Berita terkini

Membangun Kemitraan Dengan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul

<p style="text-align: center;"><strong>Road Show Kemitraan Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta</strong></p>

<p style="text-align: justify;">Era otonomi daerah menjadi babak baru bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui daya saing daerah yang unggul. Pemerintah daerah dengan berbagai potensi dan permasalahan yang ada diharapkan mampu mengelolanya secara baik sehingga berdampak pada kemajuan daerah. Untuk itu, kemitraan dengan berbagai <em>stake holder</em>baik itu swasta, perguruan tinggi dan kelompok – kelompok masyarakat menjadi penting bagi penngembangan potensi sumber daya lokal bagi kemakmuran masyarakat<em>. </em>Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta sebagai institusi pendidikan merasa terpanggil dan perlu sesegera mungkin membangun sinergi dengan pemerintah daerah khususnya Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk bersama &ndash; sama mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.</p>

<p style="text-align: justify;">Hal tersebut terungkap dalam Temu Silaturahmi dan Audiensi antara jajaran Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta dan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Senin (14/4) di Ruang Wakil Bupati Gunungkidul. Kegiatan yang diinisiasi oleh Bagian Kerjasama BPK Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta ini disambut dengan suasana santai namun penuh akrab kekeluargaan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Gunungkidul yang diterima oleh Dr Immawan Wahyudi MH selaku Wakil Bupati Gunungkidul dan didampingi oleh Drs Sudodo MM selaku Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul.</p>

<p style="text-align: justify;">Sedangkan jajaran UP45 antara lain M. Ali Sukrajab, SE MBA selaku wakil Rektor III dan Syamsul Ma&rsquo;arif,&nbsp; ST Meng selaku Wakil Rektor I serta didampingi Syamsudin, MA selaku Assisten Wakil Rektor III, Umi Haryani SESelaku Kepala BAU dan Nurhadi, MPA selaku Bagian Kerjasama UP45. Dalam kesempatan tersebut menurut M. Ali Sukrajab mengatakan bahwa ,&rdquo; UP45 merupakan institusi perguruan tinggi yang <em>concern</em> mencetak generasi muda untuk siap diterjunkan dalam kehidupan masyarakat. Kewajiban Universitas Proklamasi 45 tidak hanya mencetak cendekiawan muda, tetapi perlu memberikan kontribusinya melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi. Wujud kepedulian UP45 diantaranya ada program pengembangan mutu pendidikan melalui kegiatan Sahabat Pendidikan yaitu pelatihan pengembangan profesi guru, pelatihan bakat minat siswa dan penguatan kapasitas kelembagaan sekolah melalui Sekolah Tanggap Bencana dan <em>Good School Governance&rdquo;</em>.</p>

<p style="text-align: justify;">Sedangkan Syamsul Ma&rsquo;arif menambahkan bahwa ,&ldquo; beragam karya pengabdian yang telah dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Dengan demikian, keberadaan UP45 sebagai institusi pendidikan tidak hanya dirasa unggul dalam hal memberikan pendidikan, melainkan juga unggul dalam berkontribusi terhadap pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Berbagai penelitian yang basisnya pengembangan masyarakat telah kita lakukan. Selain itu, inovasi teknologi tepat guna juga dilakukan terus menerus untuk menjawab berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Berbagai inovasi tersebut diantaranya adalah alat pewarna dan pengering batik serta pabrik gula mini yang dapat dimanfaatkan kelompok masyarakat dalam meningkatkan usaha ekonominya.&rdquo;</p>

<p style="text-align: justify;">Adapun Nurhadi, selaku Bagian Kerjasama UP45 menegaskan bahwa &ldquo;,memasuki babak baru otonomi daerah dan diberlakukannya regulasi baru tentang desa melalui Undang &ndash; Undang Nomor 06 Tahun 2016 tentang Desa, pemerintah daerah khususnya Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sebenarnya telah menemukan momentumnya untuk senantiasa melibatkan partisipasi masyarakat (desa) dalam pembangunan daerah. Spirit kebijakan baru desa tersebut adalah &ldquo;membangun desa dan desa membangun&rdquo;. Kebijakan atau program &ndash; program kegiatan pihak supra desa khususnya pemerintah kabupaten hendaknya diintegrasikan dengan kebijakan lainnya yang basisnya untuk mengatasi berbagai permasalahan masyarakat desa. Kebijakan pemerintah kabupaten harus berorientasi pada kebutuhan masyarakat (desa).&nbsp;</p>

<p style="text-align: justify;">Untuk itu, UP45 terus menerus menginisiasi berbagai program pengabdian masyarakat yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat desa antara lain dalam bidang pendidikan yaitu Sahabat Pendidikan. Sedangkan dalam pemberdayaan masyarakat desa tengah dijalankan program Gerakan Membangun Desa Mandiri melalui <em>campaign, </em>peningkatan kapasitas tata kelola desa bagi jajaran desa dan penguatan kelembagaan desa<em>&rdquo;.</em></p>

<p style="text-align: justify;">Menanggapi hal tersebut, Dr Immawan Wahyudi MH menjelaskan bahwa ,&rdquo;Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berterima kasih sekali atas dukungan UP45. Wilayah Kabupaten Gunungkidul adalah wilayah terluas di DIY dibandingkan 4 kabupaten/kota di DIY ini yaitu 60 % wilayah DIY adalah Gunungkidul. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul tidak bisa sendiri dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya. Berbagai pihak berkenan membantu Gunungkidul, hal tersebut kami bersyukur bahwa itu rejeki bagi kami. Banyak hal yang belum tergarap dalam pengembangan potensi di Gunungkidul. Jika hal itu dilakukan seperti pengembangan desa melalui desa wisata atau wisata hutan serta pengelolaan sampah akan sangat memnbantu bagi masyarakat Gunungkidul.</p>

<p style="text-align: justify;">Sedangkan Sugiman selaku Kepala Desa Tegalrejo Kecamatan Gedangsari Kabupaten Gunungkidul ditemui secara terpisah oleh Bagian Kerjasama UP45 beberapa waktu lalu mengatakan bahwa ,&rdquo; Pemerintah Desa Tegalrejo&nbsp; beserta masyarakat berterima kasih atas jalinan kerjasama yang saat ini telah terjalin melalui berbagai kegiatan. Kesepakatan kerjasama yang telah dilembagakan bersama antara Pemerintah Desa Tegalrejo dan UP45 diharapkan semakin mempererat kerjasama dalam mengembangkan potensi sumber daya desa Tegalrejo. Kedepan, Desa Tegalrejo akan dijadikan kawasan sentra desa wisata batik dan saat ini telah dipersiapkan sarana prasarana baik pemerintah desa, pemerintah daerah dan propinsi. Untuk itu, uluran tangan berbagai pihak khususnya UP45 sangatlah diharapkan.&rdquo; tandas Sugiman disela-sela menandatangani lembar Nota Kerjasama antara Pemerintah Desa Tegalrejo dengan Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. <strong>(T.S)</strong></p>

Memasuki Tahun Ajaran Baru, BPK UP45 Semakin Gencar Melakukan Penjaringan Mahasiswa

<p style="text-align: justify;">Mendekati kelulusan siswa-siswi SMA se-derajat di seluruh Indonesia, Biro Pemasaran dan Kerjasama (BPK) UP45 semakin antusias melakukan upaya penjaringan mahasiswa baru. Salah satu upaya dalam rangka penjaringan mahasiswa baru yaitu dengan melakukan kunjungan ke 30 asrama mahasiswa daerah di Yogyakarta. Maksud dilaksanakannya kunjungan ini adalah dalam rangka silaturahmi dan menjalin kerjasama dengan para mahasiswa daerah yang ada di Yogyakarta.</p>

<p style="text-align: justify;">Dalam kunjungan tersebut, BPK UP45 bersama mahasiswa daerah membicarakan kerjasama untuk penjaringan mahasiswa baru. Seperti disampaikan Trisno, salah satu anggota rombongan, &ldquo;kami melakukan kunjungan ke 30 asrama mahasiswa daerah yang ada di Yogyakarta pada 29-31 Maret kemarin&rdquo;. Lebih lanjut Trisno menyatakan bahwa dia bersama rekan-rekannya memberikan informasi kepada mahasiswa-mahasiswa tersebut tentang kampus UP45. Para mahasiswa diberikan penjelasan mengenai fasilitas, beasiswa&nbsp; dan keistimewaan yang ada di UP45.</p>

<p style="text-align: justify;">Keistimewaan utama di UP45 yang tidak semua kampus memilikinya yaitu pelatihan pendidikan karakter bertaraf internasional, yaitu <em>International Award for Young People </em>(IAYP). Ini merupakan program pelatihan mental, karakter dan keahlian mahasiswa yang apabila mahasiswa telah selesai menempuh program ini dengan disiplin akan mendapatkan sertifikat dari lembaga IAYP yang ada di Inggris.</p>

<p style="text-align: justify;">Hal yang tak kalah menarik untuk menjadi pertimbangan mahasiswa baru untuk masuk kampus UP45 adalah adanya beasiswa. Sedikitnya 5 jenis beasiswa yang berasal kampus UP45 sendiri. Selain itu keleluasaan dalam proses belajar mengajar menjadi hal lebih dari UP45. Kampus UP45 juga memberikan perkuliahan malam untuk kelas karyawan. Sehingga orang-orang yang sudah kerja dan ingin lebih memperdalam keahliannya dapat menjadikan UP45 sebagai pilihan.</p>

<p style="text-align: justify;">Keunggulan yang menonjol di UP45 tidak hanya dapat dirasakan saat mahasiswa kuliah di UP45, saat luluspun mahasiswa UP45 akan lebih mudah menatap masa depan. Kerjasama yang dijalin oleh UP45 dengan perusahaan-perusahan dan elemen pemerintah akan memudahkan mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan.</p>

<p style="text-align: justify;">Setelah diberikan mengenai keunggulan UP45, para mahasiswa daerah di 30 asrama tersebut menyatakan sepakat untuk menjalin kerjasama dengan UP45 dalam penjaringan mahasiswa baru. Trisno menyatakan bahwa dalam kunjungan tersebut, dia dan rekan-rekannya disambut dengan baik oleh para mahasiswa dari masing-masing daerah, &ldquo;mahasiswa-mahasiswa yang kemarin kami kunjungi menerima kami dengan baik dan mereka bersedia untuk menjadi mitra kami,&rdquo; demikian kata Trisno. Hal itu dibenarkan oleh Rena Juwita, salah satu Tim dalam kunjungan tersebut. Menurut Rena, sambutan dari mahasiwa daerah yang ada di Yogyakarta cukup baik dan mereka telah menyatakan kesiapannya menjadi mitra UP45 dalam penjaringan mahasiwa baru. Trisno dan kawan-kawannya berharap, semoga dengan adanya kunjungan tersebut dapat memberikan informasi yang cukup bagi calon mahasiswa baru untuk memilih UP45 sebagai perguruan tinggi pilihan mereka.<strong> (T.S)</strong></p>

LPM Gema Proklamasi Peringati Hari Kartini Dengan Tebar Ratusan Bunga Dan Parade Puisi

<p style="text-align: justify;">Sekitar 137 tahun yang lalu, pada 21 April lahirlah seorang perempuan di daerah Jepara, Jawa Tengah. Dialah yang diberi nama Kartini. Karena berasal dari keluarga bangsawan, maka kemudian dikenal dengan nama Raden Ajeng Kartini. Sebagai keturunan bangsa Indonesia yang pada saat itu berada dibawah jajahan Hindia Belanda, tentu saja Kartini menentang penindasan yang terjadi.</p>

<p style="text-align: justify;">Sebagaimana diketahui bersama, Kartini merupakan sosok yang dalam perjalanan sejarah tercatat sebagai pahlawan yang memperjuangkan kesamaan hak antara wanita dengan laki-laki. Kartini berpendapat bahwa wanita juga berhak mendapatkan pendidikan. Pemikiran Kartini ini kemudian mendapat dukungan dari banyak kalangan sehingga digenerasi berikutnya banyak yang menyuarakan kesetaraan <em>gender </em>antara laki-laki dan perempuan.</p>

<p style="text-align: justify;">Tak ingin ketinggalan untuk memperingati hari Kartini, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) GEMA Proklamasi UP45 menggelar acara peringatan hari Kartini (21/04) di halaman depan Gedung Soekarno (B) kampus UP45. Kegiatan yang mengangkat tema &ldquo;Habis Gelap Terbitlah Terang&rdquo; itu diawali dengan acara pembagian ratusan bunga bagi perempuan-perempuan di lingkungan UP45. Setelah itu, pengurus LPM GEMA Proklamasi dan mahasiswa yang hadir membacakan puisi yang rata-rata bertemakan perempuan.</p>

<p style="text-align: justify;">Junaidi, ketua LPM GEMA Proklamasi tampak bersemangat membacakan puisi didampingi oleh Wardi, mahasiswa Fakultas hukum yang juga pengurus LPM GEMA. Pada kesempatan itu hadir juga ketua-ketua himpunan jurusan dan unit kegiatan mahasiswa. Mereka ikut menyemarakkan berlangsungnya acara. Seluruh mahasiswa yang hadir dipersilahkan untuk membacakan puisi yang telah disediakan. Naskah puisi tampak menumpuk dihadapan hadirin yang dipersilahkan bagi siapa saja untuk membacakannya.</p>

<p style="text-align: justify;">Meskipun acara dikemas secara sederhana, namun kegiatan yang diadakan oleh LPM GEMA Proklamasi itu terlihat sangat semarak. Acara peringatan hari Kartini tersebut berlangsung dari pagi hingga menjelang siang. Dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari berbagai jurusan. Acara berakhir setelah ditutup dengan orasi singkat dan pembacaan janji mahasiswa. <strong>(T.S)</strong></p>

H-2 Pelaksanaan Visitasi AIPT UP45

<p style="text-align: justify;">Dalam minggu-minggu terakhir, karyawan yang terpilih dalam tim persiapan visitasi kampus UP45 nampak semakin sibuk. Tim persiapan visitasi menyiapkan segala kebutuhan untuk visitasi yang akan dilaksanakan pada 20-21 april mendatang.</p>

<p style="text-align: justify;">Wakil rektor I UP 45 Syamsul Ma&rsquo;arif pada senin (18/04) menyatakan bahwa dirinya dan jajarannya telah menyiapkan tim untuk persiapan visitasi. &ldquo;kami sudah menyiapkan tim khusus persiapan visitasi sebanyak 14 orang,&rdquo; demikian kata Pak Arif.&nbsp; Lebih lanjut beliau menjelaskan, 14 orang yang tergabung dalam tim persiapan visitasi itu dibagi tugasnya untuk menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan visitasi. &ldquo;ada yang bertugas menyiapkan borang, ada yang menyiapkan hotel untuk tim asesor, ada yang menyiapkan konsumsi dan lain-lain,&rdquo; ujar beliau lebih lanjut.</p>

<p style="text-align: justify;">Ketika ditanya mengenai kesiapan tim persiapan visitasi, Beliau menyatakan bahwa kesiapan mereka sudah sekitar 90%. Menurutnya, mahasiswa dan dosen yang akan diikutsertakan dalam berlangsungnya visitasi sudah disiapkan. &ldquo;mahasiswa dan dosen yang akan diikutkan saat visitasi sudah kami siapkan. Borang untuk visitasi juga sudah kami lengkapi,&rdquo; demikan jelas Pak Arif.</p>

<p style="text-align: justify;">Salah satu anggota tim persiapan UP45, &nbsp;Rena Juwita membenarkan pernyataan Pak Arif mengenai kesiapan timnya dalam menyiapkan segala sesuatunya terkait agenda visitasi kampus UP45. &ldquo;untuk visitasi timnya memang sudah ada. Kami sudah melakukan <em>breafing </em>beberapa kali dan saya rasa persiapan sudah dilakukan secara maksimal dan harapannya hasil yang diperoleh nanti sesuai dengan apa yang kita inginkan,&rdquo; kata Rena menjelaskan.</p>

<p style="text-align: justify;">Sebagai wakil rektor I UP45, Beliau mengharapkan agar semua pihak mendukung berlangsungnya visitasi. Pihaknya juga mengharap semoga visitasi kali ini berjalan dengan lancar dan mendapat nilai akreditasi yang terbaik, minimal dengan predikat B. <strong>(T.S)</strong></p>

UP45 Mendirikan Tempat Parkir Baru

<p style="text-align: justify;">Komitmen untuk selalu meningkatkan perubahan positif di UP45 benar-benar direalisasikan oleh Wakil Rektor II, Dewi Handayani Harahap, S.Psi.,M.Psi., bersama dengan jajarannya. Dalam diskusi terbuka dengan tema &ldquo;menuju proklamasi yang bermartabat&rdquo; (29/03), Beliau menyatakan, &ldquo;Saya selaku wakil rektor bidang II yang menangani masalah pembangunan infrastruktur, bekerja sama dengan wakil rektor yang lain berkomitmen untuk selalu mengadakan perubahan dan pembaharuan untuk kemjuan UP45&rdquo;. Pernyataan itu kini dibuktikan oleh Beliau . Salah satunya yaitu membangun tempat parkir baru.</p>

<p style="text-align: justify;">Dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, UP45 telah mendirikan tempat parkir baru. Bangunan tersebut terlatak di halaman belakang Kampus Gedung B UP45. Beberapa hari terakhir hingga liputan ini diturunkan, nampak motor karyawan mahasiswa dan karyawan serta mobil berdampingan disana.</p>

<p style="text-align: justify;">Bangunan berbahan baja ringan itu mendapat tanggapan positif dari warga kampus UP45. Seperti disampaikan mahasiswa teknik mesin UP45 angkatan 2015 yang enggan namanya disebutkan, dia menyatakan, &ldquo;menurut saya tempat parkir itu pas sekali. Akhir-akhir ini tempat parkir di halaman depan sudah penuh. Maka sangat tepat jika pihak kampus mendirikan tempat parkir baru&rdquo;. Mahasiswa itu juga menyampaikan, bahwa dirinya memandang hal itu sebagai wujud realisasi dari para pimpinan kampus UP45 yang disampaikan pada dialog terbuka bersama mahasiswa pada 29 Maret lalu di ruang seminar UP45. Mahasiswa ini berharap, semoga tempat parkir yang baru tersebut benar-benar bisa difungsikan sebagaimana mestinya. <strong>(T.S)</strong></p>

Bidang Tenaga Kerja Ini Dibutuhkan di Blok Masela

<div style="text-align:justify">Proyek blok Masela<strong> </strong>membutuhkan beberapa keahlian bidang tenaga kerja<strong>, </strong>di antaranya bidang teknik dan nonteknik serta manajemen. Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja mengatakan, pembangunan Blok Masela akan membutuhkan banyak tenaga kerja. Pihaknya sudah bertemu dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.<br />
<br />
&quot;Untuk pembangunan Masela itu akan dibutuhkan tenaga kerja yang banyak sekali dari berbagai bidang, entah teknik, nonteknik, manajemen dan sebagainya. Itu harus disiapkan, ESDM sudah ketemu dengan Kemenristek,&quot; ujarnya di Jakarta, Jumat (8/4/2016).</div>

<div style="text-align:justify">&nbsp;</div>

<div style="text-align:justify"><a href="http://www.up45.ac.id/artikel/strategi-stakeholder-dalam-pengelolaan-sumber-migas/"><strong>Baca berita lainnya juga..</strong></a><br />
<br />
Pertemuan itu, kata dia, guna membahas pembangunan program studi baru di Maluku. Juga pendidikan, pelatihan dan sebagainya. &quot;Untuk membahas membangun program studi baru di Maluku, juga pendidikan pelatihan dan sebagainya. Ini kita sudah siapkan semuanya dalam waktu dekat,&quot; tutur Wirat.<br />
<br />
Menurutnya, program studi yang akan dibentuk di antaranya teknik pengelasan dan konstruksi. Sementara untuk universitas yakni teknik kimia, mesin dan sipil. &quot;Program studi misalnya teknik pengelasan, kontruksi dan sebagainya. Kalau di universitas, teknik kimia, mesin, sipil dan sebagainya,&quot; pungkasnya. <strong>(izz)</strong></div>

<div style="text-align:justify">&nbsp;</div>

<div style="text-align:justify"><a href="http://ekbis.sindonews.com">Sumber</a></div>

Meningkatkan Konsentrasi Kerja Pada Guru TK Melalui Kegiatan Psikologi Berbagi

<p style="text-align:justify">Konsentrasi kerja merupakan tema pelatihan yang menarik dan diminati oleh berbagai kalangan. Upaya memenuhi permintaan para Guru TK pada pelatihan-pelatihan sebelumnya maka Fakultas Psikologi UP45 kembali mengangkat tema &rdquo;Meningkatkan Konsentrasi Kerja Pada Guru TK&rdquo; dalam kegiatan rutin Psikologi Berbagi. Acara pelatihan dibuka oleh Ibu&nbsp; Dewi Handayani H, S.Psi., M.Psi., selaku Wakil Rektor II UP 45 Yogyakarta. Peserta yang hadir merupakan Guru TK di Jogjakarta dan sekitarnya yaitu antara lain KB TK Asem Ceria, Karang Asem Wukirsari Imogiri, SPS Kemuning Tegalsari Wedomartani Ngemplak Sleman, Paud KB Bintang Harapan, KB Ceria Sanggar, KB TK IT Khalifah Centre, PAUD Bunaya, Bambini Montessori Jogjakarta. Pelatihan terlaksana di Ruang A 103, Universitas Proklamasi 45, pada Sabtu, 9 April 2016.</p>

<p style="text-align:justify">Materi pelatihan disajikan dalam beragam bentuk permainan yang sangat menarik. Diawali dengan &ldquo;Game permen&rdquo; sebagai upaya saling mengenal antara sesama peserta dan trainer. Kegiatan game yang juga bertujuan untuk melatih ingatan tentang identitas dasar lawan bicara ini dipimpin oleh Tri Welas Asih, mahasiswa Fakultas Psikologi UP45 yang berprofesi sebagai guru TK. Suasana pelatihanpun telah terasa lebih akrab dan tanpa disadari para peserta juga telah melatih diri untuk lebih kreativ dalam memulai interaksi sosial dengan cara yang lebih menarik.</p>

<p style="text-align:justify">Setelah melakukan Game Permen para peserta diajak berdiskusi tentang pentingnya konsentrasi dalam bekerja yang merupakan materi inti dalam pelatihan ini oleh Ibu Dr. Arundati Shinta, S.Psi.,M.A. &rdquo;Ada kalanya pikiran kita tidak terfokus karena satu dan lain hal. Satu atau dua kali mungkin masih terhitung wajar, tetapi jika sudah berkali-kali dan mengganggu konsentrasi &nbsp;dalam menyelesaikan pekerjaan maka kita harus segera memperbaiki pola kerja kita&rdquo; demikian dijelaskan oleh ibu Shinta. Game selanjutnya yaitu &rdquo;Menghitung Kelipatan Tujuh&rdquo;, para peserta dibagi menjadi 2 kelompok, masing-masing kelompok berkompetisi dalam menyebutkan angka-angka sesuai dengan urutan yang telah ditentukan dan ternyata tidak semudah dengan yang dibayangkan.</p>

<p style="text-align:justify">Para peserta diajak merefleksikan game tersebut oleh Wahyu Widiantoro, M.A., dijelaskan bahwa: &nbsp;&rdquo;Setiap individu hendaknya memahami kekurangan dan kelebihannya. Selanjutnya mampu menemukan cara dalam meningkatkan konsentrasinya masing-masing&rdquo;.</p>

<p style="text-align:justify">Akhir acara pelatihan para peserta mensharingkan apa yang didapat dari acara yang telah mereka ikuti. Para peserta berharap acara pelatihan dari Fakultas Psikologi sering dilaksanakan dan mereka berniat mengundang untuk diberikan pelatihan dengan materi yang berbeda-beda. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa mereka tidak menduga bahwa pelatihan yang diadakan akan sangat berbeda dan menarik untuk diikuti karena terkesan santai dengan game-game yang bisa mengajak untuk lebih mudah memahami materi. &rdquo;Saya semakin menyadari konsentrasi sangat berhubungan dengan komitmen. Dalam sebuah tim kerja kita harus mampu memaklumi kemampuan setiap anggota yang berbeda-beda. Konsentrasi adalah pembiasaan diri, semakin kita merasa cakap kendala pun akan semakin bervariasi&rdquo;, demikian ungkap ibu Dina salah satu peserta pelatihan. <strong>(Wahyu) </strong></p>

Fakultas Hukum UP45 Gelar Study Tour Ke Lembaga Hukum Di Jakarta

<p style="text-align:justify">Pendidikan merupakan sarana untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada peserta didik dalam rangka memberikan pelajaran agar dapat memecahkan masalah ditemui ketika lulus dari sebuah perguruan tinggi. Oleh karena itu, penting memberikan pendidikan tidak hanya di dalam kelas, tetapi&nbsp; langsung ke lapangan. Seperti yang dilakukan Fakultas Hukum Universitas Proklamasi 45 dalam memberikan pembelajaran kepada mahasiswa.</p>

<p style="text-align:justify">Dalam rangka memperkaya pengetahuan dan wawasan mahasiswa, Fakultas Hukum UP45 Yogyakarta melakukan <em>study tour </em>ke beberapa lembaga di Jakarta. Acara yang diikuti oleh&nbsp; 37 peserta itu mengunjungi tiga lembaga hukum di wilayah Jakarta. Ketiga lembaga tersebut adalah Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).</p>

<p style="text-align:justify">Rombongan berangkat dari UP 45 pada Senin (04/04) pada pukul 15.00 WIB dan tiba di Jakarta pada Selasa (05/04). Setibanya di Jakarta, rombongan langsung menuju kantor BPHN. Disana rombongan FH UP 45 disambut dengan baik oleh beberapa ketua devisi. Di sana peserta <em>study tour</em> diberikan penjelasan mengenai apa saja tugas dan tujuan dari BPHN secara terperinci seperti pembinaan hukum, penyuluhan hukum dan penyuluhan undang-undang. Peserta merasa senang mndapat sambutan yang baik dan ilmu pengetahuan yang dibagikan oleh ketua-ketua devisi tersebut. Namun sayangnya rombongan tidak dapat bertemu langsung dengan ketua BPHN dikarenakan yang bersangkutan sedang ada acara lain sehingga tidak dapat ikut menyambut rombongan yang datang.</p>

<p style="text-align:justify">Setelah mendapatkan pengetahuan tentang hukum dari BPHN, rombongan mengunjungi kantor kejaksaan agung. Di kantor tersebut, mahasiswa fakultas hukum UP 45 diberikan pengetahuan seputar ilmu hukum. Setelah sekitar dua jam mendengarkan penjelasan, peserta menuju ke penginapan.</p>

<p style="text-align:justify">Pada hari kedua, seluruh peserta menuju kantor KPK. Di tempat itu, Peserta mendapatkan pejelasa mengenai korupsi. Menurut Budi, salah satu peserta <em>study tour</em>, diantara ketiga lembaga yang dikunjungi, di kantor KPK dia menemukan hal paling menarik. &ldquo;Paling seru <em>tuh </em>di kantor KPK. Penjelasannya komunikatif,&rdquo; demikian komentar Budi.</p>

<p style="text-align:justify">Menurut Budi, dia dan kawan-kawannya tidak hanya diberi pengetahuan seperti apa korupsi, tetapi juga dijelaskan apa saja yang dapat mempengaruhi seseorang sehingga berbuat korupsi. Misalnya, korupsi terbiasa di lakukan mulai dari hal-hal kecil seperti korupsi waktu.</p>

<p style="text-align:justify">Selepas dari kantor KPK, rombongan mngadakan pertemuan dengan Alumni fakultas hukum UP 45 yang ada di Jakarta. Pada kesempatan itu hadir 7 alumni yang saat ini menjabat sebagai notaris, letnan, pegawai kejaksaan dan beberapa pegawai badan hukum lainnya. Para almni tersebut berbagi pengalaman kepada adik-adik tingkatnya tentang kisah mereka ketika di UP 45.</p>

<p style="text-align:justify">Pertemuan bersama alumni tidak cukup disebatas berbagi pengalaman saja. Para alumni tersebut memberikan hadiah kepada rombongan untuk bermain di Ancol dan Dufan secara gratis. Selepas bermain di Dufan, rombongan langsung kembali ke Yogyakarta, tiba di UP 45 pada kamis (07/04). &nbsp;<strong>(Taqiyuddin)</strong></p>

Form TRACER STUDY

<p>Diharapkan kepada seluruh alumni Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta bersedia untuk mengisi form TRACER STUDY melalui link di bawah ini</p>

<p><a href="https://docs.google.com/forms/d/1BQaa8y6vsB460fou9yNPZ6xeWSRDhjYuZvE45UR8fAM/viewform" target="_blank">https://docs.google.com/forms/d/1BQaa8y6vsB460fou9yNPZ6xeWSRDhjYuZvE45UR8fAM/viewform</a></p>

<p>Saat ini, UP45 melalui Career Development Center (CDC) sedang terus meningkatkan hubungan dengan para Alumni, termasuk melalui Studi Penelusuran Alumni (Tracer Study) layaknya yang dilakukan universitas-universitas terkemuka di dunia. Studi Penelusuran Alumni dilakukan untuk mengetahui masa transisi dari dunia kampus menuju dunia kerja dan untuk mendapatkan masukan bagi perbaikan sistem pendidikan dan kurikulum Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. Hasil dari survey ini akan menjadi data yang sangat berharga bagi UP45 yang akan diperlukan bagi berbagai kebutuhan pengembangan dan kemajuan kampus UP45. Oleh karena itu, kami mohon kesediaan para alumni UP45 yang terhormat untuk bekerjasama dalam mengisi kuesioner<em> Tracer Study</em> ini. UP45 dapat menjamin kerahasiaan informasi yang diberikan.</p>

<p>Salam dan doa kami dari Almamater untuk kesuksesan Anda semua para Alumni UP45.</p>

Inpex-Shell Kaji Pengolahan Gas Blok Masela di Darat

<div style="text-align: justify;">Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) secara resmi telah meminta investor Blok Masela di Maluku mengkaji rencana pengembangan (plan of development/POD) pengolahan gas di darat (onshore). Langkah ini sebagai tindak lanjut menyikapi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta pengolahan gas Blok Masela dilakukan di darat.<br />
<br />
&ldquo;Kami sudah meminta untuk mengajukan lagi yang onshore. Saat ini sedang di pelajari oleh Inpex,&rdquo; ujar Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi saat dihubungi Sindonews, melalui pesan singkat, di Jakarta, Kamis (7/4/2016).<br />
<br />
Hal senada juga dikatakan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat SKK Migas, Elan Biantoro yang mengatakan pihaknya telah meminta investor Blok Masela untuk memperbaiki dokumennya di onshore. Kemudian secara resmi SKK Migas menginstruksikan investor melakukan kajian model pengolahan di darat sejak Jumat (1/4) lalu.<br />
<br />
&ldquo;Sesuai arahan Menteri ESDM Sudirman Said mereka akan melakukan kajian kembali di onshore. Dan sejauh ini Inpex masih berkomitmen tetap melanjutkan investasi pengembangan Lapangan Abadi, Blok Masela,&rdquo; kata Elan.<br />
<br />
Meski begitu, SKK Migas tidak memberikan target kapan kajian pengolahan gas di Blok Masela dapat diselesaikan. Kajian pengolahan gas di darat diserahkan sepenuhnya kepada investor. &ldquo;Tergantung dengan Inpexnya tapi terkait skema kajian onshore nanti akan diajukan. Dan kami tentu akan melakukan pembahasan,&rdquo; jelasanya.<br />
<br />
Sementara Senior Communication Manager Inpex Corporation, Usman Slamet mengaku sudah menerima surat resmi tentang sikap pemerintah yang menginginkan gas Blok Masela diolah di darat (on shore). Ia juga memastikan Inpex dan Shell tetap meneruskan pengembangan gas di Blok Masela.<br />
<br />
&ldquo;Kami sudah menerima surat dari SKK Migas per kemarin pagi yang memberi instruksi kepada Inpex untuk memasukan POD baru berdasarkan skema onshore untuk proyek pengembangan lapangan gas Abadi,&rdquo; jelas dia<br />
<br />
Menurut dia, kebijakan Inpex tetap tidak berubah atau&nbsp; tetap berinvestasi dan memulai rencana pengembangan lapangan gas Abadi, Masela sesuai keputusan Presiden Jokowi. Inpex selanjutnya akan segera melakukan kajian pengembangan proyek sekaligus mengkonfirmasi latar belakang keputusan dan intensi pemerintah Indonesia.&nbsp;<br />
<br />
&ldquo;Kita akan melakukan seluruh kegiatan bersama-sama dengan joint venture partner kami (Shell) dan tentunya SKK Migas dan kementerian terkait,&rdquo; jelasnya.<br />
<br />
Namun begitu, Usman belum menjelaskan besaran biaya dalam mengkaji rencana pengembangan pengolahan gas di darat. Dia menyebut, terlalu dini jika bicara terkait detail proyek. &ldquo;Saat ini menurut hemat saya masih terlalu dini jika bicara atau berkomentar terkait detail proyek atau biaya skema pengembangan,&rdquo; tandasnya.<br />
<br />
Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah mengumumkan gas Blok Masela harus diolah di darat. Alasan Presiden adalah agar pengolahan gas Blok Masela memberi dampak ganda bagi masyarakat Maluku. Pengolahan gas di darat juga akan memudahkan pengawasan.<br />
<br />
Data SKK Migas menyebut September 2015 lalu&nbsp; investor yakni Inoex dan Shell mengajukan revisi POD setelah cadangan gas yang ditemukan di Blok Masela lebih besar daripada sebelumnya, yaitu menjadi 10,7 triliun kaki kubik (TCF). Investasi untuk skema pengolahan gas terapung sebesar USD14 miliar.<br />
<br />
Sementara kontrak bagi hasil Blok Masela telah ditandatangani sejak 1998 dan berlaku sampai tahun 2028. Inpex investor asal Jepang memegang saham sebesar 65% dan&nbsp; Shell investor asal Belanda memegang peranan sebesar 35% saham. <strong>(akr)</strong></div>

<div style="text-align: justify;">&nbsp;</div>

<div style="text-align: justify;"><a href="http://ekbis.sindonews.com">Sumber</a></div>