Mahasiswa KKN UP45 Nguri-uri Budaya Nyadran Suro di Tlogopucang, Temanggung

Pada Selasa, (09/08/2022) masyarakat Desa Tlogopucang, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung melaksanakan acara Sadranan Suro. Acara berlangsung dengan meriah mulai dari pukul 07.30-10.00 WIB di Makam Simbah Kyai Kramat.

Acara ini bertujuan untuk melestarikan kebudayaan yang sudah ada sejak zaman dahulu. Konon katanya dahulu ketika zaman penjajahan, Desa Tlogopucang tidak terlihat oleh mata para penjajah. Sehingga, pemimpin Desa Tlogopucang melakukan nadzar untuk melaksanakan syukuran di makam Simbah Kyai Kramat setiap tanggal 11 Muharram atau 11 Suro.

Hadir dalam acara ini Bapak Hari Nugroho, S.Sos, selaku Camat Kandangan. Masyarakat begitu antusias mengikuti Sadranan Suro. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Acara dibuka dengan penyampaian sambutan oleh Kepala Desa Tlogpucang yang diwakili oleh Sekretaris Desa Tlogopucang, Bapak Fahrodin. Bapak Fahrodin menyampaikan bahwa, acara Sadranan Suro kali ini kebetulan bersamaan dengan perayaan HUT RI.

“Alhamdulillah, pandemi covid saat ini sudah membaik, maka di tahun ini kita bisa merayakan HUT RI. Mari kita ikuti rangkaian acara HUT seperti lomba-lomba yang sudah disiapkan oleh panitia”, kata Fahrodin.

Amin Al Adib, S.Psi., M.Psi., selaku Dosen Psikologi UP45 sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan KKN kelompok 15 UP45 menyampaikan bahwa tradisi tersebut tetap terjaga oleh generasi-generasi Desa Tlogopucang hingga sekarang.

“Dengan keterlibatan mahasiswa tersebut, mahasiswa dapat belajar hidup bermasyarakat, mengabdikan diri, serta menerapkan ilmu yang telah dipelajari. Selain itu, mahasiswa menjadi sadar tentang pentingnya melestarikan tradisi,” kata Adib.

Sementara, Nanda Nabila selaku ketua KKN kelompok 15 UP45 mengatakan senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan Nyadran tersebut dan dapat turut serta membersihkan lingkungan selesai kegiatan Nyadran. “Ini menjadi pengalaman berharga bagi teman-teman mahasiswa,” imbuhnya.

Kemudian, masyarakat melaksanakan tahlilan dan doa bersama yang dipimpin oleh Simbah Kyai Abdul Jalil. Acara dilanjutkan dengan makan bersama dari berbagai jenis makanan yang dibawa oleh masyarakat Tlogopucang. Acara diakhiri dengan bersih-bersih sampah sekitar makam oleh mahasiswa KKN UP45 dan warga sekitar.