Berita terkini

Mahasiswa UP 45 Wajib Bekali Diri dengan Kompetensi

Mahasiswa baru Universitas Proklamasi (UP) 45 Yogyakarta diwajibkan tidak hanya mengejar ilmu pengetahuan atau hard skill saja. Tetapi selama kuliah juga diharapkan mengikuti kegiatan kampus agar memiliki kompetensi atau soft skill sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

“Sehingga saat lulus tidak hanya mengantongi ijazah dan transkrip nilai saja. Namun juga memiliki sejumlah kompetensi yang bisa menjadi modal untuk berkiprah di masyarakat,” kata Rektor UP 45 Yogyakarta, Dr Benedictus Renny See SH, SE, MH pada penutupan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Yogyakarta, Sabtu (17/9/2022).

Penutupan PKKMB dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr Nuralam, SE, MSi dan Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama, Febriyanti Angelia Ginting, SPd, MSc. PKKMB diikuti seluruh mahasiswa baru UP 45 tahun 2022/2023 secara luar jaringan (Luring) dan dalam jaringan (Daring).

Lebih lanjut Benedictus Renny See menyebutkan beberapa kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa. Di antaranya, Test Of English as a Foreign Language (TOEFL) atau International English Language Testing System (IELTS ), sertifikasi komputer, dan kompetensi-kompetensi lain.

“Kalian yang ingin berwiraswasta, ada sertifikasinya. UP 45 menyiapkan adik-adik betul-betul bisa mandiri, bertanggung jawab, memiliki karakter. Karena itu, mari kita bersama-sama bangun kebersamaan dan cintai UP 45 dengan sepenuh hati,” kata Renny See.

Menurut Renny See, tidak ada batasan umur, tidak alasan untuk selalu menambah ilmu, baik secara formal maupun informal. Banyak mahasiswa baru UP 45 yang sudah bekerja tetapi masih ingin menambah ilmu dan kuliah di UP 45. Mereka mau capek-capek belajar. Mereka pasti memiliki motivasi.

“Sebab ilmu itu selalu berkembang. Saat ini, dunia sedang memasuki era 4.0, globalisasi dan digitalisasi. Saudara akan bekerja dan bersaing di masyarakat dengan teman-teman saudara dari universitas lain, bahkan dari luar negeri yang masuk ke Indonesia,” kata Renny See.

Karena itu, Renny See mengharapkan mahasiswa agar manfaatkan waktu selama kuliah di UP 45 untuk belajar dengan sebaik-baiknya. “Jangan membuang-buang waktu, saudara aktif di dalam dan luar kelas. Ikuti kegiatan kampus yang sesuai dengan keinginan. UP 45 hanya membatasi kalian maksimal 14 semester,” harapnya.

Kemudian kepada mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari Yayasan Proklamasi 45, Renny See mengingatkan mempunyai beban dan tanggung jawab. Mahasiswa penerima beasiswa minimal memiliki indek prestasi komulatif (IPK) 3,0. “Kalau IPK di bawah ketentuan, maka beasiswa akan dihentikan,” kata Renny See sambil mengingatka kuliah perdana akan dimulai Senin (19/9/2022).

Rektor mengakhiri pesannya dengan mengajak seluruh mahasiswa baru bersama-sama melatunkan lagu Can’t Help Fallowing in Love yang dipopulerkan penyanyi Amerika Serikat, Elvis Presley. Lantunan lagu diawali dengan tiupan Saksopon oleh Rektor UP 45.

Sedang Wakil Rektor, Nuralam menambahkan di era digitalisasi, kejadian di Kampus UP 45 dapat terpantau dari seluruh dunia hanya dalam hitungan detik. Hal ini karena kemajuan teknologi informasi yang bisa menghubungkan antar manusia diseluruh dunia.

“Kalian tidak perlu berkecil hati kuliah di UP 45. Sebab ketika lulus dan mencari pekerjaan tidak ditanya Anda lulusan dari mana. Tetapi Anda mempunyai kompetensi apa?” kata Nuralam.

Karena itu, Nuralam mengharapkan seluruh mahasiswa baru UP 45 wajib aktif dalam organisasi agar bisa mendapatkan kompetensi sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

“Ada mahasiswa biasa-biasa saja, tetapi aktif dalam organisasi dan pandai berkomunikasi. Ketika terjun di masyarakat mereka sudah siap bekerja. Karena itu, saya mengharapka agar kalian mengikuti berbagai kegiatan intra dan extra di kampus. Namun Anda tetap fokus pada kuliah agar bisa lulus lebih cepat, tidak boleh lebih dari 14 semester,” kata Nuralam.

Sementara Simion Egi Perdana SH MM, Ketua Panitia PKKMB 2022 mengatakan pengenalan kampus di UP 45 berlangsung Kamis – Sabtu (15-17/9/2022). Mahasiswa baru diperkenalkan kehidupan kampus beserta unit-unitnya. Juga program studi, himpunan mahasiswa (HM) dan unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang ada di UP 45.

“Harapan PKKMB, karena kehidupan kampus berbeda dengan sekolah, sehingga mahasiswa baru tidak kaget dan terbiasa dengan kehidupan kampus. Mereka bisa mengenal kampus, sebelum perkuliahan dimulai,” kata Simion.

PKKMB 2022 UP 45, mengangkat tema ‘Mewujudkan Intelektual Proklamator Muda yang Unggul dan Berkarakter.’ Harapannya, bisa menyiapkan generasi 5.0 yang memiliki karakter dan unggul di segala bidang.

“PKKMB juga memperkenalkan kiat sukses belajar dan mengembangkan diri di perguruan tinggi melalui konsepsi dan praktik Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). Merancang hari esok generasi unggul yang mandiri dan bertanggung jawab. Mewujudkan mahasiswa menjadi pembelajar yang lincah dan tangguh (powerful agile learner),” tambah Simion. (*)

Sumber: Jogjapaper.net

Rektor UP 45 : Mahasiswa Wajib Bekali Diri dengan Kompetensi

Rektor Universitas Proklamasi 45, Dr. Benedictus Renny See SH, SE, MH mengatakan seorang lulusan perguruan tinggi tidak cukup mengantongi ijazah dan transkrip nilai saja. Tetapi mahasiswa harus melengkapi diri dengan sejumlah kompetensi agar bisa bersaing di masyarakat.

Rektor UP 45 mengemukakan hal tersebut pada penutupan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Yogyakarta, Sabtu (17/9/2022). Penutupan PKKMB dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr Nuralam, SE, MSi dan Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama, Febriyanti Angelia Ginting, SPd, MSc. PKKMB diikuti seluruh mahasiswa baru secara luar jaringan (Luring) dan dalam jaringan (Daring)

Lebih lanjut Benedictus Renny See menyebutkan beberapa kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa. Di antaranya, Test Of English as a Foreign Language (TOEFL) atau International English Language Testing System (IELTS ), sertifikasi komputer, dan kompetensi-kompetensi lain.

“Kalian yang ingin berwiraswasta, ada sertifikasinya. UP 45 menyiapkan adik-adik betul-betul bisa mandiri, bertanggung jawab, memiliki karakter. Karena itu, mari kita bersama-sama bangun kebersamaan dan cintai UP 45 dengan sepenuh hati,” kata Renny See.

Menurut Renny See, tidak ada batasan umur, tidak alasan untuk selalu menambah ilmu, baik secara formal maupun informal. Banyak mahasiswa baru UP 45 yang sudah bekerja tetapi masih ingin menambah ilmu dan kuliah di UP 45. Mereka mau capek-capek belajar. Mereka pasti memiliki motivasi.

“Sebab ilmu itu selalu berkembang. Saat ini, dunia sedang memasuki era 4.0, globalisasi dan digitalisasi. Saudara akan bekerja dan bersaing di masyarakat dengan teman-teman saudara dari universitas lain, bahkan dari luar negeri yang masuk ke Indonesia,” kata Renny See.

Karena itu, Renny See mengharapkan mahasiswa agar manfaatkan waktu selama kuliah di UP 45 untuk belajar dengan sebaik-baiknya. “Jangan membuang-buang waktu, saudara aktif di dalam dan luar kelas. Ikuti kegiatan kampus yang sesuai dengan keinginan. UP 45 hanya membatasi kalian maksimal 14 semester,” harapnya.

Kemudian kepada mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari Yayasan Proklamasi 45, Renny See mengingatkan mempunyai beban dan tanggung jawab. Mahasiswa penerima beasiswa minimal memiliki indek prestasi komulatif (IPK) 3,0. “Kalau IPK di bawah ketentuan, maka beasiswa akan dihentikan,” kata Renny See sambil mengingatka kuliah perdana akan dimulai Senin (19/9/2022).

Rektor mengakhiri pesannya dengan mengajak seluruh mahasiswa baru bersama-sama melatunkan lagu Can’t Help Fallowing in Love yang dipopulerkan penyanyi Amerika Serikat, Elvis Presley. Menyanyi bersama diawali dengan tiupan Saksopon oleh Rektor UP 45.

Sementara Simion Egi Perdana SH MM, Ketua Panitia PKKMB 2022 mengatakan pengenalan kampus di UP 45 berlangsung Kamis – Sabtu (15-17/9/2022). Mahasiswa baru diperkenalkan kehidupan kampus beserta unit-unitnya. Juga program studi, himpunan mahasiswa (HM) dan unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang ada di UP 45.

“Harapan PKKMB, karena kehidupan kampus berbeda dengan sekolah, sehingga mahasiswa baru tidak kaget dan terbiasa dengan kehidupan kampus. Mereka bisa mengenal kampus, sebelum perkuliahan dimulai,” kata Simion.

PKKMB 2022 UP 45, mengangkat tema ‘Mewujudkan Intelektual Proklamator Muda yang Unggul dan Berkarakter.’ Harapannya, bisa menyiapkan generasi 5.0 yang memiliki karakter dan unggul di segala bidang.

“PKKMB juga memperkenalkan kiat sukses belajar dan mengembangkan diri di perguruan tinggi melalui konsepsi dan praktik Merdeka Belajar – Kampus Merdeka. Merancang hari esok generasi unggul yang mandiri dan bertanggung jawab. Mewujudkan mahasiswa menjadi pembelajar yang lincah dan tangguh (powerful agile learner),” tambah Simion. (*)

Sumber: Jurnal Perguruan Tinggi

Mahasiswa KKN UP 45 Ajak Warga Pantai Depok Kelola Sampah

JURNAL PERGURUAN TINGGI — Selama ini sampah yang berada di destinasi wisata, Pantai Depok, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum dikelola dengan baik. Sampah dari warung-warung kuliner dikumpulkan kemudian dibuang di tempat pembuangan sampah pinggir Sungai Opak dan dibakar.

Kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Proklamasi (UP) 45 Yogyakarta berhasil mengajak warga Pantai Depok untuk mengelola sampah. Mahasiswa KKN UP 45 berhasil membuat kesepakatan dengan pelaku warung kuliner dan warga setempat untuk memilah sampah mulai dari rumah tangga (RT).

“Inisiasi mahasiswa KKN UP 45 itu akan kita awali Jumat, (2/9/2022). Kita akan mengecek kesepakatan warung-warung kuliner dan warga Depok. Jadi kita akan melakukan bersih pantai, sekaligus mengecek kembali atas komitmen warung-warung kuliner dan warga. Terkait dengan pilah sampah, karena kegiatan sampah itu harus dimulai dari sampah rumah tangga,” Cahya Widada, Panewu Kretek pada penarikan mahasiswa KKN UP 45 di Kalurahan Parangtritis, Kamis (1/9/2022).

Sampah akan dipilah, kata Cahya Widada, menjadi tiga macam yaitu sampah kertas, sampah plastik dan sampah organik. Sampah tersebut nanti bisa didaur ulang yang memiliki nilai ekonomi. “Sedang sampah yang tidak bisa didaur ulang, harapan kami bisa diolah dengan alat yang berasal dari UP 45 dengan pirolisis yang bisa menghasilkan minyak,” katanya.

Saat ini, tambah Cahya Widada, alat pirolisis itu sudah ada di gedung pengolahan sampah bantuan dari UP 45 di Pantai Depok. Namun alat tersebut dinilai Cahya Widada baru setengah proses, belum sampai hasil akhir pengolahan sampah yang bisa dijual.

“Kami sangat mengharapkan ada bantuan alatnya sampai komplit dari UP 45 Yogyakarta sehingga seluruh sampah bisa diolah. Juga pembinaan terhadap warga dapat dilakukan secara terus menerus dan sampah bisa didaur ulang,” kata Cahya Widada.

Sedang Muhammad Noviansyah Aridito SPd, MSc, Kepala Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) UP 45 mengatakan memang peralatan pirolisis di tempat pengolahan sampah Pantai Depok belum komplit. Ke depan, sampah Pantai Depok yang telah dipilah warga akan diolah mengguna pirolisis.

“Sampah organik nanti diolah untuk pakan maggot dan pelet. Terus sampah plastik akan diproses menjadi bahan baku daur ulang. Sampah plastik residu masuk ke pirolisis untuk dijadikan minyak dan gasifikasi,” kata Aridito.

Kemudian sampah tulang dan kerang juga akan diproses menjadi bahan baku daur ulang. “Harapannya bisa memberikan nilai tambah secara ekonomi, lingkungan dan sosial,” kata Aridito.

Sementara Rektor UP 45, Dr Benedictus Renny See SH, SE, MH mengatakan menyambut baik dan siap membantu dan memenuhi permintaan Panewu Kretek. “Kita akan bahas bersama, karena ini merupakan suatu hal yang menarik. Mungkin nanti ada istilahnya satu bentuk hibah dari UP 45 ke Kalurahan Parangtritis,” kata Benedictus Renny See.

Menurutnya, permintaan ini akan dipersiapkan meliputi apa saja yang perlu dilengkapi. Selain itu, juga membimbing warga yang akan mengoperasikan peralatan tersebut. “Bisa jadi ini akan menjadi pilot proyek bagi UP 45 dan bisa kita kembangkan di tempat lain,” kata Rektor UP 45. (*)

Sumber: Jurnal Perguruan Tinggi

Penarikan Mahasiswa KKN UP45 Tahun 2022

Pada Kamis, (01/09/2022) Universitas Proklamasi 45 melaksanakan penarikan mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Program KKN yang mengusung tema “Bersama Membangun Desa Pasca Pandemi” ini dilaksanakan pada tanggal 1-31 Agustus 2022. Penarikan KKN ini diadakan secara hybrid, yaitu melalui zoom meeting untuk peserta KKN alternatif dan secara langsung untuk peserta KKN tematik yang berlokasi di Balai Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Penarikan Mahasiswa KKN ini dihadiri oleh Dr. Benedictus Renny See, SE, SH, MH., selaku Rektor Universitas Proklamasi 45, Febriyanti Angelia Ginting, S.Pd., M.Sc., selaku Wakil Rektor bidang Pengembangan dan Kerjasama, Penewu Kretek, Lurah Parangtritis, beberapa pejabat desa, Dosen Pembimbing lapangan (DPL) dan mahasiswa peserta KKN.

Rektor Universitas Proklamasi 45, Dr. Benedictus Renny See, SE, SH, MH., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kalurahan Parangtritis yang telah menerima dan membimbing mahasiswa UP45. Rektor juga berharap bahwa setelah selesai KKN, mahasiswa diharapkan mampu memberikan masukan-masukan yang dapat bermanfaat untuk masyarakat Parangtritis.

Kemudian, Lurah Parangtritis dalam sambutannya turut menyampaikan ucapkan terima kasih kepada pihak UP45 baik dosen maupun mahasiswa. “Pesan kami, manakala Bapak, Ibu, dan adik-adik mahasiswa UP45 mendapatkan hal yg positif maka silakan dapat diteruskan dan disampaikan sebagai bekal adik-adik di kampus maupun di luar kampus.”

Selain itu, Putri Wulandari perwakilan mahasiswa KKN dalam sambutannya turut menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf kepada Kalurahan Parangtritis. “Menurut saya pelaksanaan KKN ini sangat berkesan karena dapat membuat saya belajar banyak hal yakni dalam kebersamaan, kekompakan, dan solidaritas. Di sini saya juga belajar bersosialisasi, bagaimana bekerja tim, serta bertanggung jawab dalam segala hal”, tutup Putri.

Acara Penarikan Mahasiswa KKN ditutup dengan penyerahan cinderamata oleh pihak UP45 kepada Kalurahan Parangtritis dan pengumuman awards KKN oleh panitia KKN Universitas Proklamasi 45.

Magang BUMN: UP45 LOLOSKAN 5 Mahasiswa

Pada Rabu, (31/08/2022) Career Development Center (CDC) Universitas Proklamasi 45 mengikuti acara “Matchup PMMB Batch II 2022 FHCI” melalui platform Zoom Meeting. Acara berlangsung pada pukul 09.00-11.00 WIB. Dengan menghadirkan narasumber Sofyan Rohidin, M.B.A., selaku Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia BUMN, dan  PIC dari masing masing PT BUMN, dan PIC dari setiap universitas yang mengikuti program PMMB FHCI BUMN.

Matchup PMMB Batch II 2022 FHCI terselenggara dengan tujuan menghadirkan sinergi melalui BUMN untuk Indonesia, kandidat rekrutmen untuk BUMN terkait, dan menciptakan SDM yang berjiwa entrepreneur sesuai dengan kebutuhan BUMN. Selain itu PMMB merupakan program terobosan link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri yang digagas oleh Kementerian BUMN dan FHCI sejalan dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemendikbud. Program ini telah diinisiasi dan dijalankan FHCI sebelum Program MBKM diluncurkan, yang dilaksanakan selama 6 bulan di setiap perusahaan milik BUMN di seluruh Indonesia.

Sofyan Rohidin, M.B.A., selaku pemateri sekaligus Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia BUMN menyampaikan bahwa landasan pelaksanaan PMMB EVP – Employer Branding yaitu belajar, tumbuh, dan kontribusi. “BUMN memberikan kesempatan kepada setiap pegawai dan peserta magang untuk belajar atau meningkatkan pengetahuannya baik formal, experiencial maupun social learning. Kemudian bertumbuh baik dari segi karir maupun finansial, serta bersama-sama memberikan kontribusi dan turut andil dalam memajukan Indonesia”, Tandas Sofyan.

Pada PMMB FHCI BUMN Batch II Universitas Proklamasi 45 meloloskan 5 mahasiswa yaitu:

No BUMN Unit Kerja Nama Mahasiswa Jurusan
1 PT Kereta Api Indonesia (Persero) Balai Yasa Yogyakarta Dayfri Irmawan Adinata Teknik Mesin
2 PT Kereta Api Indonesia (Persero) Balai Yasa Yogyakarta Meiranda Marja Teknik Mesin
3 PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) Human Capital Hosianna Ronauli Simbolon Psikologi
4 PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) Human Capital Lidya Aritonang Psikologi
5 PT Kereta Api Indonesia (Persero) Balai Yasa Yogyakarta Kurniawan Sinasi Teknik Mesin

 

Dies Natalis UP45 ke-58 “Universitas Proklamasi 45 Siap Transformasi Energi”

Universitas Proklamasi 45 menyelenggarakan Dies Natalis ke-58 yang bertepatan dengan HUT RI Ke-77. Semakin bertambahnya usia, UP45 terus berupaya  memperbarui dan mengikuti perkembangan jaman dan arahan pemerintah. Salah satunya yaitu dengan mempersiapkan diri untuk transformasi energi olehkarena itu tema yang diangkat Dies Natalis UP45 ke-58 yaitu “Universitas Proklamasi 45 Siap Transformasi Energi”. Harapannya UP45 selalu menjadi garda terdepan di bidang energi dan teknologi untuk membangun negeri.

Berbagai kegiatan rangkaian acara dalam rangka menyemarakkan Dies Natalis ini sudah di mulai dari bulan Februari 2022 sampai dengan Agustus 2022. Kegiatan yang dilaksanakan merupakan kegiatan akademik seperti seminar, pelatihan, dan pengabdian, sedangkan kegiatan non-akademik berupa pentas seni dan lomba memasak antar civitas akademika. Seluruh lini di UP45 berpartisipasi dalam rangkaian acara ini, bahkan kegiatan mahasiswa, unit, maupun dosen selaras dengan tema yang diangkat UP45.

Ketua Dies Natalis, Dr. Sugeng Riyono, M.Phil menyampaikan bahwa acara puncak Dies Natalis yang diselenggarakan oleh UP45 diselenggarakan di tanggal 13 dan 17 Agustus 2022, dimana UP45 mengadakan Kuliah Umum yang bertemakan “UP45 SIAP TRANSFORMASI ENERGI” dengan mendatangkan pembicara yang merupakan ahli staff Presiden dibidang Pengelolaan Isu-isu Energi dan Infrastruktur yaitu Bapak Ahmad Agus Setiawan S.T., M.Sc., Ph.D. Sedangkan di tanggal 17 Agustus acara dimulai dengan upacara bendera peringatan HUT RI ke-77 dan dilanjutkan dengan acara silatuhrahmi civitas akademika UP45 dan acara penutup.

Pertambahan usia UP45 yang bersamaan dengan HUT RI ke-77 ini semakin meriah ketika rangkaian acara penutup dimulai, yaitu adanya penampilan pentas seni oleh mahasiswa dan dosen maupun karyawan UP45. Dalam kesempatan ini Pembina Yayasan UP45, Bapak Usamah Said memberikan sambutan dan motivasi kepada civitas akademika UP45 serta mendorong dan mendukung segala inovasi postitif yang dilakukan UP45. Rektor UP45, yaitu Dr. Benedictus Renny See, SE,SH,MH memimpin pemotongan tumpeng dan pelepasan balon sebagai simbol berakhirnya rangkaian acara Dies Natalis UP45 ke-58. Jayalah selamanya, untukmu Indonesia.

Kuliah Umum “Universitas Proklamasi 45 Siap Transformasi Energi” dalam Rangka Dies Natalis Universitas Proklamasi 45 ke-58

Sebagaimana disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia, dalam siaran pers Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral tanggal 6 November 2021, transformasi energi Indonesia menuju energi baru dan terbarukan (EBT) harus didorong dan diperkuat. Selaras dengan hal tersebut, Universitas Proklamasi 45 (UP45) mempunyai keterkaitan dengan bidang energi sebagaimana tertuang dalam visinya yaitu sebagai pusat unggulan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, informasi, tenaga ahli untuk menunjang pembangunan bidang energi, khususnya industri perminyakan dan gas bumi dalam rangka melestarikan nilai-nilai kejuangan Eksponen dan Angkatan 45. Oleh karena itu, UP45 sebagai institusi pendidikan harus mempersiapkan diri dengan adanya kebijakan dan program transformasi energi di Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam rangka Dies Natalis UP45 ke-58 ini diselenggarakan Kuliah Umum dengan tema “Universitas Proklamasi 45 Siap Transformasi Energi”, Sabtu (13/08/2022).

 

Pembicara dalam kuliah umum ini adalah Bapak Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D., beliau adalah dosen Magister Teknik Fisika, Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada dan saat ini menjabat sebagai Tenaga Profesional Kantor Staf Presiden (KSP) RI pada Deputi I Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Energi dan Infrastruktur. Kuliah umum ini dipandu oleh moderator, yaitu Dr. Ir. Sugeng Riyono, M. Phill yang saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Proklamasi 45. Kuliah umum diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring), untuk luring dilaksanakan di Ruang Auditorium UP45, sedangkan untuk daring menggunakan Zoom.

UP45 Adakan Webinar NFT : Embracing A New Era of Digital Technology dalam Rangka Dies Natalis

Pada Rabu, (10/8/2022) Prodi Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Proklamasi 45 menyelenggarakan Webinar melalui aplikasi Zoom Meeting dengan tema NFT : Embracing A New Era of Digital Technology dalam rangka memeriahkan Dies Natalis UP45 ke 58. Webinar ini bertujuan untuk memberikan wawasan bagi mahasiswa dalam menyongsong era global.

Hadir dalam Webinar ini Benedictus Renny See SH., SE., MH., selaku Rektor Universitas Proklamasi 45, Ardy Wicaksono, M. Kom selaku Dosen Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Proklamasi 45, dosen-dosen dan mahasiswa di lingkungan Proklamasi 45. Webinar ini juga menghadirkan pembicara Okki Soebagio, Founder atau Chief Executive Officer (CEO) Purpose Art Pte Ltd.

Rektor Universitas Proklamasi 45, Dr Benedictus Renny See SH, SE, MH mengatakan webinar ini akan memberikan wawasan bagi mahasiswa dalam menyongsong era global. Kehadiran teknologi informasi telah mengubah tatanan kehidupan masyarakat. “Saya berharap setelah mengikuti webinar ini mahasiswa bisa menangkap dan memanfaatkan peluang di era globalisasi,” kata Benedictus.

Ardy Wicaksono selaku Dosen Teknologi Informasi Universitas Proklamasi 45 mengatakan NFT adalah sebuah token digital. NFT merupakan aset digital yang telah menarik minat investasi masyarakat Indonesia dalam hal mata uang kripto. NFT digunakan sebagai bukti kepemilikan barang yang dapat dibeli dengan mata uang kripto. Barang yang dapat dibeli meliputi beragam media, mulai dari karya seni, klip video, musik, dan sebagainya. Selain itu, NFT juga umumnya muncul dalam format digital, seperti Joint Photographic Experts Group (JPEG), Portable Network Graphics (PNG), Graphics Interchange Format (GIF), dan lainnya.

Sedangkan Okki Soebagio, menjelaskan teknologi blockchain muncul kira-kira 10 tahun yang lalu. Teknologi blockchain ini mencatat transaksi online di server-server terdistribusi. Sifat transaksi tidak bisa dihapus, dan tidak bisa dimodifikasi. “Jadi apa yang sudah terjadi pasti akan tercatat,” kata Okki.

Menurut Okki, teknologi blockchain begitu unik dan powerfull. “Saya melihat kelahiran blockchain ini seperti saya melihat kelahiran internet. Saya bisa melihat potensinya mau kemana. Teknologi blockchain ini sangat fundamental untuk berbagai macam aplikasi. Siapa pun mau belajar, dia bisa belajar online semua materi yang kamu butuhkan,” jelas Okki.

Mahasiswa KKN UP45 Nguri-uri Budaya Nyadran Suro di Tlogopucang, Temanggung

Pada Selasa, (09/08/2022) masyarakat Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung melaksanakan acara Sadranan Suro. Acara berlangsung dengan meriah mulai dari pukul 07.30-10.00 WIB di Makam Simbah Kyai Kramat.

Acara ini bertujuan untuk melestarikan kebudayaan yang sudah ada sejak zaman dahulu. Konon katanya dahulu ketika zaman penjajahan, Desa Tlogopucang tidak terlihat oleh mata para penjajah. Sehingga, pemimpin Desa Tlogopucang melakukan nadzar untuk melaksanakan syukuran di makam Simbah Kyai Kramat setiap tanggal 11 Muharram atau 11 Suro.

Hadir dalam acara ini Bapak Hari Nugroho, S.Sos, selaku Camat Kandangan. Masyarakat begitu antusias mengikuti Sadranan Suro. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Acara dibuka dengan penyampaian sambutan oleh Kepala Desa Tlogpucang yang diwakili oleh Sekretaris Desa Tlogopucang, Bapak Fahrodin. Bapak Fahrodin menyampaikan bahwa, acara Sadranan Suro kali ini kebetulan bersamaan dengan perayaan HUT RI.

“Alhamdulillah, pandemi covid saat ini sudah membaik, maka di tahun ini kita bisa merayakan HUT RI. Mari kita ikuti rangkaian acara HUT seperti lomba-lomba yang sudah disiapkan oleh panitia”, kata Fahrodin.

Amin Al Adib, S.Psi., M.Psi., selaku Dosen Psikologi UP45 sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan KKN kelompok 15 UP45 menyampaikan bahwa tradisi tersebut tetap terjaga oleh generasi-generasi Desa Tlogopucang hingga sekarang.

“Dengan keterlibatan mahasiswa tersebut, mahasiswa dapat belajar hidup bermasyarakat, mengabdikan diri, serta menerapkan ilmu yang telah dipelajari. Selain itu, mahasiswa menjadi sadar tentang pentingnya melestarikan tradisi,” kata Adib.

Sementara, Nanda Nabila selaku ketua KKN kelompok 15 UP45 mengatakan senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan Nyadran tersebut dan dapat turut serta membersihkan lingkungan selesai kegiatan Nyadran. “Ini menjadi pengalaman berharga bagi teman-teman mahasiswa,” imbuhnya.

Kemudian, masyarakat melaksanakan tahlilan dan doa bersama yang dipimpin oleh Simbah Kyai Abdul Jalil. Acara dilanjutkan dengan makan bersama dari berbagai jenis makanan yang dibawa oleh masyarakat Tlogopucang. Acara diakhiri dengan bersih-bersih sampah sekitar makam oleh mahasiswa KKN UP45 dan warga sekitar.

UP45 Terjunkan Mahasiswa KKN Bertema “Bersama Membangun Desa Pasca Pandemi”

Universitas Proklamasi 45 menerjunkan 311 mahasiswa dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tahun 2022 secara hybrid, yaitu secara online melalui zoom untuk peserta KKN alternatif dan secara langung untuk peserta KKN tematik yang bertempat di Kalurahan Parangtritis pada Senin, (01/08/2022).

KKN tahun ini ada dua tipe yaitu KKN Alternatif (kelompok/mandiri) dan KKN Tematik (berkelompok), dengan rincian 50 mahasiswa dalam program KKN Tematik dan 261 dalam program KKN Alternatif.  KKN Alernatif tersebar di seluruh Indonesia yang rata-rata bertempat di domisili mahasiswa maupun beberapa kelurahan di Yogyakarta, sedangkan KKN Tematik bertempat di Kalurahan Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. KKN Tematik ini adalah KKN pertama UP45 yang bekerja sama dengan Bappeda Bantul dan Dinas Lingkungan Kabupaten Bantul, dimana program kerjanya yaitu pengelolaan sampah di daerah wisata tepatnya di Hanggar Pantai Depok. Program ini sejalan dengan program kabupaten bantul yang dicanangkan oleh Bupati Bantul “Bantul Bersih Sampah 2025”.

Acara Penerjunan KKN dibuka secara langsung oleh Rektor Universitas Proklamasi 45, Dr. Benedictus Renny See, SE, SH, MH., sekaligus melakukan simbolis pemakaian nametag secara serentak kepada mahasiswa peserta KKN. Acara Penerjunan KKN dihadiri oleh Dr. Nuralam, SE., M.Si, selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Febriyanti Angelia Ginting, S.Pd., M.Sc., selaku Wakil Rektor bidang Pengembangan dan Kerjasama, Penewu Kretek selaku Lurah Parangtritis, Perwakilan DLH, beberapa pejabat desa, Dosen Pembimbing lapangan (DPL) dan 50 mahasiswa peserta KKN Tematik.

Rektor Universitas Proklamasi 45 menyampaikan bahwa Selama kurang lebih dua tahun ini kita menghadapi pandemi covid 19. Sehingga banyak sekali aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan baik institusi pemerintah, swasta, Kelompok Swadaya Masyarakat, mengalami kendala, termasuk di Universitas Proklamasi 45.

“Kegiatan KKN ini adalah sebuah wahana bagi mahasiswa yang tidak hanya untuk meningkatkan kecedasan intelektual, tetapi juga kecerdasan emosional dan spiritual. Sehingga dengan KKN, diharapkan mahasiswa mampu melihat, memahami serta memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang real di tengah masyarakat”, jelas Bennedictus.

Rena Juwita, S.Pd., M.Sc selaku Ketua Panitia KKN UP45 menuturkan bahwa KKN tahun ini bertema “Bersama Membangun Desa Pasca Pandemi” dengan harapan KKN UP45 dapat berkontribusi untuk membantu mengembangan desa dan pemulihan desa pasca pandemi, serta dari program KKN Tematik dapat berkontribusi dalam program Bantul Bersih Sampah 2025.

“Diharapkan melalui KKN ini mahasiswa UP45 dapat memberikan manfaat kepada desa dan membantu mensukseskan program Bantul Bersih Sampah 2025 khususnya di daerah wisata Pantai Depok, Kabupaten Bantul.” tutup M. Noviansyah Aridito, M.Sc., sebagai Ketua LPPM UP45.