UP45 Tuan Rumah Diskusi Sustainable Development Goals (SDGs): Public Private Partnership (PPP) Projects in Renewable Energy

Kebutuhan energi di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya seiring dengan pertambahan jumlah penduduk merupakan tantangan tersendiri bagi generasi sekarang maupun mendatang, oleh karena itu dibutuhkan pembaharuan energi. Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta bersama Indonesia Geothermal Association (INAGA) bekerja sama dengan Friendship Force Indonesia di Yogyakarta mengadakan diskusi dengan tema “Discussion on Sustainable Development Goals (SDGs): ‘Public Private Partnership’ (PPP) Projects in Renewable Energy”. Kegiatan ini diselenggarakan di Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta sebagai salah satu kampus energi pada Sabtu, 03 Agustus 2019, di organize oleh KUI UP45.

Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa anggota INAGA Yogyakarta dari Universitas Proklamasi 45, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta, serta 20 ambasador Friendship Force perwakilan Indonesia, New Zealand, dan Australia. Materi diskusi yang diusung yaitu mengenai energi terbarukan yang selaras dengan prinsip-prinsip SDGs, dimoderatori oleh Prijo Utomo (API-INAGA), sedangkan narasumber yang dihadirkan yaitu Sugeng Riyono (API-INAGA) dan Alan Yogi Lau (Anglo Euro Energi Indonesia).

Energi yang diharapkan adalah energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan sesuai dengan prinsip-prinsip SDGs. Menurut Alan, energi baru terbarukan yang harus dilihat sebagai alternatif utama yaitu geothermal (panas bumi), gas, angin, dan solar system. Gas merupakan salah satu alternatif energi di Indonesia karenakan negara ini memiliki cadangan gas yang melimpah namun belum tereksplorasi, gas dinilai lebih aman, efisien, dan murah, bahkan dapat menyerap tenaga kerja baru di Indonesia. Pemerintah juga diharapkan melakukan pengembangan dan peningkatan kerja sama energi terbarukan melalui PPP dan para investor. Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta melalui Syamsul Ma’arif selaku Wakil Rektor I mengatakan “UP45 sangat mendukung kegiatan ini, UP45 akan mendukung dengan menyediakan sumberdaya manusia. Hal ini berarti bahwa mahasiswa dan dosen UP45 akan bersinergi untuk research tentang energi terbarukan yang selaras dengan SDGs. Semoga kegiatan ini dapat menjadi pemacu para mahasiswa dan dosen untuk melakukan penelitian energi baru terbarukan yang lebih bersih dan efisien sesuai dengan prinsip-prinsip SDGs”, tutup Syamsul.

Kegiatan diskusi ini ditutup dengan penanaman pohon bersama Rektor Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta dan perwakilan API-INAGA dan Friendship Force Indonesia serta ambassador New Zealand dan Australia di taman kampus. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi pemacu para mahasiswa dan dosen untuk melakukan penelitian tentang energi baru terbarukan yang lebih bersih dan efisien sesuai dengan prinsip-prinsip SDGs.