Dr.Tomy: Program “Kukar Idaman” Sangat Positif, Masyarakat Minta Dilanjutkan
TENGGARONG – Ketua Peneliti CESLIG (Center for Strategic Leadership and Innovative Governance) Universitas 45 Dr. Tomy V Bawulang, Ph.D mengungkapkan bahwa dari hasil kajiannya terkait dengan persepsi masyarakat tentang program-program unggulan”Kukar Idaman” yang telah dilaksanakan dan sudah diprogramkan pemerintah berdampak positif dan kemanfaatannya dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Berdasarkan hasil kajian terkait persepsi masyarakat terhadap Program ‘Kukar Idaman’ dirasakan kemanfaatannya oleh masyarakat dirasa sangat positif dan masyarakat minta dapat dilanjutkan,” kata Tomy saat menyampaikan hasil kajiannya dihadapan Sekda Kukar Dr. H.Sunggono serta undangan seminar lainnya, Senin (12/12/2022) di Ruang Serbaguna Kantor Bupati, Tenggarong.
Dijelaskan Tomy bahwa survei tersebut merupakan bagian dari evaluasi kinerja Pemkab Kukar dan mendapatkan input masukan dari masyarakat terkait implementasi visi dan misi Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin Periode 2021-2026 melalui pelaksanaan program-program unggulan dan prioritas Kukar Idaman.
“Tujuannya adalah untuk mengukur persepsi masyarakat terhadap kinerja implementasi program pemkab Kukar secara spesifik persepsi dan kepuasan masyarakat terhadap 23 program desikasi Kukar Idaman, sebagai implementasi dan penjabaran misi pemerintah daerah seperti yang tercantum dalam dokumen Rencana Pembangunan Daerah Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026 (Perda Nomor 6 Tahun 2021).
Sasarannya sendiri secara garis besar memiliki tiga sasaran utama yakni mengukur tingkat kesadartahuan (Awareness) masyarakat terhadap 23 program dedikasi Idaman, mengukur persepsi dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelaksanaan program, dan mendapatkan umpan balik (feedback) berupa kritik dan saran konstruktif (feedforward) sebagai bahan evaluasi kinerja pemerintah serta referensi empiris terhadap perbaikan kinerja pemerintah dalam rangka pencapaian target kinerja yang ditetapkan dalam dokumen RPJMD.
“Manfaatnya sendiri adalah mendapatkan data dan informasi dari persepktif masyarakat tentang pelaksanaan program dedikasi Idaman, dengan metodologi survei yang menggunakan purposive sampling. Melalui survei ini diharapkan pemerintah memperoleh data yang secara spesifik mengukur persepsi masyarakat terhadap program dedikasi Kukar Idaman,” ujarnya.
“Survei ini dirancang sebagai pengembangan dari survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sehingga tidak hanya berfokus pada aspek pelayanan publik secara langsung (Puskesmas, dll). Data yang diperoleh dari survei ini juga lebih kaya dan bersifat multisektoral,” demikian jelasnya. (Prokom10)
Sumber: KukarPAPER