Hadiri Pertemuan OPEC, RI Sampaikan Ingin Kembali Bergabung
<p><img alt="" src="/cni-content/uploads/files/images/316648_menteri-esdm-sudirman-said_663_382.jpg" style="height:230px; width:400px" /></p>
<p>Keinginan ini telah didukung beberapa negara anggota.</p>
<p style="text-align: justify;">Keinginan Indonesia kembali menjadi anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan dibahas hari ini. Pemerintah akan menyampaikan secara resmi hal tersebut dalam seminar tahunan OPEC di Wina, Austria. </p>
<div style="text-align: justify;"> </div>
<div style="text-align: justify;">Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, mengatakan, keinginan ini sesuai dengan arah kebijakan pemerintah. Dengan tujuan agar kedaulatan energi bisa tercipta.</div>
<div style="text-align: justify;"> </div>
<div style="text-align: justify;">"Aktifnya kembali Indonesia di OPEC dan pertemuan bilateral dengan berbagai negara membuka kembali peluang kerja sama dan dukungan dari negara-negara OPEC dalam membangun kedaulatan energi," kata Sudirman dalam keterangan pers yang diterima <em>VIVA.co.id</em>, Jumat 5 Juni 2015. </div>
<div style="text-align: justify;"> </div>
<div style="text-align: justify;">Saat ini, kata dia, status Indonesia di OPEC adalah <em>suspended,</em> semenjak Indonesia menyatakan tidak aktif pada 2009. "Kesempatan dukungan ini sempat tertunda selama beberapa tahun sejak kita menyatakan tidak aktif," kata mantan dirut PT Pindad itu.</div>
<div style="text-align: justify;"> </div>
<div style="text-align: justify;">Sudirman mengklaim, beberapa anggota OPEC yang telah ditemuinya, mendukung penuh keinginan Indonesia untuk bergabung kembali ke organisasi itu. </div>
<div style="text-align: justify;"> </div>
<div style="text-align: justify;">"Indonesia merupakan salah satu negara yang berperan dalam pendirian dan pengembangan OPEC," ujar dia.</div>
<div style="text-align: justify;"> </div>
<div style="text-align: justify;">Sekadar informasi, Sudirman menghadiri undangan 6th OPEC International Seminar yang dilaksanakan pada 3-4 Juni 2015 di Hofburg Palace, Wina, Austria. Seminar ini mengangkat tema <em>Petroleum: An Engine for Global Development</em>.</div>
<div style="text-align: justify;"> </div>
<div style="text-align: justify;">Dia didampingi oleh dirjen Minyak dan Gas Bumi dan Staf Khusus Menteri ESDM, Widhyawan Prawiraatmadja.</div>
<div style="text-align: justify;"> </div>
<div style="text-align: justify;"><em>Sumber : www.viva.co.id</em></div>
<div id="__if72ru4sdfsdfrkjahiuyi_once" style="display:none;"> </div>
<div id="__hggasdgjhsagd_once" style="display:none;"> </div>