Tim Robot KRPAI Jogjawi Siap Tanding di Regional 3
Pada era digital yang ada sekarang ini persaingan semakin ketat, entah persaingan dalam dunia sains maupun dalam bidang teknologi. untuk menyikapi hal yang demikian sangat pelu kiranya masyarakat tidak minder terhadap kemajuan zaman yang menjadikan dirinya acuh terhadap dunia teknologi, apalagi sebagai mahasiswa yang notabenenya memang harus melek terhadap dunia teknologi demi kemajuan bangsa. mahasiswa yang memang sebagai agen perubahan sudah seyogyanya mempunyai langkah-langkah yang bisa mengubah atau menjadikan dirinya lebih maju dan lebih berkembang di era digital ini.
Universitas yang merupakan lembaga pendidikan tinggi punya tanggung jawab besar untuk menjadikan mahasiswanya aktif dan berkembang dalam hal pengetahuan apapun, lebih-lebih dalam bidang teknologi, demi mewujudkan hal itu UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 yogyakarta berani tampil dan siap tanding dalam KRI pada divisi KRPAI.
KRI merupaka kontes robot indonesia yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sebagai ajang kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika. KRI 2019 terdiri dari 6 (enam) divisi, yaitu: 1. Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI); 2. Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI); 3. Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI); 4. Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid; 5. Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda; dan divisi baru 6. Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI). Pada KRI 2019 ini, divisi KRTMI hanya dipertandingkan di Kontes Tingkat Nasional.
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta siap emngirimkan mahasiswanya untuk bertanding dalam divisi KRPAI yaitu kontes robot pemadam api indonesia, mahasiswa yang mewakili berasal dari prodi Teknik Mesin yaitu Guruh Andriyanto (174104101317) dan Radya Mahendra sebagai ketua Tim (184104101352) dengan nama tim JOGJAWI.
Tim JOGJAWI akan bertanding dalam KRPAI di tingkat regional 3 yang mana pelaksanaanya pada tanggal 4-6 april 2019 di Unsoed Purwokerto, apabila lolos akan melaju ke tingkat nasional di UMM malang.
dengan berpartisipasinya mahasiswa dalam KRI ini bisa menjadikan dorongan keras bagi semua mahasiswa untuk selalu ikut serta dan lebih semangat lagi untuk mengembangkan diri dalam bidang teknologi.