah dibangun antar kedua lembaga tersebut dapat terus didorong dengan kerja sama lanjutan lainnya seperti pertukaran dosen dan mahasiswa, serta pelaksanaan seminar atau kegiatan lainnya. Kunjungan dilaksanakan pada hari Senin, 4 Februari  2019 pukul 09.30 -12.00wib., bertempat di Gedung Sukarno Ruang 103 A Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut pihak UNITAN didampingi oleh Leoneto Bardos de Jesus.