Universitas Proklamasi 45 Jogja Beri Solusi Konkret Pemberantasan Korupsi
<p style="text-align: justify;">Pemberantasan korupsi harus dimulai dari lembaga penegak hukum agar bisa adil dan tidak setengah hati memberantas korupsi.</p>
<p style="text-align: justify;">Universitas Proklamasi 45 (UP45) Jogjakarta menggelar Stadium General bertajuk “Menegaskan Komitmen Antikorupsi Menuju Indonesia Bersih” Kamis (3/12) pagi di Ruang Seminar kampus. Mengundang Erwin Moeslimin dari Komisi VIII MPR, UP 1945, memberikan solusi konkret perlawanan dan pemberantasan korupsi di Indonesia di depan peserta dan pembicara.</p>
<p style="text-align: justify;">Hindra Pamungkas, praktisi sekaligus akademisi UP 1945 memberikan solusi bahwa pemberantasan korupsi di Indonesia harus dimulai dulu dari lembaga hukumnya seperti kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, dan instansi hukum lainnya. Sebab, dengan demikian, para penegak hukum akan benar-benar bersih.</p>
<p style="text-align: justify;">“Dari sana harus dimulai dulu pemberantasannya dengan objektif dan penuh keyakinan. Jika lembaga penegak hukum bersih, maka pemberantasan korupsi di luar instansi akan massif dan tanpa pandang bulu,” ujarnya.</p>
<p style="text-align: justify;">Sementara itu untuk pencegahan korupsi, harus dibabat mulai akar rumput. Hindra mencontohkan adanya pendidikan antikorupsi sejak di dalam pikiran. “Ini bisa dilakukan di tengah keluarga dari kecil. Juga lembaga sekolah, jangan cuma bilang ‘kalau besar tidak boleh korupsi’ tapi diperjelas dampak dan kerugian yang ditimbulkan dengan kemasan yang cocok untuk anak usia didik,” tegasnya.</p>
<p style="text-align: justify;">Stadium General itu pun berjalan sukses. Pihak Erwin bahkan akan menyampaikannya langsung pada anggota MPR yang lainnya. “Dari Jogja, ada UP 1945 yang terus menerus fokus pada upaya pemberantasan korupsi, semoga terus berlanjut,” ungkap Erwin singkat. <strong>(Sumber : Beritajogja)</strong></p>
<p style="text-align: justify;"> </p>