Mahasiswa Teknik Mesin UP45 Menggelar Sosialisasi Dalam Meningkatkan Solidaritas
<p style="text-align:justify">Memasuki periode kepengurusan baru, Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin (HMTM) Universitas Proklamasi (UP) 45 Yogyakarta menggelar serangkaian sosialisasi himpunan yang dilanjutkan dengan musyawarah besar (MUBES) dan pemilihan ketua himpunan yang baru. Acara sosialisasi HMTM kepada mahasiswa baru teknik mesin UP 45 dilaksanakan pada jum’at (01/04) dengan menghadirkan Ika Susanto, ST., alumni teknik mesin UP45 lulusan tahun 2015.</p>
<p style="text-align:justify">Sosialisasi ini diselenggarakan dalam rangka memberikan pemahaman kepada mahasiswa baru terkait dengan kegiatan dan fungsi HMTM bagi mahasiswa teknik mesin. Dalam sambutannya, Imam Ali Faqih sebagai ketua panitia pelaksana sosialisasi berharap, acara tersebut dapat membuka wawasan adik-adik tingkatnya sehingga mereka dapat bergabung menjadi pengurus HMTM UP 45 dan menciptakan kreativitas demi kemajuan bersama.</p>
<p style="text-align:justify">Dalam kesempatan itu, ketua program studi teknik mesin UP45, HB. Sukarja, ST.,M.Eng. menyampaikan kepada anak didiknya agar senantiasa menjaga solidaritas dan mengukir prestasi melalui himpunan. “kalian masuk disini bersama-sama, lulusnya harus sama-sama. Jangan sampai ada yang telat lulus. Kerjakan tugas dengan baik dan ukir prestasi lewat himpunan agar manfaat himpunan menjadi terasa”, demikian kata Sukarja.</p>
<p style="text-align:justify">Pada acara itu juga, Syamsul Ma’arif, ST.,M.Eng. dekan fakultas teknik UP 45 menyampaikan agar mahasiswa teknik mesin senantiasa membangun hubungan yang baik satu sama lain demi tercapainya kemajuan mahasiswa itu sendiri dan kemajuan UP 45. Pihaknya juga berharap, semoga mahasiswa binaannya dapat memperkaya kreativitas melalui HMTM.</p>
<p style="text-align:justify">Pemateri pada kesempatan kali itu, Ika Susanto sebagai pembicara menceritakan perjalanan HMTM sejak berdiri sampai akhir dia menjabat ketua himpunan. Santo menyemangati adik-adik tingkatnya agar tidak pernah putus asa. Menurutnya, penentu dari kesuksesan mahasiswa bukan perguruan tinggi, tetapi dirinya sendiri. Pihaknya berharap agar mahasiswa anggota HMTM UP 45 selalu menjaga solidaritas sesama mahasiswa dengan berdasarkan <em>Machine Solidarity Forever</em> yang merupakan semboyan solidaritas mahasiswa teknik mesin seluruh Indonesia. <strong>(Taqiyuddin)</strong></p>