Berita terkini

Dosen Berprestasi UP45 di Bidang Migas

M. Sigit Cahyono, S.T,.M.Eng adalah Dosen di prodi Teknik Perminyakan dan Teknik Lingkungan Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta (UP45). Beliau menempuh pendidikan S1 di jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, dan pendidikan S2 nya di Magister Sistem Teknik (MST) Universitas Gadjah Mada. Saat ini selain sebagai Dosen tetap di Universitas Proklamasi 45, beliau juga bekerja sebagai Tenaga Ahli Wakil Ketua Komisi VII & Bidang Legislasi FPKS DPR-RI. Sebelumnya sempat menjabat sebagai Ketua Prodi & Sekretaris Prodi Teknik Perminyakan UP45 masing-masing selama kurang lebih satu tahun.

M. Sigit Cahyono sangat aktif menulis artikel di berbagai media massa. Sudah lebih dari 30 artikel yang terbit di media massa lokal maupun nasional, diantaranya Suramnya Dunia Migas (Harian Kontan, 2015), Mencari Pemimpin Bervisi Energi (Kedaulatan Rakyat,2014) dan Pembatasan BBM dan Energi Alternatif (Harian Kontan, 2012). Semua tulisannya bisa dibaca di website resminya : www.sigitcahyono.com. Selain itu, beliau juga sudah menghasilkan 2 buah jurnal ilmiah dan 1 buah makalah yang dipresentasikan di seminar ilmiah nasional selama 4 tahun lebih  berkarir di UP45.

Selain artikel, ada dua buku yang sudah diterbitkan yaitu Biofuel, Energi Alternatif Masa Depan (Aswaja Press, 2014) dan Panduan Praktis Membuat Biogas Portabel Skala Rumah Tangga dan Industri (Andi Publisher). Menurut rencana, buku ketiganya yang berjudul "Kapita Selekta Energi Baru Terbarukan", akan diterbitkan dalam beberapa waktu ke depan. (R.J/S.C)

Bedah Buku EMGI “Mafia Migas VS Pertamina”

Pembedah Buku Dosen Psikologi Daris Kesuma Wangsa, S.Psi, mulai pukul 13.00 WIB – Selesai.

Seminar Nasional KPK

Seminar Nasional, dengan Tema "Membangun dan Mewujudkan Indonesia Bersih dari Korupsi Demi Sejahteranya Masyarakat".  diselenggarakan pada :

Hari / Tanggal : Senin 10 April 2017

Pukul : 09.40 – 13.00 WIB

Tempat : Ruang Seminar

Info Pendaftaran silakan menghubungi Syaiful Qohar [0878 3896 3227] atau Wardi [0823 0255 5498]

 

 

Purna Tugas Karyawan UP45

Purna Tugas Karyawan UP45, Mulai Pukul 09.00 – 10.00 WIB

Partisipasi Tim BPK Dalam Kegiatan Career Day

Biro Pemasaran dan Kerjasama Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta melalui tim marketing Sabtu, 11 Maret 2017 ikut berpartisipasi dalam kegiatan Career Day yang dilaksanakan oleh SMA Negeri 2 Playen, Gunung Kidul. Dalam kegiatan ini tim marketing UP45 Yogyakarta memberi kesempatan bagi para siswa siswi untuk mengenal kampus UP45 melalui  stand pendaftaran.

Pada stand pendaftaran siswa-siswi bisa bertanya seputar UP45 dan sekaligus melakukan registrasi calon mahasiswa baru. Hasil yang didapatkan cukup baik karena beberapa siswa-siswi terlihat antusias untuk mengenal UP45 dan melakukan pendaftaran. Career Day ini diikuti oleh beberapa kampus swasta di wilayah DIY kurang lebih ada 24 kampus.

Menurut Narohadi salah satu dari tim marketing, kegiatan ini sangat baik untuk diikuti oleh kampus-kampus se-DIY Khususnya UP45 karena dengan begitu kampus akan lebih dikenal, kami bisa saling berbagi pengalaman dengan beberapa kampus yang lain, mengetahui informasi terupdate terkait ketertarikan siswa-siswi yang berguna untuk peningkatan rekrutmen mahasiswa baru. Diharapkan UP45 bisa terus berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan seperti ini melalui setiap event yang diadakan oleh sekolah-sekolah, Lanjutnya. (G.S/Y.A)

Migas The Untold Story

Energy Management and Governance Institute (EMGI) UP45 melaksanakan kegiatan bedah buku IX dengan judul buku “Migas The Untold Story karangan AM Putut. Pembedah buku kali ini adalah Randi Adzin M, S.Si., M.Sc. (Rabu, 18/01/2017)  Menurut Randi, yang membuatnya tertarik pada buku ini adalah dari judulnya “Migas The Untold Story”. Randi penarasan terhadap kenyataan apa saja tentang migas yang tidak pernah terungkap ke masyarakat.

“Ada 3 garis besar yang menjadi inti dari buku ini yaitu pembubaran BP Migas, bagaimana migas Indonesia sebagai alat strategis pemersatu bangsa Indonesia, dan keyakinan Priyono dimana migas mampu menjadi pemersatu Indonesia”, katanya. Menurut Randi, dalam buku ini disebutkan bahwa BP Migas lahir dari UU No. 22 tahun 2001, dari undang-undang ini lahir 2 anak kembar yaitu BP Migas yang merupakan Badan Pelaksana Hulu Migas (Upstream) dan BPH Migas (Badan Pelaksana Hilir) atau yang biasa disebut downstream. BP Migas bertanggung jawab langsung ke presiden.

Dalam buku ini disebutkan pembubaran BP migas dikarenakan konspirasi politisi, pengamat, LSM, dan ormas keagamaan yang mengarah pada personal target (depriyononisasi) tetapi MK pada saat itu menyangkal hal tersebut. BP Migas sendiri dibubarkan karena tidak memiliki semangat nasionalisme, menjadi sarang korupsi, dan inefisiensi. Menurut randi, ada 7 misteri dalam buku ini:

  1. Mengapa UU No. 22 tahun 2001 dibuat, disahkan dan dinilai cacat oleh orang2 yang sama?
  2. Mengapa migas lahir hidup dan mati oleh UU no. 22 tahun 2001?
  3. Mengapa BP migas dibubarkan oleh MK yang tidak memiliki kewenangan membubarkan suatu lembaga?
  4. Mengapa saat ketok palu tidak ada ruang dan waktu untuk melakukan transisi?
  5. Mengapa badut-badut politik begitu senang BP migas bubar?
  6. Mengapa pertamina begitu masif memasang iklan setelah BP migas bubar?
  7. Mengapa BP migas dinilai tidak nasionalme padahal GT dalam tata kelola berperingkat no. 5 di dunia?

Migas bagi negara dan bangsa Indonesia diharapkan menjadi pemersatu bangsa dengan 9 (Sembilan) fungsi strategis:

  1. Mendatangkan devisa
  2. Pemenuhan kebutuhan domestik akan pasokan migas
  3. Mendorong kebangkitan ekonomi dan berkaitan dengan HanKamNas
  4. Mendorong terjadinya efek domino terbangunnya ekonomi nasional terintegrasi dengan asas gotong royong
  5. Tersedianya lapangan kerja
  6. Meningkatkan SDM Indonesia dalam standar kualitas internasional
  7. Alat strategis sebagai pemersatu bangsa
  8. Alat strategis tercapainya kemakmuran bersama
  9. Menjaga kedaulatan teritorial negara, seperti : Proyek Natuna di Laut Cina Selatan, Proyek Masela di Laut Arafuru, memberikan blok-blok migas yang beradaa di garis terdepan ketiga Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) kepada Pertamina.

Diharapkan setiap daerah penghasil migas membentuk sebuah forum yang mewadahi komunikasi antar daerah sehingga mampu bekerja bersama mendorong dan meningkatkan SDM dan pemersatu bangsa berbasis migas. [SUMBER]

Lowongan PT. Cahaya Utama Cab. Yogyakarta

Bagi anda Putra dan Putri Daerah Yogyakarta, PT. Cahay Utama Cabang Yogyakarta memberikan kesempatan bagi anda untuk bergabung bersama, adapun kualifikasi yang dibutuhkan tertera dibawah ini.

Lokalatih Audit Sosial UP 45 Yogyakarta Pentingnya Relawan Pemantauan Masyarakat

Memasuki akhir pelaksanaan Lokalatih Audit Sosial Manajemen Kebijakan yang digelar Selasa-Kamis (21-23/2) di Balain Desa Umbul Martani, Ngemplak, Sleman oleh Pusat Studi Kebijakan, Pendidikan dan Pengembangan Masyarakat (PSKPPM) Fisipol Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta bekerjasama dengan Lembaga Ombudsman DIY menghasilkan beberapa temuan menarik. Selain dampak positif dari pelaksanaan kebijakan dari sebuah proyek juga ditemukan ekses sebagai dampak negatif dari sebuah operasi kegiatan proyek dari sebuah kebijakan.

Dengan mengambil studi kasus keberadaan kampus di masing – masing desa Syahrul Shauma Ammajida selaku peserta lokalatih dan Pengurus Karang Taruna Umbul Martani menjelaskan ,” kita mendapatkan potensi persoalan antara lain persoalan ekologi terkait dengan sampah dan krisis air ditengah masyarakat. Selain itu, persoalan yang penting adalah sosial budaya seperti keamanan lingkungan, pergaulan bebas, narkoba hingga masalah macet dan kebisingan lalu lintas.”

Sedangkan Masduki selaku peserta dari unsure Karang Taruna Desa Guwosari, Pajangan, Bantul menuturkan ,”persoalan lingkungan yang saat ini muncul yaitu masalah limbah pabrik. Di wilayah Guwosari ada beberapa pabrik yang beroperasi dan kini mengakibatkan masalah limbah. Selain itu, kekhawatiran warga jika akan dibangunnya kampus di wilayah Desa Guwosari adalah adanya krisis air. Hal tersebut dikarenakan aka nada rencana pembangunan beberapa kampus di wilayah kami dan akan berada di satu satunya mata air di wilayah lokasi pembangunan.”

Selanjutnya menurut Idham Ibty dari PSKPPM menyampaikan bahwa forum tersebut sepakat akan membentuk Relawan Pemantauan Masyarakat (RPM) untuk memonitor kebijakan – kebijakan dan pelayanan publik yang tengah bergulir dimasyarakat.. Selain itu, forum lokalatih juga merekomendasikan untuk melibatkan masyarakat dalam penataan tata ruang dan wilayah desa dalam berbagai kegiatan pembangunan. Untuk memecahkan persoalan yang ada perlu dilakukan dialog antar pihak stakeholder agar menemukan jalan keluarnya. 

Program Desa Emas _ Desa Perlu Kembangkan Kapasitas

Bergulirnya Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa menjadi babak baru tata kelola desa. Saat ini, beragam kewenangan menjadi otoritas pemerintahan desa. Salah satunya desa memiliki kewenangan dalam tata kelola anggaran desa melalui dana desa. Kedepan, desa memiliki tantangan untuk mentransformasikan dirinya atau mengubah masa depan masyarakatnya agar lebih demokratis dan sejahtera. Potret dinamika ekonomi desa melalui kegiatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) semakin menggeliat. Namun usaha tersebut belum diikuti pengembangan kapasitas yang memadai dan akhirnya kurang berkembang.

Dalam rangka ikut mendorong usaha tersebut Komite Ekonomi dan Industri Nasional RI (KEIN RI) dan Pemerintah Desa Ponggok, Polanharjo, Klaten bekerjasama dengan Universitas Proklamasi 45 (UP45)Yogyakarta dan BMT INTI menyelenggarakan Workshop Pemberdayaan Desa “Emas” melalui Pengembangan BUMDes di Aula Desa Ponggok, Kamis (16/2/2017). Junaedi Mulyono SH selaku Kepala Desa Ponggok menuturkan bahwa ,” kegiatan ini akan diikuti oleh berbagai jajaran pemerintah desa dan pengelola BUMDes. Adapun pemrasaran menghadirkan jajaran KEIN RI, Perum Bulog Pusat, PT. Asuransi Jasa Indonesia, Pemerintah Kabupaten dan Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta.”

Sedangkan Budi Purnomo selaku Kelompok Kerja Industrialisasi Pedesaan KEIN RI di sela – sela persiapan Workshop menjelaskan bahwa,” kegiatan ini bertujuan untuk merancang strategi pengembangan BUMDes dalam kerangka inisiasi program “Desa Emas”. Ini sangatlah penting karena mayoritas kondisi masyarakat desa menghadapi masalah kemiskinan. Kedepan, potensi desa dapat digali dan dikembangkan secara bertahap untuk meningkatkan nilai tambah potensi ekonomi desa melalui pemberdayaan masyarakat.   

Prof Dr Dawam Rahardjo selaku Rektor UP45 Yogyakarta mengatakan bahwa ,” implementasi  Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014, desa memiliki sejumlah tantangan. Kedalam desa harus mampu meningkatkan kapasitasnya. Sedangkan keluar, desa hendaknya mulai terbuka dan aktif untuk mengembangkan kerjasama dan kemitraan dengan pihak – pihak terkait termasuk perguruan tinggi.”

Lebih lanjut Dawam menambahkan bahwa ,”perubahan yang cepat ini sesungguhnya belum diikuti oleh perubahan atau perbaikan kapasitas partisipasi masyarakat. Proses sosial – politik di masa lalu tidaklah mewariskan ketrampilan membangun prakarsa – mengaktualisasi aspirasi atau ketrampilan berpartisipasi. Sebaliknya, justru telah mewariskan suatu apatisme politik, suatu sikap menunggu dan sikap yang mengandalkan petunjuk dari atas. Untuk itu, agar desa dapat berkembang dan maju secara bersama perlu merancang sebuah desain pendidikan sebagai forum pembelajaran dan peningkatan kapasitas bagi aktor – aktor desa sebagai motor penggerak roda pembangunan desa. “

Bedah Buku EMGI “BBM Kapan Selesai”

Pembedah Buku : Rena Juwita Sari, S.Pd.,M.Sc

Mulai Pukul 13.00 WIB – Selesai