Fakultas Psikologi UP45 Berpartisipasi dalam Kolokium AP2TPI 2024: Membangun Kebertautan Pendidikan dan Layanan Psikologi Indonesia.
Surabaya, 12 Juli 2024 – Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 (UP45) kembali menunjukkan komitmennya dalam bidang akademik dengan berpartisipasi aktif dalam Kolokium Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Psikologi Indonesia (AP2TPI) 2024. Acara bergengsi ini diadakan di Hotel Bumi Surabaya pada tanggal 10 hingga 12 Juli 2024.
Dalam kolokium kali ini, UP45 diwakili oleh Dekan Fakultas Psikologi, Bapak Amin Al Adib, M.Psi, dan Ketua Program Studi S1, Ibu Ayu Gigih Rizqia, M.Psi., Psikolog. Tema yang diangkat adalah “Membangun Kebertautan Pendidikan dan Layanan Psikologi Indonesia”, yang bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait standarisasi kurikulum guna mempersiapkan lulusan S1 Psikologi siap melanjutkan ke jenjang profesi psikolog.
Rangkaian Acara Kolokium
Hari Pertama:
Kolokium dimulai dengan pembukaan dan welcoming dinner yang diadakan di Balai Kota Surabaya. Acara ini menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar peserta dan memperkenalkan agenda yang akan dibahas selama tiga hari ke depan.
Hari Kedua
Diskusi panel mengawali hari kedua dengan topik-topik penting yang mencakup kebijakan layanan kesehatan jiwa, pendidikan dan layanan psikologi, kebijakan dari Himpunan Psikolog Indonesia, dan standar mutu pendidikan. Kebijakan Layanan Kesehatan Jiwa ini fokus pada kebijakan terbaru dalam layanan kesehatan jiwa di Indonesia, termasuk tantangan dan solusi untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan. Pendidikan dan Layanan Psikologi membahas mengenai integrasi antara pendidikan psikologi dan layanan praktis, serta bagaimana memastikan lulusan memiliki kompetensi yang diperlukan di lapangan. Kebijakan Himpunan Psikolog Indonesia memberikan update tentang kebijakan-kebijakan terbaru dari Himpunan Psikolog Indonesia yang berdampak pada praktik dan pendidikan psikologi. Terakhir, diskusi Standar Mutu Pendidikan mengenai standar mutu pendidikan psikologi yang harus dipenuhi oleh institusi pendidikan di Indonesia.
Setelah diskusi panel, acara dilanjutkan dengan pembahasan SK Kurikulum S1 Psikologi. Para peserta membahas detail kurikulum yang akan diimplementasikan secara nasional, diikuti oleh pemaparan dan penandatanganan SK Kurikulum S1 Psikologi yang berstandar nasional.
Hari Ketiga
Pembahasan program AP2TPI menjadi fokus utama pada hari terakhir. Rincian diskusi mencakup:
Standar Mutu Pendidikan: Pembahasan lebih lanjut mengenai standar mutu pendidikan yang diharapkan dari program studi psikologi di Indonesia, serta cara institusi dapat memenuhi standar tersebut.
Program Kolaborasi Riset Evidence-Based Practices: Diskusi tentang program kolaborasi riset yang berbasis pada praktik-praktik yang didukung oleh bukti ilmiah, serta bagaimana meningkatkan kerjasama antar universitas dalam melakukan riset semacam ini.
Diskusi Praktik Terbaik Penyelenggaraan Pendidikan Profesi Psikologi: Sharing praktik terbaik dalam penyelenggaraan pendidikan profesi psikologi dari Universitas Gadjah Mada dan Universitas Kristen Maranatha, termasuk tantangan dan solusi yang dihadapi.
Sosialisasi Aturan dan Prosedur Pendirian Prodi Pendidikan Profesi Psikologi: Penjelasan tentang aturan dan prosedur yang harus diikuti untuk mendirikan program studi pendidikan profesi psikologi, serta tips untuk mempersiapkan pendirian program tersebut yag disampaikan oleh perwakilan dari Universitas Padjajaran.
Sharing Best Practice dalam Persiapan Pembukaan Prodi Profesi: Universitas Diponegoro berbagi pengalaman mereka dalam persiapan pembukaan program studi pendidikan profesi psikologi, memberikan wawasan berharga bagi institusi lain yang berencana melakukan hal yang sama.
Acara ditutup oleh Ketua AP2TPI Pusat, Prof. Dr. Bagus Takwin, M.Hum, dengan penandatanganan hasil kolokium AP2TPI tahun 2024 oleh seluruh Dekan/ perwakilan Fakultas Psikologi se-Indonesia.
Rangkaian kolokium ini bertujuan untuk mempersiapkan universitas-universitas yang memiliki fakultas atau program studi psikologi dalam membuka program studi pendidikan profesi psikolog di luar 19 universitas yang sudah memiliki program Magister Psikologi Profesi. Hal ini penting untuk memastikan lulusan S1 Psikologi siap melanjutkan ke jenjang profesi psikolog dengan standar yang telah ditetapkan.
Fakultas Psikologi UP45 mengapresiasi pimpinan universitas dan yayasan yang selalu memfasilitasi keikutsertaan dalam forum-forum terkait. Kehadiran Fakultas Psikologi UP45 dalam kolokium ini tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai bagian dari eksistensi UP45 dalam forum-forum ilmiah serta menjalin kolaborasi dengan universitas-universitas di seluruh Indonesia. Dengan partisipasi aktif dalam kolokium ini, Fakultas Psikologi UP45 berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan psikologi di Indonesia, serta mempersiapkan lulusan yang siap menghadapi tantangan profesional di masa depan.